TEMPO.CO, Seoul - Samsung Galaxy Note 7 sudah mulai didistribusikan kembali ke para retailer dan distributor ponsel. Penggantian baterai ponsel Note 7 bermasalah tampaknya sudah mulai tertangani.
Samsung Korea Selatan dan Amerika Serikat akan mengawali penukaran unit ponsel lama dengan yang baru. Pada Senin dan Rabu pekan ketiga September konsumen Korea Selatan dan Amerika Serikat akan mendapat ponsel pengganti, seperti dilansir melalui Zdnet.com, Jumat, 16 September 2016.
Di saat mengumumkan tanggal penukaran, Samsung juga menginformasikan bahwa perangkat yang baru akan memiliki ciri khusus berupa perubahan warna indikator baterai. Warna indikator baterai di layar ponsel diubah menjadi warna hijau.
Sebelumnya, ponsel Note 7 yang bermasalah pada baterai menggunakan warna putih pada notifikasi indikator. Perubahan ini diharap bisa menghindarkan dari kebingungan konsumen.
Awal September, Samsung mengumumkan penarikan kembali seluruh ponsel Note 7 dari peredaran. Penarikan terjadi akibat insiden terbakarnya ponsel saat sedang pengisian daya baterai.
Sejak penarikan tersebut, pemerintah dan badan otoritas beberapa negara mengeluarkan peringatan untuk menghentikan penggunaan ponsel.
Samsung meminta pelanggannya untuk segera mematikan perangkat dan membawanya ke toko pembelian awal. Samsung berjanji akan melakukan penarikan total seluruh perangkat dan segera memberikan ponsel baru kepada seluruh pelanggan.
Di beberapa negara, Samsung memberikan kompensasi tambahan atas penarikan Galaxy Note 7 yang sudah dibeli pelanggan.
ZDNET | MAYA NAWANGWULAN
