Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mesin Molekuler Antar Jean-Pierre Sauvage Raih Nobel Kimia

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - he Royal Swedish Academy of Sciences memberikan Hadiah Nobel Kimia 2016 kepada Jean-Pierre Sauvage dari University of Strasbourg (Prancis), Sir J. Fraser Stoddart dari Northwestern University (Amerika Serikat) dan Bernard L. Feringa dari University of Groningen (Belanda) untuk desain dan produksi mesin molekuler mereka.

"Mereka membangun mesin-mesin terkecil di dunia. Pengangkat mungil, otot buatan, dan motor amat kecil," kata Komite Nobel di laman resminya, Rabu.

Mereka membangun molekul-molekul dengan gerakan terkontrol yang bisa menjalankan satu tugas ketika energi ditambahkan.

Pengembangan komputasi menunjukkan bagaimana miniaturisasi teknologi bisa menyebabkan satu revolusi. Para penerima Nobel Kimia 2016 membuat miniatur mesin dan membawa kimia ke satu dimensi baru.

Langkah pertama menuju mesin molekuler diambil oleh Jean-Pierre Sauvage tahun 1983, ketika dia berhasil mengaitkan dua molekul berbentuk cincin bersama untuk membentuk satu rantai yang disebut catenane.

Normalnya, molekul-molekul digabungkan oleh ikatan kovalen kuat di mana atom-atom berbagi elektron, tapi dalam rantai itu mereka malah dikaitkan oleh ikatan mekanis yang lebih bebas.

Supaya bisa menjalankan satu tugas, satu mesin mesti memiliki bagian-bagian yang bisa bergerak relatif satu sama lain. Kedua cincin yang saling bertaut persis memenuhi kebutuhan ini.

Langkah keduanya diambil oleh Fraser Stoddart tahun 1991, ketika dia membangun satu rotaxane. Dia merangkai satu cincin molekuler ke satu sumbu molekul tipis dan menunjukkan bahwa cincin bisa bergerak di sepanjang sumbu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di antara yang dia kembangkan berdasarkan rotaxane adalah pengangkat molekuler, satu otot molekuler dan chip komputer berbasis molekul.

Sementara Bernard Feringa, tumbuh di lingkungan pertanian dan tertarik pada peluang tak terbatas untuk kreativitas dalam ilmu kimia, merupakan orang pertama yang membangun motor molekuler. Tahun 1999 dia membuat pisau rotor berputar terus pada arah yang sama.

Menggunakan motor molekuler, dia memuter silinder gelas yang 10.000 kali lebih besar ketimbang motornya dan juga merancang mobil-nano.

Komite Nobel menyebut para penerima Nobel Kimia 2016 "telah membawa sistem molekuler keluar dari kebuntuan ekuilibrium dan menuju keadaan penuh energi di mana gerakan mereka bisa dikendalikan."

Dalam hal perkembangan, motor molekuler berada pada tahap yang sama seperti motor listrik tahun 1830an, ketika para ilmuwan mempertunjukkan beragam putaran engkol dan roda, tidak menyadari bahwa mereka akan mengarah para penciptaan kereta listrik, mesin cuci, kipas angin dan pengolah makanan.

Mesin molekuler kemungkinan besar bisa digunakan dalam pengembangan sesuatu seperti materi, sensor, dan sistem penyimpanan energi baru.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tiga Ilmuwan Kuantum Raih Penghargaan Nobel Fisika 2022

5 Oktober 2022

Ilustrasi Alain Aspect  (kiri), John Clauser (tengah), dan Anton Zeilinger (kanan), peraih Nobel Fisika 2022. (Ilustrasi: Niklas Elmehed)
Tiga Ilmuwan Kuantum Raih Penghargaan Nobel Fisika 2022

Tiga fisikawan peraih Penghargaan Nobel Fisika 2022 berfokus pada penelitian mengenai quantum entanglement


Tiga Ekonom Memenangkan Penghargaan Nobel Ekonomi 2021

12 Oktober 2021

Sekretaris Jenderal Royal Swedish Academy of Sciences Goran K. Hansson dan anggota Economic Sciences Prize Committee 2021 Peter Fredriksson dan Eva Moerk mengumumkan Penghargaan Sveriges Riksbank dalam Ilmu Ekonomi untuk mengenang Alfred Nobel 2021 ketika foto pemenang David Card, Joshua Angrist dan Guido Imbens ditampilkan di layar selama konferensi pers di akademi, di Stockholm, Swedia, 11 Oktober 2021. [Claudio Bresciani/Kantor Berita TT/via REUTERS]
Tiga Ekonom Memenangkan Penghargaan Nobel Ekonomi 2021

Ekonom David Card, Joshua Angrist dan Guido Imbens, memenangkan hadiah Nobel Ekonomi 2021 atas jasanya dalam penelitian ekonomi mereka.


