Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Bahaya Fenomena 'Om Telolet Om'  

Editor

Erwin prima

image-gnews
Anak-anak membentangkan kertas bertuliskan
Anak-anak membentangkan kertas bertuliskan "om telolet om" di terminal untuk meminta sopir bus membunyikan klason. BRIAN Hikari Janna
Iklan

TEMPO.CO, Pekanbaru - Kepala Kepolisian Resor Kampar Ajun Komisaris Besar Edy Sumardi Priadinata meminta masyarakat tidak berlebihan dalam menyikapi fenomena 'Om Telolet Om' yang saat ini menyebar di masyarakat. Kegiatan itu dianggap bisa membahayakan keselamatan pengguna jalan.

Edy menjelaskan, klakson mobil yang berbunyi "telolet" semakin ramai dan marak diberitakan serta banyak pula video yang diunggah ke media sosial terkait fenomena ini.

Masyarakat tampak berdiri di pinggir jalan dan membawa tulisan bertuliskan 'Om Telolet Om' dan meminta kepada pengemudi bus untuk menghidupkan klaksonnya, bahkan ada di antaranya yang mencegat bus ketika sedang berjalan.

Menurut Edy, hal ini dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain. "Untuk itu diimbau kepada seluruh masyarakat, terutama kepada pelajar maupun kalangan remaja, untuk tidak mengikuti hal ini," ujarnya, Jumat 23 Desember 2016.

Selain itu, Edy menambahkan, kegiatan ini dapat menganggu konsentrasi pengemudi bus atau truk yang dapat membahayakan banyak orang. Ditambah lagi saat aktivitas di jalan raya padat dapat mengganggu pengendara lain, bahkan dikhawatirkan dapat menimbulkan kecelakaan lalu lintas.

Imbauan juga diberikan kepada para pengemudi truk atau bus untuk tidak memenuhi permintaan masyarakat 'Om Tolelot Om'.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Hal ini demi kenyamanan bagi pengguna jalan lainnya, terlebih lagi saat melintas di tempat ibadah. Akan memberikan kebisingan," imbau Kapolres Kampar itu.

RIYAN NOFITRA

Baca:
Dengar Klakson Telolet, Polisi di Pintu Tol Brebes Berjoget
Jokowi Bicara 'Om Telolet Om': Ini Kesenangan Rakyat
JK Prediksi Heboh 'Om Telolet Om' Akan Bertahan sampai...  

  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prioritas Membangun Kota Bertuah

15 Agustus 2023

Prioritas Membangun Kota Bertuah

Penjabat Wali Kota Pekanbaru Muflihun, memprioritaskan pembangunan yang dibutuhkan warga. Menyiapkan generasi untuk Indonesia Emas 2045.


Bang Uun Sebut Pentingnya Peran Masyarakat Untuk Pekanbaru Bersih

4 Agustus 2023

Bang Uun Sebut Pentingnya Peran Masyarakat Untuk Pekanbaru Bersih

Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun SSTP MAP berkunjung ke Kecamatan Sail, Minggu, 30 Agustus 2023.


KONI Diminta Dukung Turnamen Tenis Meja di Kota Pekanbaru

30 Juli 2023

KONI Diminta Dukung Turnamen Tenis Meja di Kota Pekanbaru

Muflihun mengapresiasi panitia yang menggelar turnamen secara swadaya.


SMA di Kota Pekanbaru Temukan 31 Peserta PPDB Gunakan KK Palsu

4 Juli 2023

Ilustrasi Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) secara online. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
SMA di Kota Pekanbaru Temukan 31 Peserta PPDB Gunakan KK Palsu

Beberapa KK tersebut ternyata berdomisili cukup jauh dan di luar sistem zonasi SMA 8 proses PPDB 2023.


Polres Payakumbuh Peringati Hari Bhayangkara ke-77

3 Juli 2023

Polres Payakumbuh Peringati Hari Bhayangkara ke-77

AKBP Wahyuni menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan berpartisipasi terutama kepada Pemko Payakumbuh


Rekomendasi 5 Destinasi Wisata di Kota Pekanbaru

24 Juni 2023

Seorang penenun sedang memintal benang di Rumah Tenun Kampung Bandar, Pekanbaru, Riau, Juni 2017. Tempo/Francisca Christy Rosana
Rekomendasi 5 Destinasi Wisata di Kota Pekanbaru

Berikut beberapa destinasi wisata Kota Pekanbaru yang wajib Anda singgahi saat berada di Riau.


Kota Pekanbaru Masuki Usia 239 Tahun, Begini Awal Sejarahnya

24 Juni 2023

Kawasan Pemerintahan Kota Pekanbaru. Dok.antara
Kota Pekanbaru Masuki Usia 239 Tahun, Begini Awal Sejarahnya

Kota Pekanbaru didirikan pada tanggal 23 Juni 1784. Berikut sejarah dan asal-usul Ibukota Provinsi Riau ini.


Berumur 239 Tahun, Begini Awal Terbentuknya Kota Pekanbaru

23 Juni 2023

Dua warga berfoto di atas tugu lancang kuning, komplek stadion utama Riau, Pekanbaru, 18 Oktober 2015. BMKG merilis pada pukul 16.00 WIB berdasarkan pencitraan Satelit Terra dan Aqua terdeteksi 19 titik panas yang terpusat di Sumatera Selatan. TEMPO/Riyan Nofitra
Berumur 239 Tahun, Begini Awal Terbentuknya Kota Pekanbaru

Hari ini, 23 Juni 239 tahun silam, kota Pekanbaru resmi didirikan Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzamsyah. Ini kisah pendirian Ibu Kota Riau ini.


Mutilasi di Bogor, Polisi Sebut Pelaku dan Korban Tinggal Bersama, Bermotif Pertengkaran

18 Maret 2023

Polisi menyelidiki identitas jasad termutilasi dan disimpan di koper merah di Tenjo, Kabupaten Bogor.
Mutilasi di Bogor, Polisi Sebut Pelaku dan Korban Tinggal Bersama, Bermotif Pertengkaran

Kepolisian Resor Bogor mengungkap kasus penemuan potongan tubuh manusia atau mayat mutilasi dalam koper berwarna merah di Desa Singabangsa.


Jelang Ramadan, Kodim dan Polres Metro Depok Pantau Harga Sembako di Pasar

18 Maret 2023

Pedagang merapikan stok Minyakita di Pasar Komplek PJKA, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jumat, 3 Februari 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Jelang Ramadan, Kodim dan Polres Metro Depok Pantau Harga Sembako di Pasar

Kodim 0508/Depok bersama Polres Metro Depok bersinergi untuk memastikan stok dan stabilitas harga Sembako jelang Ramadan 1444 Hijriyah