TEMPO.CO, Bandung - Gempa kuat mengguncang wilayah Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Sabtu, 17 Juni 2017. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa pukul 21.23 WIB tersebut berdasarkan pemutakhiran data, berkekuatan magnitudo 5,1.
Baca: Warga Sukabumi Waspada Terjadinya Gempa Susulan
Pusat gempa terletak pada koordinat 2,63 LS- 121,73 BT, pada kedalaman 10 kilometer. "Tepatnya di darat pada jarak 32 kilometer arah barat Bungku, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah," kata Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG Daryono lewat keterangan tertulis.
Berdasarkan peta tingkat guncangan keluaran BMKG, dampak gempa berpotensi mengguncang kuat di sekitar sumber gempa bumi. Intensitasnya berskala V MMI seperti di daerah Lingkono, Wawontoa dan Torea.
Berdasarkan informasi dari masyarakat yang diterima BMKG, guncangan gempa juga dirasakan cukup kuat dengan skala intensitas II versi BMKG atau IV MMI di Kolonodale, skala III-IV MMI terasa di Poso, Bungku, dan Soroako. Laporan juga mencatat warga berhamburan ke luar rumah sesaat terjadi gempa.
Hingga pukul 22.00 WIB BMKG belum mendapat adanya laporan kerusakan bangunan dari masyarakat. Adapun gempa yang terjadi merupakan jenis gempa hiposenter kerak dangkal (shallow crustal earthquake). "Akibat aktivitas sesar lokal yang diperkirakan Sesar Matano," kata Daryono. Gempa yang terjadi memiliki mekanisme sesar geser (strike slip).
Baca: Gempa 6,3 SR Goyang Sukabumi, BNPB Belum Terima Laporan Kerusakan
Setelah gempa pertama, menyusul gempa lanjutan dengan kekuatan yang berkurang dengan magnitudo 4,7. BMKG masih terus memantau aktivitas gempa susulan tersebut.
ANWAR SISWADI