TEMPO.CO, Jakarta - Banyak pemilik anjing menyangka hewan peliharaannya lebih pintar daripada anjing kebanyakan. Mungkin suatu hari mereka dapat memberi angka untuk hewan peliharaannya, sebagaimana seorang peneliti Inggris telah menemukan tes mengukur kecerdasan (IQ) yang terpercaya untuk pertama kalinya bagi anjing.
Tes IQ dilakukan pada beberapa ekor anjing Border Collie, yang menunjukkan kemiripan seperti manusia, yakni anjing bervariasi dalam segi kepintaran.
Penelitian ini, seperti dikutip dari laman Daily Mail, 8 Februari 2016, memiliki tujuan yang serius, yakni untuk memahami bagaimana kesehatan mempengaruhi kecerdasan dan demensia (penurunan fungsi kemampuan mengingat yang disebabkan oleh kelainan otak). Pemahaman akan inteligensia dari spesies nonmanusia diharapkan dapat membantu menjelaskan penyakit demensia pada manusia.
Para ilmuwan mengatakan mempelajari hubungan antara kecerdasan dan kesehatan pada anjing lebih mudah daripada pada manusia. Sebab, anjing tidak merusak kesehatan mereka dengan minum alkohol secara berlebihan, merokok, atau mengkonsumsi obat-obatan penenang berefek kuat pada fungsi mental.
Kecerdasan anjing juga tidak terpengaruh oleh kelas sosial, apakah mereka dilahirkan di dalam sumur atau di keluarga miskin.
Para peneliti dari London School of Economics dan University of Edinburgh dilaporkan menguji 68 ekor anjing Border Collie.
Tes meliputi navigasi, mengukur berapa lama waktu yang diperlukan untuk menemukan makanan yang tersembunyi, dan apakah mereka bisa membedakan jumlah yang berbeda dari makanan. Peneliti juga menilai seberapa baik anjing bisa mengikuti petunjuk manusia untuk suatu obyek.
Para peneliti menemukan, anjing yang tidak baik pada satu tes cenderung lebih baik di tes lain. Hal ini membuktikan kecerdasan adalah hal yang umum pada anjing, sama seperti pada manusia.
Selain itu, anjing yang melakukan tes dengan cepat kemungkinan besar akan melakukannya dengan lebih akurat.
Rosalind Arden, doktor dari Research Associate di LSE, mengatakan: "Sama seperti orang yang memiliki kemampuan berbeda dalam memecahkan masalah, begitupun anjing, bahkan dalam hal berkembang biak. Hal ini penting karena pada manusia ada kecenderungan kecil, tapi terukur bagi orang yang bahagia untuk menjadi sehat dan hidup lebih lama."
Para peneliti mengatakan uji coba dilakukan satu jam per anjing, sebanding dengan waktu yang dibutuhkan seseorang untuk melakukan tes IQ.
Mark Adams dari Research Fellow di University of Edinburgh berharap, tes bisa digulirkan lebih luas. "Ini hanya langkah pertama, tapi kami bertujuan membuat tes IQ anjing yang andal, valid, dan dapat dilakukan dengan cepat. Tes semacam ini bisa meningkatkan pemahaman kita tentang hubungan antara kecerdasan anjing dan kesehatan, bahkan umur, serta menjadi dasar dari 'epidemiologi cognitive'," ujarnya.
Menurut Adams, tes akan memberi informasi penting tentang hubungan antara kecerdasan dan kesehatan, penuaan, serta kematian. "Data dari hewan nonmanusia sangat penting jika kita ingin mengembangkan pemahaman yang lengkap dari inteligensia, salah satu ciri yang paling penting dalam seluruh kerajaan hewan."
Penelitian sebelumnya telah memperkirakan anjing tidak lebih pintar dari manusia yang berusia 2 tahun. Pengamatan telah menemukan Border Collie sebagai jenis anjing yang paling cerdas, diikuti oleh pudel dan gembala Jerman. Golden Retriever berada di posisi keempat, Doberman kelima, Shetland Sheepdogs keenam, dan anjing Labrador ketujuh.
Border Collie di Rico Amerika Serikat, menurut psikolog, mampu mengenali 250 kata, sedangkan anjing lain rata-rata 165 kata.
DAILY MAIL | MECHOS DE LAROCHA