TEMPO.CO, Mataram - Go-Jek Indonesia gandeng penyanyi Andien sebagai brand ambassador dalam program Ramadan Tanpa Batas. Program ini terdiri dari berbagi THR dan berdonasi melalui Go-TIX, mulai dari nominal Rp 5 ribu sampai Rp 100 ribu.
"Andien membantu kami dalam program donasi uang makan siang yang diperuntukan untuk anak-anak kurang beruntung," kata Vice President Marketing Go-Jek Indonesia Rika Indra Oktaviani, dalam konferensi pers di Roemah langko, Mataram, Nusa Tenggara Barat, Jumat, 9 Juni 2017.
Program Ramadan ini, menurut Rika, merupakan bentuk konsistensi Go-Jek dalam memberikan pelayanan yang berkualitas tanpa melupakan orang-orang yang kurang beruntung.
Baca: Go-Jek Permudah Mitra Berhaji, Umrah dan Punya Rumah
Jasa pelayanan Go-Jek tahun ini sudah mencakup 25 kota di Indonesia. Rika menyatakan, perusahaan yang dipimpin Nadiem Makarim itu sudah memiliki 250 ribu driver.
Baca Juga:
"Kami juga sudah punya 7.000 jasa lain dan 100 ribu mitra merchant kulinter," kata Rika. Lebih hebatnya lagi, kata dia, penghasilan para driver Go-Jek di atas upah minimum regional (UMR) di masing-masing kota.
Selama ini, Go-Jek memiliki 18 layanan. Mulai dari pengantaran penumpang roda dua dan roda empat, pesan antar makanan, pembelian barang kebutuhan sehari-hari, hingga dompet elektronik.
Baca: Go-Jek Soroti Peraturan Menteri Tentang Angkutan Online
Di tempat yang sama, Senior Vice President Operation Go-Jek Indonesia, Arno Tse, menyatakan kebanggaannya karena Go-Jek juga mampu meningkatkan pendapatan kalangan pengusaha kecil-menengah. Yang dimaksud Arno adalah driver dan mitra merchant Go-Jek.
Arno menjelaskan, seorang drivet Go-Jek di Jakarta bisa melayani tujuh sampai delapan panggilan setiap harinya. Sedangkan di Mataram, yang baru tiga bulan dimasuki Go-Jek, seorang driver bisa melayani 14 panggilan setiap harinya. Hal tersebut, Rika menambahkan, membawa berkah bagi para driver dari tips yang didapat dari penumpang.
Baca: Ini Alasan Utama Go-Jek Mau Sponsori Liga 1 Indonesia
Sayangnya, menurut Arno, di Mataram masih ada kendala dalam perekruten driver. "Masih banyak yang tidak punya KTP, SIM, dan STNK. Ini yang sulit kami proses," ujar dia. Namun, Arno berharap, semua program Go-Jek, termasuk Ramadan Tanpa Batas, bisa diterima di Mataram.
SUPRIYANTHO KHAFID