TEMPO.CO, Jakarta - Dua operator layanan prabayar, Boost dan Virgin Mobile, menjual Samsung Galaxy S8 dengan harga terendah di Amerika Serikat.
Mulai pekan ini, Boost menawarkan smartphone itu dengan harga kontrak US$ 520 atau setara Rp 6,9 juta, yang berarti lebih murah 20 persen daripada harga aslinya. Sebelumnya, Virgin Mobile menjualnya dengan harga Rp 8,6 juta.
Baca: Galaxy Note 8 Bakal Meluncur Lebih Cepat
Sebagai perbandingan, di pasar Indonesia, Galaxy S8 dijual Rp 10,499 juta dan S8+ Rp 11,999 juta.
Konsumen di Amerika Serikat dapat membeli Galaxy S8 dengan penawaran khusus itu melalui situs Boost Mobile dan memasukkan kode promo BOOST17.
Penawaran tersebut hanya berlaku untuk pembelian secara online dan akan berakhir pada 15 Juni 2017 atau saat persediaan telah habis.
Baca: Penjualan Samsung Galaxy S8 Lewati 5 Juta Unit
Menurut laman Phone Arena, harga tersebut merupakan salah satu penawaran terbaik dari smartphone unggulan Samsung di Amerika Serikat.
Namun perlu dicatat Samsung Galaxy S8 yang dijual bukan versi unlock, yang artinya pengguna harus memakai smartphone itu dengan operator Boost setidaknya satu tahun dengan harga paket data US$ 35 per bulan.
ANTARA