TEMPO.CO , Jakarta:Indonesia baru-baru ini diramaikan penangkapan sejumlah pilot pesawat terbang pengguna narkotika dan obat berbahaya alias narkoba. Adapula pengemudi yang mengkonsumsi obat terlarang menjelang berangkat. Muncul pertanyaan apakah penggunaan obat-obat semacam itu berbahaya?
Rupanya, dampak memabukkan ganja maupun obat terlarang lainnya terbukti membahayakan pengemudi. Penelitian terbaru yang diterbitkan British Medical Journal menyatakan, mengisap ganja sebelum menyetir bisa meningkatkan risiko kecelakan hingga dua kali lipat.
Tak hanya meningkatkan risiko kecelakaan, peneliti menemukan kecelakaan akibat penyalahgunaan ganja bisa sangat fatal. Mulai dari tabrakan dengan cedera serius hingga berujung kematian.
Kenaikan risiko kecelakaan terjadi jika pengemudi mengisap ganja kurang dari tiga jam sebelum berada di belakang kemudi. Ini kurang lebih setara dengan pengemudi pengkonsumsi obat kelas B yang lebih mungkin mengalami tabrakan dengan kendaraan lain.
Tentu dengan temuan ini sangat memprihatinkan dengan beberapa peristiwa terakhir, termasuk di Inggris. Sebab, Inggris tercatat memiliki sekitar 3 juta pemakai ganja berusia 16 sampai 59 tahun. Wow....
"Bagaimanapun, dampak konsumsi ganja terhadap risiko kecelakaan ringan justru masih belum jelas," kata anggota tim peneliti Dalhousie University di Kanada.
GUARDIAN | MAHARDIKA SATRIA HADI
Berita Terkait
Masih Ditelusuri, Pilot Nyabu Pemakai atau Pengedar
Dirjen Udara Cabut Izin Terbang Pilot Nyabu
Pilot Nyabu, Lion Air Bebas dari Sanksi
Lion Air Pertimbangkan Status Pegawai Pilot Nyabu
Lion Air: Pilot Nyabu Lebih Lihai dari Kami
Berita terkait
TNI AL Gagalkan Penyelundupan 70 Kilogram Sabu di Bakauheni Lampung
11 Maret 2024
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, ketiga terduga pelaku yang membawa sabu itu datang dari Aceh.
Baca SelengkapnyaSabu-Sabu Asal Myanmar Beredar di Jakarta Barat Jelang Tahun Baru, Tiga Kurir Ditangkap
30 Desember 2023
Polres Jakarta Barat menggagalkan penyelundupan sabu-sabu sebanyak 30 kilogram
Baca SelengkapnyaPolisi, Kades dan PNS di Lingga Kepri Digrebek Gunakan Sabu
22 Juli 2023
Kronologi kasus ini diawali laporan masyarakat. "Ada laporan dugaan warga yang menggunakan narkotika jenis sabu," kata Fadli.
Baca SelengkapnyaBareskrim Ungkap Kasus Narkoba dengan Barang Bukti 428 Kilogram Sabu
30 Juni 2023
Barang bukti tersebut didapatkan dari 3 kasus narkoba yang ada di wilayah Aceh, Riau dan Bali.
Baca SelengkapnyaKemenkumham Pecat Pegawai Rutan Pekanbaru Gara-gara Bawa Sabu
31 Mei 2023
"Perang terhadap narkoba adalah harga mati," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Riau Mhd Jahari Sitepu.
Baca SelengkapnyaAnak Pedangdut Lilis Karlina Jadi Pengedar Psikotropika, Ini Bahaya Konsumsi Zat Tersebut
17 Maret 2023
Anak pedangdut Lilis Karlina yang masih berusia 15 tahun ditangkap lantaran diduga menjadi pengedar psikotropika. Apa bahaya mengonsumsinya?
Baca SelengkapnyaKompolnas Sebut Teddy Minahasa Bisa Disanksi Pecat Jika Terbukti Nikahi Siri Anita Cepu
2 Maret 2023
Pertemuan Teddy Minahasa dan Anita Cepu terjadi saat di meja resepsionis Classic Spa.
Baca SelengkapnyaKurir yang Selundupkan 109,9 Kilo Sabu dari Sumatera Targetkan Kampung Bahari Jakarta Utara
16 Februari 2023
Dua kurir yang ditangkap di Jakarta hendak antar sabu ke Kampung Bahari.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap 5 Kurir 109,9 Kilogram Sabu Dibungkus Teh Cina dari Sumatera ke Jakarta
16 Februari 2023
Lima kurir sabu ditangkap di dua lokasi.
Baca SelengkapnyaABK di Tambora Tidur di Pohon karena Pakai Sabu, Diduga Pertama Coba Narkoba
22 Januari 2023
MRS diduga isap sabu, baru sekali pakai narkoba.
Baca Selengkapnya