Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Developer Game Madura Berlaga di Imagine Cup Seattle  

image-gnews
Tim None Developers dari Indonesia dalam presentasi didepan juri Imagine Cup Final 2016 di Kampus Microsoft, Redmond, Washington (Handy Dharmawan)
Tim None Developers dari Indonesia dalam presentasi didepan juri Imagine Cup Final 2016 di Kampus Microsoft, Redmond, Washington (Handy Dharmawan)
Iklan

TEMPO.COSeattle - Developer-developer game Indonesia tak kalah hebat dibanding developer game mancanegara. Dalam babak final Imagine Cup 2016, yang dibuka hari ini, 27 Juli 2016, di Redmond, Seattle, developer game asal Madura ikut berlaga. 

Indonesia kali ini diwakili tim None Developer, yang anggotanya merupakan empat mahasiswa dari Universitas Trunojoyo Madura, untuk bertanding di kategori Games. Mereka menyajikan permainan berjudul Froggy and Pesticide. Tokoh utama dalam game ini berbentuk karakter katak dan beraksi di 120 tingkat kesulitan. 

"Secara tidak langsung, permainan ini mengajak pemain sadar lingkungan dan tidak lagi menggunakan pestisida kimia," ujar Anwar Fuadi, anggota tim None. "Kami sangat bangga bisa masuk final dan berlaga di Seattle."

Sebelum final dilaksanakan, tiap tim merupakan pemenang pada Imagine Cup tingkat lokal di negara masing-masing. Dari 35 tim, hanya Tunisia yang mengirimkan dua tim. 

Imagine Cup ini merupakan kompetisi tingkat global dalam membuat aplikasi teknologi informasi yang diselenggarakan Microsoft. Kompetisi bergengsi ini sudah menginjak tahun ke-14. Tahun ini ada 35 tim yang berkompetisi di tiga bidang pengembangan aplikasi, yaitu Games, Innovation, dan World Citizenship.

Baca juga: Penjualan Galaxy S7 Moncer, Samsung Catatkan Laba Tertinggi

Dari keseluruhan peserta pada ketiga kategori, pengembangan aplikasi berbasis VR semakin marak. Peserta menggunakan perangkat VR (virtual reality) untuk aplikasi kesehatan buat pemulihan pasien pasca-stroke, aplikasi deteksi bullying, ataupun game horor yang memadukan perangkat VR dengan Heart Rate Monitor. Selain itu, sensor/aplikasi pengenal wajah dan sensor gerak.

Misalnya, tim VRMotion dari Jerman mengembangkan aplikasi untuk membantu pasien pasca-stroke mengembalikan fungsi motorik yang terganggu. Aplikasi ini diklaim akan lebih murah daripada menyewa fisioterapis di rumah sakit. Pasien menggunakan perangkat VR dan sensor gerak dari perangkat Microsoft Kinect. Beberapa modul latihan mengharuskan pengguna menggerakkan tangan, misalnya mengambil bola virtual ataupun mengacak-acak kotak virtual di layar. Aplikasi ini mereka klaim mendapat respons positif dari para penderita pasca-stroke.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kombinasi antara mobile phone, perangkat VR, dan biofeedback technology, dalam hal ini Heart Rate Monitor dan sensor kulit, ada di aplikasi permainan Apollo X. Permainan dengan genre horor ini mengharuskan pemain menggunakan kacamata VR dan game controller untuk menggerakkan pemain utama di dalam game. Yang menarik, pemain dipasangi Heart Rate Monitor dan permainan semakin sulit jika detak jantung semakin tinggi. Dibutuhkan ketenangan dan konsentrasi tinggi. Apollo X dikembangkan tim Vanguards dari Bahrain.

Tim Yuuy dari Singapura mengkombinasikan sensor wajah, sensor gerak ke dalam sebuah robot, yang diberi nama Ruth, yang bisa menjalankan tugas mengasuh para lansia. Ruth dapat mendeteksi wajah para pasien untuk mengetahui perasaan pasien, apakah sedang sedih atau gembira. Sang robot bisa merespons pertanyaan para pasien, mengingatkan jadwal makan obat, ataupun menghibur pasien.

Hampir semua aplikasi menggunakan infrastruktur Cloud Microsoft Azzure, baik untuk menyimpan data maupun untuk koneksi antar-pemain/user.

Imagine Cup 2016 tingkat dunia ini mempunyai juri-juri kelas dunia yang sangat mumpuni di bidangnya. Selain eksekutif dari Microsoft, ada eksekutif dari Starbuck, profesor ilmu komputer dari Carniege Mellon University, venture capitalist, dan pemeran film Star Wars: The Force Awakens, John Boyega, serta pemenang Imagine Cup sebelumnya.

Para finalis ini akan memperebutkan hadiah dalam bentuk uang dan hadiah lain serta juara dunia akan mendapatkan mentoring khusus dari Satya Nadella, CEO Microsoft. Pengumuman pemenang akan dilakukan pada 28 Juli 2016 di kampus Microsoft, Redmond Seattle.

