Anonymous Kecewa, WikiLeaks Kehilangan Pendukung  

Reporter

Senin, 15 Oktober 2012 14:49 WIB

Pendukung pendiri Wikileaks Julian Assange. AP/Sang Tan

TEMPO.CO, Jakarta - Akun Anonymous menyatakan kekecewaannya terhadap WikiLeaks. Kelompok ini percaya bahwa WikiLeaks terlalu fokus terhadap kasus pendirinya, Julian Assange, yang sedang berjuang melakukan ekstradisi ke Swedia.

Keretakan hubungan keduanya mengancam pengaruh dukungan kumpulan peretas terhadap WikiLeaks terkait kampanye kerahasiaan pemerintah dan penyelewengan perusahaan. Jika demikian, WikiLeaks akan kehilangan pendukung terbesar dan terkuatnya.

Seberapa besar kekecewaan itu memang sulit dijelaskan. Namun setidaknya, siaran pers maupun tweet memperlihatkan golongan anti-WikiLeaks dalam akun Anonymous itu. "Kami unfollowed @WikiLeaks dan menarik dukungan kami. Itu ide yang mengagumkan," bunyi tweet IRC Anonymous.

Kekecewaan Anonymous terhadap WikiLeaks datang pekan ini ketika kelompok secret buster terpasang di halaman donasi dan muncul ketika seseorang mengunjungi situs Global Intelligence Files. Berkas itu berisi lebih dari 5 juta surat elektronik perusahaan intelijen internasional Stratfor. Sedangkan Anonymous mengklaim bertanggung jawab untuk meretas Stratfor dan menyerahkan e-mail itu kepada WikiLeaks.

Anonymous melihat bahwa halaman donasi itu sebagai payywall, yaitu sebuah sistem yang mencegah pengguna Internet mengakses konten halaman Web tanpa langganan. Mereka menganggap ini adalah penghinaan terhadap keyakinan bahwa informasi harus bebas. "Kami meminta @WikiLeaks untuk mengganti set dan menarik donasi #InformationWantsToBeFree," tulis mereka dalam Twitter.

Awalnya, WikiLeaks mempertahankan halaman itu, namun kemudian menariknya dari situs. "Tweet, membagi, menunggu, atau kampanye donasi, bukan paywall," begitu balas WikiLeaks. Halaman tersebut sepertinya muncul sebagai bentuk perlawanan dan sebagai kampanye penggalangan dana atas Assange.

Anonymous adalah pembela gigih WikiLeaks. Mereka meluncurkan serangan cyber terhadap musuh-musuhnya dan membalik dokumen yang dicuri dari pemerintah maupun website perusahaan.

Bahkan, pada 2010 lalu, Anonymous menyerang situs Visa, MasterCard, dan Paypal, setelah perusahaan itu menolak mengirim donasi dari para penyumbang kepada WikiLeaks.

CSO ONLINE | ISMI WAHID

Berita Lainnya:

Begini Cara KPK Melindungi Novel

Novi Amilia Pernah Jadi Sampul Seksi di Popular

Di Balik Jumat Keramat Ada Komjen Sutarman?

Basuki Pilih Tinggal di Pluit daripada Rumah Dinas

Model Berbikini Itu Juga Penyanyi Dangdut

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

20 Mei 2021

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya