TEMPO.CO, Jakarta - Samsung Electronics Indonesia resmi menghadirkan ponsel pintar Samsung Galaxy Note 7 ke Indonesia. Ponsel yang dijual seharga Rp 10,7 juta ini merupakan generasi penerus seri Galaxy Note yang terakhir bernama Galaxy Note 5.
Samsung sengaja melompati penamaan Note 6 dan langsung menghadirkan ponsel bernama Samsung Galaxy Note 7. Samsung menyatakan memiliki alasan khusus atas pelompatan nama tersebut. “Supaya tidak membingungkan konsumen karena inovasi yang dimiliki Note 7 sudah setara dengan inovasi yang dimiliki S7 dan S7 Edge,” kata Denny Galant, Product Marketing Head, IT, and Mobile Samsung Electronics Indonesia, dalam peluncuran Samsung Galaxy Note 7, Selasa, 23 Agustus 2016.
Dia menyampaikan, penamaan tersebut dibuat in-line dengan seri Galaxy S7, yang tahun ini juga diluncurkan Samsung. “Kalau kami pakai Note 6, dikhawatirkan konsumen mengira produk ini di bawah S7, padahal teknologi keduanya sejajar,” tuturnya. Denny menjelaskan, spesifikasi dan teknologi Note 7 sudah sama dengan seri Galaxy S7.
Samsung menggunakan kamera utama belakang 12 megapiksel dengan teknologi dual pixel. Samsung juga melengkapi Note 7 dengan teknologi Vulkan API, yang membuat ponsel mampu menjalankan game atau permainan yang membutuhkan performa grafis tinggi.
Samsung Note 7 juga sudah bekerja pada jaringan 4G LTE dengan teknologi Cat.9. Note 7 kini menambahkan fitur keamanan dengan menyediakan pemindai iris mata. Teknologi ini membuat keamanan data ponsel lebih terjamin karena ponsel hanya bisa dibuka orang yang benar-benar memiliki ponsel tersebut.
Terakhir, Note 7 sudah dilengkapi sertifikasi teknologi IP68, yang membuat ponsel tahan air dan debu. Ponsel ini mampu bertahan selama 30 menit pada air dengan kedalaman 1,5 meter.
MAYA NAWANGWULAN