TEMPO.CO, Jiangshu - Apple dan Samsung adalah dua perusahaan yang bersaing menjadi simbol modernitas dikabarkan telah menggganti 60 ribu karyawannya dengan robot. Seperti dilansir dari laman Mirror, pabrikan Foxconn, yang bertugas membuat komponen elektronik perangkat komunikasi canggih itu telah menyisahkan 50 ribu dari 110 ribu tenaga kerja, dan mengganti sisanya dengan staf robot yang dapat melakukan peran manusia.
"Semua berkat pengenalan robot," kata Kepala Publikasi Pabrik Foxconn di Kunshan, Xu Yulian. "Ini sukses mengurangi biaya tenaga kerja. Banyak perusahaan cenderung mengikutinya."
Perubahan pertama berlangsung di pabrik di Kunshan, di provinsi Jiangsu Cina, dua tahun setelah ledakan di kawasan industri yang menewaskan 146 orang. Pabrik di kawasan ini telah menghasilkan 20 juta ponsel pintar pada 2015.
Foxconn Technology Group (FTG) menegaskan bahwa kebijakan itu adalah upaya untuk mengotomatisasi tugas operasional pabrik. Namun mereka membantah penggantian tenaga manusia dengan robot menyebabkan pengangguran dalam jumlah besar.
"Kami menerapkan teknik robotika dan teknologi manufaktur inovatif lain untuk menggantikan tugas yang sebelumnya secara berulang dilakukan karyawan. Melalui pelatihan, karyawan kami dapat fokus pada unsur-unsur nilai tambah lain yang lebih tinggi dalam proses manufaktur, seperti penelitian dan pengembangan, serta pengendalian proses dan kontrol kualitas," kata FTC.
MIRROR | MECHOS DE LAROCHA