TEMPO.CO, Amerika Serikat - Media sosial Twitter kembali menambahkan fitur baru. Kali ini fitur yang disediakan adalah fitur video untuk para pengiklan.
Fitur baru ini diberi nama ”First View” atau pandangan pertama. Fitur ini akan membuat setiap iklan yang dipasang pengiklan akan terlihat atau tampak di baris atas linimasa Twitter, seperti dilansir Engadget.com, Rabu, 10 Februari 2016.
Fitur First View akan selalu muncul setiap kali pengguna membuka linimasa melalui situs web ataupun aplikasi ponsel. Fitur ini memang sengaja disediakan khusus bagi para pengiklan.
Penyediaan fitur ini memungkinkan pengiklan mendapatkan target pasarnya. Sistem yang dibangun Twitter juga memastikan setiap iklan akan terpasang pada posisi yang mudah dilihat mata setiap kali pengguna mengakses linimasa.
Tentu saja fitur ini menawarkan harga yang berbeda dengan harga yang ditawarkan pada pemasangan iklan video di lokasi lain.
Fitur ini diperkirakan akan bekerja seperti yang ditawarkan Facebook. Facebook juga menempatkan iklan, video, atau unggahan yang disarankan di antara linimasa mereka. Sistem serupa akan digunakan Twitter dengan menempatkan iklan di antara sejumlah cuitan di linimasa.
Untuk mendapatkan posisi First View, Twitter menggunakan aturan tersendiri. Setiap iklan boleh dipajang dengan batas waktu 24 jam. Setelah itu, posisi akan diisi pengiklan baru.
Sayangnya, pengguna dipastikan tidak akan bisa menghindari iklan promosi tersebut.
Saat ini, fitur baru tersebut disediakan di sejumlah pengguna di Amerika Serikat. Secara global, fitur ini akan disediakan dalam beberapa bulan ke depan.
ENGADGET | MAYA NAWANGWULAN