Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rekor Rekaman Video Terdalam di Laut, Temukan Ikan Siput

Editor

Erwin prima

image-gnews
Rekaman terdalam kehidupan di Palung Mariana menunjukkan seekor ikan siput bercahaya 8.178 meter di bawah permukaan laut. Kredit:jamstecchannel/youtube
Rekaman terdalam kehidupan di Palung Mariana menunjukkan seekor ikan siput bercahaya 8.178 meter di bawah permukaan laut. Kredit:jamstecchannel/youtube
Iklan

TEMPO.CO, Tokyo -Sebuah kamera yang dioperasikan oleh sebuah tim di atas kapal penelitian Jepang Kairei telah menangkap rekaman terdalam kehidupan di Palung Mariana, yang menunjukkan seekor 'ikan siput' bercahaya 8.178 meter di bawah permukaan laut.

Baca: Darah, Rahasia Paus Bisa Menyelam Lama di Laut

Dalam pengamatan yang memecahkan rekor tersebut, para periset melihat adanya organisme laut dalam yang tidak biasa, terpikat dengan ikan tenggiri yang diikat ke rig,  dan setelah lebih dari 17 jam merekam kejadian itu, seekor ikan siput muncul, tampak tersenyum ke kamera.


Pemandangan yang luar biasa dari kedalaman 8.173 meter melebihi rekor sebelumnya sebesar 26 meter, yang memungkinkan periset untuk mengintip ke daerah yang mendekati titik terdalam di mana ikan dapat bertahan.

Upaya tersebut, yang dipimpin oleh Japan Agency for Marine-Earth Science and Technology (JAMSTEC) dan Japan Broadcasting Corporation (NHK) membuat rekaman di dua kedalaman di Palung Mariana: pada 7.498 meter dan pada 8.178 meter.

Para periset menggunakan ikan tenggiri, yang ditempatkan di depan kerangka pendaratan, sebagai umpan untuk makhluk laut dalam, lalu menunggu untuk melihat apa yang tampak.

Amphipods adalah yang pertama muncul di kedua kedalaman, menurut tim. Kemudian, pada 7.498 meter, ikan siput muncul 3 jam dan 37 menit kemudian, meningkat dalam jumlah seiring waktu.

Tim juga melihat amphipod raksasa di 7.498 meter. Di lokasi yang lebih dalam, snailfish jauh lebih langka.

Amphipods yang tak terhitung jumlahnya dapat dilihat pada ikan tenggiri dalam cuplikan pada kedalaman ini, namun dibutuhkan waktu 17 jam 37 menit untuk satu ikan siput tunggal untuk muncul.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut para peneliti, ikan siput yang diamati pada cuplikan baru inilah yang dikenal dengan nama Mariana snailfish. Ini sebelumnya diketahui ada di kedalaman 6.198-8.076 m. Jenis snailfish lainnya, yang dikenal sebagai Ethereal snailfish, hidup antara 7.939-8.145 m.

Mengamati organisme dalam ini telah lama menjadi tantangan, karena ”tekanan sangat tinggi di parit laut dalam telah mencegah pengambilan sampel serta rekaman video,” JAMSTEC menjelaskan.

Untuk menangkap pemandangan terdalam, para periset menggunakan pesawat hadal (arena laut di bawah 6.000 meter) kompak desain baru yang dilengkapi dengan kamera video 4K.

Dan, dengan menggunakan sensor konduktivitas, suhu, dan tekanan pada pendaratan, mereka dapat menentukan seberapa dalam perangkat telah melakukan perjalanan.

Baca: Kontroversi Kutu Laut Pelahap Kaki Remaja di Australia

Ke depan, para periset berencana mengumpulkan dan menganalisis sampel dalam upaya untuk lebih memahami kehidupan 5 mil di bawah permukaan laut.

DAILY MAIL | ERWIN Z

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

6 jam lalu

Bendera Jepang dan Indonesia. Shutterstock
Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman


Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

18 jam lalu

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU) yang berada di Kota Koga, Prefektur Ibaraki, Jepang, pada Jumat 3 Mei 2024. Kedubes RI di Jepang
Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)


Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida berjalan melewati barisan tiang menuju Oval Office di Gedung Putih di Washington, AS, 13 Januari 2023. T.J. Kirkpatrick/Pool melalui REUTERS
Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.


Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

1 hari lalu

Kansai International Airport merupakan bandara pertama di Jepang yang dibangun di tengah laut di atas pulau buatan. Bandara Kansai sengaja dibangun jauh dari pemukiman untuk menghindari dampak kerusakan lingkungan yang akan timbul akibat aktivitas bandara, seperti polusi udara. jnto.org.au
Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.


Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.


Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

1 hari lalu

Bandara Internasional Kansai, masuk diurutan ketujuh bandara terbaik di Asia. businessinsider.com
Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.


Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

1 hari lalu

Fuki Yamada berselebrasi usai mencetak gol Jepang ke gawang Uzbekistan di final Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.


Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

2 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Jepang, Kento Momota, umumkan pensiun. Instageam
Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

Kento Momota ingin membuat lebih banyak orang mencintai bulu tangkis lebih dari dia mencitainya usai resmi pensiun.


Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

2 hari lalu

Pelatih Jepang Go Oiwa dan pelatih Uzbekistan Timur Kapadze menjelang final Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad. Bagaimana perjalanan kedua tim?


Preview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

2 hari lalu

Timnas Jepang AFC U23 2024 di Qatar. (AFP/KARIM JAAFAR)
Preview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad pada Jumat, 3 Mei 2024.