Pemenang Nobel Perdamaian Diumumkan 8 Oktober, Bagaimana Mekanismenya?

7 Oktober 2021

Medali Nobel Prize. (intelligentcollector.com)
Pemenang Nobel Perdamaian Diumumkan 8 Oktober, Bagaimana Mekanismenya?

Penghargaan Nobel adalah penghargaan prestisius yang dicetus oleh penemu dinamit dan pengusaha Swedia Alfred Nobel. Bagaimana cara pemilihan pemenang?


Novelis Tanzania Abdulrazak Gurnah Menang Nobel Sastra

7 Oktober 2021

Abdulrazak Gurnah di Panel Hebron, 31 Mei 2009.[Wikimedia]
Novelis Tanzania Abdulrazak Gurnah Menang Nobel Sastra

Abdulrazak Gurnah memenangkan Hadiah Nobel Sastra 2021 atas penetrasi tanpa kompromi dan belas kasihnya terhadap efek kolonialisme dan nasib pengungsi


Benjamin List dan David MacMillan Dianugerahi Nobel Kimia 2021

6 Oktober 2021

Gambar-gambar pemenang Hadiah Nobel Kimia 2021 Benjamin List dan David MacMillan terlihat di layar selama pengumuman Royal Swedish Academy of Sciences di Swedish Academy of Sciences di Stockholm, Swedia, 6 Oktober 2021. [Claudio Bresciani/TT Kantor Berita/via REUTERS]
Benjamin List dan David MacMillan Dianugerahi Nobel Kimia 2021

Benjamin List dari Jerman dan David MacMillan yang lahir di Skotlandia memenangkan Nobel Kimia 2021 atas penelitian organokatalisis asimetris.


Tiga Ekonom Raih Nobel Berkat Usaha Mengurangi Kemiskinan Global

15 Oktober 2019

Penghargaan Nobel.[www.independent.ng]
Tiga Ekonom Raih Nobel Berkat Usaha Mengurangi Kemiskinan Global

The Royal Swedish Academy of Sciences memberikan penghargaan Nobel Ekonomi tahun 2019 kepada tiga ekonom yang mengajar di AS.


6 Penghargaan Bergengsi untuk Ilmuwan Dunia

16 Januari 2019

Medali Nobel Prize. (intelligentcollector.com)
6 Penghargaan Bergengsi untuk Ilmuwan Dunia

Selain Blavatnik Award, dunia sains memiliki beberapa penghargaan yang cukup bergengsi untuk para ilmuwan dunia, seperti Breakthrough Prize


Terapi Kanker Ilmuwan AS dan Jepang Raih Nobel Kedokteran 2018

1 Oktober 2018

James P. Allison dan Tasuku Honjo telah memenangkan Hadiah Nobel Fisiologi atau Kedokteran 2018. Kredit: Reuters
Terapi Kanker Ilmuwan AS dan Jepang Raih Nobel Kedokteran 2018

Hadiah Nobel Kedokteran saat ini bernilai $ 1,012,297.05 (Rp 15 miliar) dan akan dibagi di antara pemenang.


Penulis Inggris, Kazuo Ishiguro Menangkan Hadiah Nobel Sastra

6 Oktober 2017

Source: Indipendent.co.uk
Penulis Inggris, Kazuo Ishiguro Menangkan Hadiah Nobel Sastra

Kazuo Ishiguro berharap penghargaan Nobel tersebut akan menjadi kekuatan untuk selamanya


Perekam Kehidupan Molekul Ini Dapat Hadiah Nobel Kimia 2017

4 Oktober 2017

Jacques Dubochet, Joachim Frank, dan Richard Henderson meraih Hadiah Nobel 2017 untuk bidang Kimia. (India Today)
Perekam Kehidupan Molekul Ini Dapat Hadiah Nobel Kimia 2017

Tiga ilmuwan mendapat penghargaan Nobel di bidang kimia karena mengembangkan metode untuk menghasilkan gambar molekul beresolusi tinggi.