Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rusia dan AS Kerja Sama Luncurkan Misi Venus

Editor

Erwin prima

image-gnews
Planet Venus terlihat seperti titik hitam di permukaan matahari saat terjadi fenomena transit venus terlihat di Madiun, Jatim, Rabu (6/6). ANTARA/Fikri Yusuf
Planet Venus terlihat seperti titik hitam di permukaan matahari saat terjadi fenomena transit venus terlihat di Madiun, Jatim, Rabu (6/6). ANTARA/Fikri Yusuf
Iklan

TEMPO.CO, San Francisco - Program luar angkasa Rusia dan NASA bekerja sama dalam misi ke Venus untuk mencoba mengungkap misteri dan mencari tanda-tanda kehidupan.

Bernama Venera-D, misi terobosan itu akan mengirim pengorbit untuk mempelajari Venus dari atas untuk setidaknya tiga tahun. Misi juga akan mengirim pendarat yang akan beroperasi selama beberapa jam di permukaan planet.

Baca:
Nokia 6 Mulai Dijual Hari Ini, Harga Rp 3,2 juta
Mesenterium, Bukti Lain Kehebatan Leonardo Da Vinci
Sony Xperia Z3+ dan Z3+ Dual Terima Android Nougat  

“Sebuah tim ilmuwan internasional yang bertugas memutuskan tujuan utama dari misi itu akan memberikan laporan akhir untuk NASA dan Academy of Sciences' Space Research Institute Rusia pada akhir bulan,” ujar David Senske dari Jet Propulsion Laboratory NASA di Pasadena, California, sebagaimana dikutip Daily Mail, Kamis 19 Januari 2017.

Proyek itu dipimpin oleh Rusia, dan telah dikembangkan selama lebih dari satu dekade. Uni Soviet meluncurkan sejumlah penyelidik ke Venus dari awal 1960-an hingga pertengahan 1980-an, sebagai bagian dari program Venera dan Vega.

"NASA terlibat tiga tahun lalu, ketika Rusia menanyakan apakah badan antariksa AS akan tertarik berkolaborasi," Senske menambahkan. “Lebih banyak pertemuan direncanakan, termasuk workshop Mei ini yang akan menginformasikan keputusan tentang instrumen ilmiah misi ini,” ia menambahkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Serangkaian penyelidik Rusia dikirim ke planet ini pada tahun 1960-an, 70-an dan 80-an, yang dikenal sebagai pesawat ruang angkasa Venera. Penyelidik itu mampu bertahan tidak lebih dari beberapa jam di permukaan planet.

Selain itu, misi juga ingin membangun beberapa stasiun yang relatif kecil yang akan mengumpulkan data permukaan untuk satu bulan. Misi juga merencanakan kendaraan udara bertenaga surya yang akan menerbangi langit Venus.

Perusahaan dirgantara Virginia, Northrop Grumman, telah meluncurkan pesawat Venus, yang mereka ajukan dalam sebuah kompetisi NASA untuk pendanaan. Disebut Venus Atmospheric Maneuverable Platform (VAMP), pesawat itu akan memiliki hampir dua kali lipat lebar sayap Boeing 737.

Data yang dikumpulkan oleh pengorbit bakal membantu para ilmuwan lebih memahami komposisi, struktur dan dinamika atmosfer Venus.

DAILY MAIL | ERWIN Z

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

4 jam lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk


Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

14 jam lalu

Para pengunjuk rasa duduk di perkemahan saat mereka memprotes solidaritas dengan penyelenggara Pro-Palestina di kampus Universitas Columbia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza


Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

15 jam lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin III sebelum melakukan pertemuan tingkat menteri pertahanan ASEAN dan AS di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 15 November 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.


Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

19 jam lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina


Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

1 hari lalu

Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]
Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?


Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

1 hari lalu

Koalisi mahasiswa Universitas Michigan berkumpul di sebuah perkemahan di Diag untuk menekan universitas tersebut agar melepaskan dana abadinya dari perusahaan-perusahaan yang mendukung Israel atau dapat mengambil keuntungan dari konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di kampus perguruan tinggi Universitas Michigan  di Ann Arbor, Michigan, AS, 22 April 2024. REUTERS/Rebecca Cook
Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.


Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

1 hari lalu

Suharso Monoarfa bertemu Luhut Binsar Panjaitan di Singapura. Instagram/@Suharsomonoarfa
Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.


Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

1 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin III sebelum melakukan pertemuan tingkat menteri pertahanan ASEAN dan AS di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 15 November 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

Menteri Pertahanan Amerika Serikat kembali menyampaikan ucapan selamat dari Joe Biden kepada Prabowo Subianto atas kemenangan di pilpres 2024


AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

1 hari lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.


Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

1 hari lalu

Seorang pria memegang spanduk saat dia melakukan protes di luar Universitas New York, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 23 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.