TEMPO Interaktif, Cairo - Para antropolog menemukan 57 makam kuno dalam sebuah penggalian di Mesir. Menurut pernyataan resmi Dewan Barang Purbakala Mesir, makam tersebut terbuat dari batu lengkap dengan mumi atau jasad yang telah diawetkan di dalamnya.
Makam kuno tersebut ditemukan di daerah Lahoun, sekitar 70 mil atau 100 kilometer sebelah selatan kota Kairo. Dari 57 makam, yang paling tua berumur 2750 sebelum masehi atau pada periode permulaan Mesir dan dinasti kedua. Dua belas makam lainnya mulai dibuat sekitar abad ke-18. Sementara 31 makam lainnya berumur sekitar 1840 sampai 2030 sebelum masehi.
Kepala arkeolog Mesir, Zahi Hawass mengatakan mumi yang ada di dalam makam tersebut diselimuti kain linen, pada dinding makam terdapat tulisan atau teks religius yang diambil dari Book of The Dead serta gambar para dewa di zaman Mesir kuno.
Ketua tim arkeolog yang menemukan makam tersebut, Abdel Rahman El-Aydi mengatakan tulisan religius pada makam tersebut untuk membantu mereka yang telah meninggal dunia untuk melintasi antar dunia, yang hidup dan yang mati. Dia menjelaskan satu dari 57 makam yang ditemukan adalah makam yang paling komplit. Di dalamnya, terdapat jasad yang telah dibalsem dan dibungkus kain linen lengkap dengan alat-alat penguburan.
Rini K | AP
Berita terkait
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo
26 November 2023
BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.
Baca SelengkapnyaJokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti
19 Agustus 2023
Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045
15 Juni 2023
Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.
Baca SelengkapnyaMemahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya
10 Desember 2022
Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.
Baca SelengkapnyaDi Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis
3 Desember 2022
Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi
Baca SelengkapnyaSiti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya
25 November 2022
MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.
Baca SelengkapnyaBRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan
10 November 2022
Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.
Baca SelengkapnyaPresiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek
4 November 2022
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.
Baca SelengkapnyaPemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional
20 April 2022
Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Baca SelengkapnyaPraktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia
20 April 2022
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia
Baca Selengkapnya