Tiap Buka Mata, Kelopak Wanita Ini Berbunyi 'Klik'  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Senin, 24 Desember 2012 03:15 WIB

ilustrasi mata. tracyandmatt.co.uk

TEMPO.CO , Los Angeles - Seorang wanita dari Los Angeles yang berusia lebih dari 60 tahun berkonsultasi ke dokter dengan keluhan yang tidak lazim. Wanita ini mengeluh setiap kali ia membuka mata kanannya, ia mendengar suara 'klik'.

Ahli bedah kosmetik, Allan Wu juga melihat pasien ini memiliki pembengkakan di sekitar kelopak mata yang terkulai. Setelah beberapa jam operasi, Wu terkejut menemukan serpihan kecil beberapa tulang di sekitar mata kanan wanita itu.

Fragmen tulang dan pembengkaan adalah hasil dari facelift yang gagal dari dokter sebelumnya. Dokter itu menyuntikkan sel punca yang berasal dari lemak perut wanita itu langsung ke daerah sekitar matanya.

Ternyata, dokter pertamanya juga menyuntikkan senyawa berbasis kalsium sebagai filter untuk menghaluskan beberapa kerutan. Reaksi antara sel-sel punca dan kalsium itulah yang menyebabkan jaringan tulang mulai tumbuh di bawah kulitnya.

Lalu bagaimana dengan suara 'klik' yang misterius itu? Ternyata ini disebabkan oleh serpihan kecil dari tulang dekat mata wanita yang bergesekan satu sama lain tiap kali ia membuka dan mengedipkan mata.

Prosedur kosmetika yang melibatkan sel punca memang cenderung mahal. Pasien bisa membayar lebih dari US$ 20 ribu (sekitar Rp 193 juta) untuk operasinya. Tetapi sebagian prosedur tidak diatur oleh FDA dan belum tunduk pada pengujian yang ketat. Akibatnya, sejumlah terapi sel punca yang tak terdaftar, krim, pil, minyak dan prosedur bedah membanjiri pasaran. Menurut Scientific American, fenomena ini menempatkan kesehatan pasien dalam kondisi sangat berisiko.

Sel punca memang memiliki kemampuan untuk berdiferensiasi menjadi jenis sel khusus seperti kulit atau tulang. Ini membawa dunia baru bagi kedokteran, termasuk operasi plastik. Tetapi karena perawatan sel yang sangat baru dan peraturan yang longgar sehingga efek dari prosedur sel punca ini tidak diketahui. "Banyak dari kita yang gembira dengan penemuan sel punca ini. Tetapi kita harus berhati-hati," kata Paul Knoepfler, ahli biologi sel di Universitas California.

LIVE SCIENCE | ISMI WAHID

Berita terpopuler lainnya:
Samsung Galaxy Grand, Layar Jumbo Resolusi Mini
Foto Majalah Dewasa, Tina Toon Ambil Positifnya
Paus Ampuni Pembantunya yang 'Berkhianat'

Berita terkait

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Baca Selengkapnya