TEMPO.CO , Jakarta- Hampir semua pengguna ponsel cerdas pasti pernah menghadapi masalah boros baterai. Khusus pengguna Android, yang mengalami hal ini sebagai rutinitas, kini saatnya Anda mengecek aplikasi gratisan yang terpasang di ponsel Anda.
Dikutip dari PC Mag, Selasa, 20 Maret 2012, sebuah penelitian menemukan bahwa dari seluruh alokasi daya baterai yang digunakan untuk menyokong jalannya aplikasi, sekitar 75 persennya disedot oleh iklan dari pihak ketiga.
Aplikasi gratisan di Android memang kerap dipasangi iklan sebagai harga yang harus “dibayar” pengguna sebagai kompensasi mendapatkan aplikasi secara cuma-cuma.
Penelitian yang dipimpin oleh Abhinav Pathak ini menggunakan program Eprof, yang dapat menganalisis penggunaan baterai dengan memisahkan faktor penyedot daya dari dalam dan luar aplikasi.
Sementara itu perangkat yang digunakan tim adalah HTC Passion (Nexus One) yang berjalan dengan Android versi 2.3.
Tim peneliti mengambil sampel lima aplikasi populer Android, salah satunya game besutan Rovio, Angry Birds. Setelah diteliti ternyata daya baterai yang dibutuhkan untuk memainkan game ini kurang dari 30 persen.
Adapun sisanya digunakan untuk mengoleksi data lokasi pengguna untuk menentukan iklan yang sesuai serta untuk mengunduh dan menampilkan iklan tersebut.
Meskipun informasi dari pengguna hanya dikirim satu kali, Pathak mencatat bahwa iklan yang berbeda ditampilkan pada masing-masing level dan ini menjadi penyebab borosnya baterai selama memainkan game.
Ini tidak hanya terjadi pada Angry Birds. Hasil serupa juga terjadi pada sampel lain seperti FreeChess. Sementara pada aplikasi The New York Times, tidak hanya iklan yang rakus akan daya baterai, tapi juga kerja ganda dari browser bawaan dan aplikasi itu sendiri.
Pathak menyebutkan bahwa tujuan penelitian ini bukan untuk mengekspose aplikasi atau agensi periklanan yang ternyata rakus baterai. Menurut dia, saat ini proses coding iklan pada Android belum berjalan dengan baik.
Oleh karena itu ia menyarankan pengembang dan pengiklan sama-sama bekerja untuk meningkatkan efisiensi software mereka.
PC MAG | THE VERGE | CNET | RATNANING ASIH
Berita terkait
Michael Lin, Mundur dari Netflix karena Bosan Meski Bergaji Rp 500 Juta Sebulan
17 Juni 2022
Michael Lin, mantan senior software engineer di Netflix, resign dari pekerjaannya karena bosan. Bergaji Rp 500 juta sebulan.
Baca SelengkapnyaSoal Antivirus dan IT DKI, Kadis Dukcapil Mau Blak-blakan di DPRD
7 Oktober 2019
Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta Dhany Sukma tak banyak mengomentari gaduh tingginya anggaran pembelian antivirus dan software IT.
Baca SelengkapnyaGaduh Anggaran Antivirus, IT Disdukcapil DKI, FITRA: Pemborosan
7 Oktober 2019
Peneliti FITRA, Gunardi Ridwan, menilai anggaran Rp 12 miliar untuk pembelian lisensi, antivirus, dan server di DKI sebagai bentuk pemborosan.
Baca SelengkapnyaJanuari 2018, E-Book dan Software Online Kena Bea masuk
11 Desember 2017
Begitu masa moratorium WTO habis, pemerintah mengenakan bea masuk untuk intangible goods seperti e-Book dan Software yang diimpor secara online.
Baca SelengkapnyaTawarkan Aplikasi Keamanan, CEO BlackBerry Temui Menkominfo
9 Agustus 2017
Blackberry menjual software keamanan yang dipakai di beberapa negara.
Baca SelengkapnyaLinkedIn Lite Kini Hadir di Indonesia
5 Agustus 2017
LinkedIn Lite mempermudah pengguna untuk terhubung ke berbagai peluang ekonomi dan karier dengan bandwidth internet yang rendah.
Baca SelengkapnyaBerita Teknologi: Xiaomi Resmi Luncurkan MIUI 9
26 Juli 2017
Laman berita teknologi GSM Arena mengabarkan Xiaomi resmi
meluncurkan tampilan user-interface terbaru, MIUI 9, di Beijing,
Cina.
Adobe Akan Menghentikan Distribusi Flash pada 2020
26 Juli 2017
Adobe mendorong pembuat konten untuk memindahkan konten flash ke
format HTML5, WebGL, dan WebAssembly.
Aplikasi Mobile MySleekr Bantu Ciptakan Kenyamanan Karyawan
25 Juli 2017
Aplikasi MySleekr dapat digunakan untuk mengajukan cuti, klaim, reimbursement, mengakses slip gaji digital, hingga data kontak rekan kerja.
Baca SelengkapnyaMicrosoft Paint Segera Berakhir dengan Pembaruan Windows 10
25 Juli 2017
Paint secara resmi diklasifikasikan oleh Microsoft sebagai fitur usang dan bakal dihapus dalam pembaruan mendatang.
Baca Selengkapnya