TEMPO.CO, San Francisco - Facebook Messenger akan mulai memperluas pengujian iklan homescreen di seluruh dunia dalam beberapa minggu ke depan, ujar kepala produk Messenger, Stan Chudnovsky, Selasa 11 Juli 2017.
Homescreen pada Messenger bertindak sebagai inbox untuk percakapan terbaru pengguna dengan teman-teman, bot otomatis atau merek.
Baca: Facebook Cegah Pemasangan Iklan Berbau Rasis
Chudnovsky mengungkapkan hal ini pada CEO VentureBeat Matt Marshall di depan kerumunan ratusan orang di MobileBeat 2017, sebuah pertemuan dua hari para startup dan raksasa teknologi yang bekerja dengan AI dan bot, yang digelar 11-12 Juli di Fort Mason, San Francisco.
Pengujian iklan homescreen Messenger dimulai pada bulan Januari di Australia dan Thailand. Dengan 1,2 miliar pengguna aktif bulanan, Facebook Messenger merupakan salah satu dari pemilik audiens terbesar di planet ini.
Sementara mega aplikasi chat lainnya dengan ratusan juta pengguna - seperti WeChat - telah berfokus pada memfasilitasi perdagangan, Chudnovsky mengatakan langkah beralih ke iklan homescreen membawa Facebook Messenger lebih dekat dengan model bisnis yang sebenarnya, yaitu iklan.
"Periklanan tidak seharusnya menjadi segalanya, tapi itu pastinya bagaimana kami mendapatkan uang saat ini. Dan ke depan, ada beberapa model bisnis lain yang kami sedang kembangkan, tapi semuanya di sekitar iklan," kata Chudnovsky.
Iklan Messenger termasuk pesan sponsor dan iklan di Facebook Newsfeeds yang diarahkan ke ke percakapan Messenger dengan bot atau manusia. Pesan Sponsor hanya dapat dikirim ke pengguna yang telah terlibat percakapan dengan perusahaan.
“Iklan di tab Home akan mengikuti model berbasis lelang dan akan menampilkan kemampuan penargetan pengguna yang sama seperti ditemukan di Facebook atau Instagram,” kata Chudnovsky.
Versi beta di Thailand dan Australia mengirimkan iklan ke hampir semua pengguna Messenger. Rata-rata pengguna Messenger di dunia bisa mulai melihat iklan pada homescreen mereka pada akhir tahun, kata Chudnovsky, meskipun waktu untuk pergeseran dari beta ke ketersediaan umum akan didasarkan pada cara iklan diterima oleh pengguna.
"Kami akan memulai secara lambat," kata Chudnovsky. "Kapan rata-rata pengguna yakin untuk melihat mereka, kami tidak benar-benar tahu karena kami dikendalikan data dan dikendalikan umpan balik pengguna dalam pengambilan keputusan."
Baca: Facebook Pastikan Tidak Akan Bikin Emoji Salib
Iklan di homescreen Messenger membawanya lebih dekat dengan tujuannya, yaitu untuk memfasilitasi hubungan antara 1,2 miliar penggunanya dan 60 juta bisnis di Facebook.
VENTURE BEAT | ERWIN Z