TEMPO.CO, Jakarta - Pada 9 Maret pagi mendatang, sejumlah daerah di Indonesia akan dilewati gerhana matahari total. Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Andi Eka Sakya mengatakan, gerhana matahari total kembali akan berlangsung di tempat yang sama membutuhkan waktu selama periode 350 tahun.
“Karena itu, jangan lewatkan untuk menyaksikan gerhana matahari 9 Maret 2016,” kata Andi, Kamis, 11 Februari 2016.
Selain di Indonesia, sejumlah negara juga akan dilewati gerhana matahari total 9 Maret. Menurut BMKG, gerhana matahari total 9 Maret 2016 dapat diamati di Asia bagian Selatan, Asia bagian Timur, Asia bagian Tenggara, Australia bagian Utara, Samudera Pasifik, dan sedikit daerah Amerika bagian Utara.
Gerhana matahari adalah peristiwa ketika terhalanginya cahaya matahari oleh bulan sehingga tidak semuanya sampai ke bumi. Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi matahari, bumi, dan bulan ini hanya terjadi pada saat fase bulan baru dan dapat diprediksi sebelumnya.
Selain gerhana matahari, dari Indonesia juga bisa diamati gerhana bulan pada tahun ini. Sub Bidang Gravitasi dan Tanda Waktu BMKG mencatat pada 2016 ini diprediksi terjadi lima kali gerhana, empat di antaranya bisa diamati dari Indonesia:
1. Gerhana Matahari Total (GMT) 9 Maret 2016
2. Gerhana Bulan Penumbra (GBP) 23 Maret 2016
3. Gerhana Bulan Penumbra (GBP) 18 Agustus 2016
4. Gerhana Matahari Cincin (GMC) 1 September 2016 (tidak dapat diamati dari Indonesia)
5. Gerhana Bulan Penumbra (GBP) 16-17 September 2016
AHMAD NURHASIM