TEMPO.CO, Bogor - Senyawa dalam tumbuhan yang banyak terdapat di Indonesia bisa diolah menjadi obat antikanker. Para peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) berhasil mensintensis senyawa kalanon dari getah pohon bintagor batu (Calophyllum teysmannii) yang merupakan tumbuhan khas Kalimantan.
Hasil riset obat kanker dari senyawa kalanon itu diganjar penghargaan Inventor Award pada acara perayaan hari ulang tahun ke-47 LIPI di Kebun Raya Bogor, Selasa, 26 Agustus 2014. "Penghargaan Inventor Award bisa memperkuat usaha peneliti untuk meningkatkan riset yang bermanfaat bagi masyarakat," kata Kepala LIPI Lukman Hakim.
Linar Zalinar Udin, peneliti yang bergabung dalam tim riset, mengatakan penelitian tentang senyawa kalanon merupakan usaha untuk mencari alternatif pembuatan obat antikanker yang dikenal mahal dan sebagian besar diimpor. "Bahannya kita punya di Indonesia, sudah disurvei dan banyak bahan hayati yang berpotensi untuk dikembangkan," kata Linar yang bekerja di Pusat Penelitian Kimia LIPI.
Selain Linar, anggota tim riset obat antikanker ini adalah Muhammad Hanafi, Leonardus Broto Sugeng Kardono, dan Andrianopsyah Mas Jaya Putra. "Kami kerjakan risetnya di laboratorium Serpong dan Bandung," ucap Linar. (Baca juga: Buah Berries sang Antikanker)
Senyawa kalanon diketahui mampu menghambat pertumbuhan sel kanker usus. Aktivitas penghambatan itu bisa ditingkatkan dengan mengubahnya menjadi senyawa ester kalanon melalui proses reaksi kimia. Senyawa kalanon bekerja menghambat sel kanker pada konsentrasi lebih dari 20 mikrogram. Sedangkan senyawa ester kalanon punya efek yang sama dengan konsentrasi kurang dari 20 mikrogram. Artinya, senyawa ester kalanon lebih efektif dalam menghambat sel kanker usus.
Senyawa ester kalanon juga memiliki aktivitas penghambatan tinggi terhadap sel kanker leukimia. "Riset obat antikanker ini bisa dikembangkan lagi. Kita punya kemampuan dan sumber daya yang banyak untuk itu," kata Linar.
GABRIEL WAHYU TITIYOGA
Berita Lain:
RUU Panas Bumi Diketok Hari Ini
JJ Rizal dan Andrinof Saling Lempar Jadi Calon Wali Kota Depok
Curhat Bisa Cegah Kekerasan di Sekolah