HANDY DHARMAWAN (SEATTLE)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bahas Pengembangan AI, Microsoft Diagendakan Bertemu Empat Perusahaan Raksasa Teknologi

10 jam lalu

Ilustrasi Logo Microsoft. REUTERS/Dado Ruvic
Bahas Pengembangan AI, Microsoft Diagendakan Bertemu Empat Perusahaan Raksasa Teknologi

Microsoft menyusun agenda pertemuan untuk membicarakan artificial intelligence atau AI bersama para eksekutif raksasa teknologi di Korea Selatan.


Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model AI Kecil dengan Kemampuan Besar

2 hari lalu

Logo Microsoft terlihat di Los Angeles, California A.S. pada Selasa, 7 November 2017. (ANTARA/REUTERS/Lucy Nicholson/am.)
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model AI Kecil dengan Kemampuan Besar

Microsoft luncurkan model bahasa AI kecil, Phi-3 Kemampuannya setara dengan teknologi pintar yang dilatih penuh.


DANA Gandeng Microsoft untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja Berbasis AI dengan GitHub Copilot

2 hari lalu

Developer DANA mempercepat proses coding dengan Github Copilot dan Copilot Chat (DANA-Microsoft)
DANA Gandeng Microsoft untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja Berbasis AI dengan GitHub Copilot

Sejak Februari 2024, hampir 300 developer DANA telah menggunakan GitHub Copilot dalam pekerjaan sehari-hari


Kominfo Ungkap Kisaran Rencana Investasi Microsoft di Indonesia, Lebih dari Rp 14 Triliun?

5 hari lalu

Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi bersama Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria berfoto bersama Sekjen Kementerian Kominfo Mira Tayyiba, dan Presiden Direktur Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir usai penandatanganan nota kesepahaman kolaborasi antara Kementerian Kominfo dan Microsoft Indonesia di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Maret 2024. ANTARA/Livia Kristianti
Kominfo Ungkap Kisaran Rencana Investasi Microsoft di Indonesia, Lebih dari Rp 14 Triliun?

Menkominfo Budi Arie mengungkap Microsoft akan menggelontorkan investasi dengan nilai yang cukup besar di Tanah Air. Berapa nilainya?


Aplikasi Agrimate Unikom Satu-satunya Wakil Asia Tenggara di Semifinal Microsoft Imagine Cup 2024

7 hari lalu

Agrimate, solusi agritech inovatif yang dikembangkan oleh empat mahasiswa Unikom berhasil menjadi semifinalis Microsoft Imagine Cup 2024. (Microsoft)
Aplikasi Agrimate Unikom Satu-satunya Wakil Asia Tenggara di Semifinal Microsoft Imagine Cup 2024

Aplikasi Agrimate dikembangkan oleh empat mahasiswa jurusan Teknik Informatika Unikom


Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta Pertamina Cs Borong Dolar, KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee

8 hari lalu

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat ditemui usai rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Senayan, Jakarta Pusat pada Senin, 4 Desember 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta Pertamina Cs Borong Dolar, KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee

Menteri BUMN Erick Thohir meminta BUMN seperti Pertamina memborong dolar AS di tengah memanasnya konflik Iran-Israel.


CEO Microsoft Kunjungi Indonesia 30 April, Kominfo Sebut Nilai Investasi Hingga Rp 14 Triliun

8 hari lalu

CEO Microsoft Satya Nadella mengunjungi hackathon bertema
CEO Microsoft Kunjungi Indonesia 30 April, Kominfo Sebut Nilai Investasi Hingga Rp 14 Triliun

Kementerian Komunikasi dan Informasi mengatakan CEO Microsoft bakal datang ke Indonesia pada 30 April 2024 membahas investasi senilai Rp 14 Triliun.


Tim Cook Bertemu Jokowi, Anak Pekerja Galangan Kapal yang Jadi CEO Apple

8 hari lalu

CEO Apple, Tim Cook melambaikan tangan setibanya di  Apple Developer Academy di Green Office Park, BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu 17 April 2024. Kunjungan tersebut dalam rangka rencana Apple membuat pengembangan (offset) tingkat komponen dalam negeri atau TKDN untuk produk-produk buatan Apple. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Tim Cook Bertemu Jokowi, Anak Pekerja Galangan Kapal yang Jadi CEO Apple

Tim Cook melakukan kunjungan ke istana negara bertemu Presiden Jokowi. Ini profil anak pekerja galangan kapal yang menjadi CEP Apple.


CEO Microsoft Akan Datang ke Indonesia Menyusul Bos Apple, Siapa Satya Nadella?

9 hari lalu

CEO Microsoft Satya Nadella mengunjungi hackathon bertema
CEO Microsoft Akan Datang ke Indonesia Menyusul Bos Apple, Siapa Satya Nadella?

Chief Executive Officer atau CEO Microsoft Satya Nadella juga akan mengunjungi Indonesia, menyusul bos Apple Tim Cook.


Menkominfo Sebut CEO Microsoft Satya Nadella Bertemu Jokowi pada 30 April

9 hari lalu

Menkominfo Sebut CEO Microsoft Satya Nadella Bertemu Jokowi pada 30 April

Chief Executive Officer (CEO) Microsoft Satya Nadella bakal bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada 30 April 2024.