TEMPO.CO, Seoul - Samsung telah menjual lebih dari 5 juta unit ponsel Galaxy S8 terbarunya. "Meskipun kami tidak dapat memberikan angka rinci, penjualan berjalan lancar di seluruh dunia. Penjualan gabungan sudah melampaui 5 juta unit," kata seorang pejabat Samsung yang tidak disebutkan namanya kepada situs asal Korea, The Investor, sebagaimana dikutip Mashable, Selasa 16 Mei 2017.
Baca: Samsung Galaxy S8 Punya Fitur Pembuatan GIF
Baca Juga:
Samsung Galaxy S8 dan Galaxy S8 Plus baru saja beredar di pasaran 25 hari, dan bahkan lebih pendek lagi di Eropa dan India, sementara ponselnya masih belum tersedia di Cina.
Samsung sebelumnya mengatakan S8 dan S8 Plus memiliki periode pra-penjualan paling sukses dalam sejarah perusahaan.
Angka 5 juta paling tidak telah membalikkan arah Samsung, yang mengalami kemunduran besar setelah harus menarik ponsel andalannya yang terdahulu, Galaxy Note 7, dari pasar karena banyak laporan tentang Baterai terlalu panas dan terbakar.
Baca: Samsung Galaxy S8 Gunakan Pemindai Iris, Begini Cara Pakainya
Untuk perbandingan, Apple biasanya menjual 40 sampai 75 juta iPhone per kuartal, meskipun angka tersebut mencakup semua model iPhone, tidak hanya yang terbaru.
Ponsel andalan Samsung itu tidak mungkin mencapai angka tersebut, namun perusahaan tersebut memiliki jajaran perangkat yang jauh lebih besar, sementara Apple hanya menjual beberapa model.
Namun, kegagalan Note 7 menyebabkan Samsung turun ke posisi kedua dalam keseluruhan penjualan smartphone di kuartal terakhir, dengan Apple muncul di peringkat teratas dengan keunggulan tipis.
Baca: Samsung Galaxy S8 Unggulkan Infinity Display & Kamera Dual Pixel
Bagaimanapun, setiap tahun Samsung masih menjual lebih banyak smartphone daripada Apple, dan itu kemungkinan tidak berubah di masa mendatang.
MASHABLE | ERWIN Z