TEMPO.CO, Jakarta - Dengan usia yang baru menginjak 14 tahun, Syarifah Salsabila menjadi mahasiswa termuda di Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga, Surabaya. Syarifah masuk melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2016.
Syarifah merupakan lulusan Madrasah Aliyah (MA) Unggulan Amanatul Ummah, Surabaya. Putri sulung pasangan Hadi Nurkholik dan Menik Sugiarti ini masuk SD saat berusia kurang dari lima tahun. Jenjang sekolah menengah pertama dan atas ditempuhnya dengan akselerasi.
“Sejak kelas dua SD Syarifah selalu masuk peringkat dua besar di kelasnya,” ujar Menik Sugiarti dalam siaran pers, Selasa, 17 Mei 2016. Sang Ibu juga menyebut anaknya aktif mengikuti kegiatan ekstrakulikuler.
Mahasiswi program studi biologi tersebut aktif di ekstrakurikuler simulasi cerdas cermat dan tari saman. Bahkan, Syarifah pernah menjadi pemenang kompetisi perlombaan musabaqah tilawatil Quran cabang Tahfidz Quran, yang diadakan Yayasan Ammanatul Ummah, Surabaya. Maklum, Ayah Syarifah adalah guru bahasa Arab di Lembaga Pengajaran Bahasa Arab Masjid Agung Sunan Ampel.
Sebetulnya Menik ingin putrinya melanjutkan studi sastra Arab di Maroko. Namun atas dorongan pamannya, yang menjadi dosen di Unair, Syarifah lantas mengambil program studi biologi di kampus tersebut. Saat ini, Syarifah sedang mendalami ilmu agama di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Siwalankerto, Surabaya.
“Tapi sebagai orang tua saya sadar untuk tidak terlalu menekan anak,” tutur Menik ketika menjelaskan gaya mendidik anaknya. "Saya selalu memberi motivasi untuk bisa menjadi dirinya sendiri."
VINDRY FLORENTIN
Baca juga:
Karyawati Diperkosa & Dibunuh: 31 Adegan, Pelaku Sempat Bercumbu
Pembunuhan Karyawati, Tersangka Pernah Belajar di Pesantren