Komponen Racun Lebah Bisa Lumpuhkan HIV  

Reporter

Selasa, 19 Maret 2013 14:40 WIB

HIV Aids. protothema.gr

TEMPO.CO, Jakarta - Komponen racun lebah yang dikemas dalam gumpalan superkecil dapat melumpuhkan HIV. Para peneliti dalam studinya menguji sistem ini di laboratorium, yang melaporkan bahwa nanopartikel itu akan menempel dan menghancurkan virus tanpa merusak sel-sel. Hasil uji ini menawarkan teknologi yang mungkin untuk mencegah infeksi HIV pada beberapa orang, meski masih harus melalui serangkaian pengujian lebih banyak lagi.

"Ini jelas merupakan suatu pendekatan baru," kata Antony Gomes, ahli ilmu faal di University of Calcutta, India yang mempelajari penggunaan racun bisa untuk medis. Menurutnya, laporan tentang racun yang berbasis untuk pengobatan virus masih sangat sedikit. Maka jenis penelitian ini memiliki potensi untuk melangkah lebih jauh guna pengembangan produk.

Joshua Hood, dokter peneliti dari Washington University di St Louis, dan rekan-rekannya menguji racun pembawa nanopartikel pada HIV di laboratorium. Komponen racun yang disebut melittin akan menusuk lubang di mantel protein pelindung HIV yang menyebabkan jumlah virus ini berkurang tajam. Para peneliti melaporkan hasil studi ini dalam edisi terbaru Antiviral Therapy.

Mereka juga mengujinya dalam sel manusia sehat yang diperoleh dari dinding vagina. Meskipun melittin dapat menurunkan membran sel, sebagian besar sel-sel vagina tidak terpengaruh karena nanopartikel tersebut menahan melittin yang dilengkapi dengan struktur pelindung terpasang di bagian luar. Ini berfungsi sebagai bumper untuk mencegah nanopartikel berkontak langsung dengan membran sel.

Para peneliti menguji sel-sel sehat dari dinding vagina karena bagian itu sering dilalui HIV yang masuk ke dalam tubuh wanita. Temuan awal ini bisa mempersiapkan cara untuk pengujian lebih lanjut dengan tujuan menciptakan gel vagina yang mengandung nanopartikel.

Banyak hal yang masih perlu dicermati jika prinsip ini diadaptasi menjadi obat. Bruno Sarmento, peneliti bioteknologi dari University of Porto, Portugal mengatakan bahwa perhatian khusus dan perawatan harus diambil untuk mereproduksi nanopartikel dengan cara yang kuat dan homogen sebagai jaminan keseragaman obat. Gel vagina yang menggunakan teknologi ini juga akan membutuhkan sifat perekat untuk menjamin supaya nanopartikel tetap berada di tempat yang tepat agar mencegah virus memasuki aliran darah.

SCIENCE NEWS | ISMI WAHID

Berita Lainnya:
Menghidupkan Katak yang Sudah Mati
KPU Loloskan PBB Jadi Peserta Pemilu 2014
Tak Punya Jago, PDIP Turunkan Puan ke Jawa Timur
Lima Cuitan Yusril Setelah PBB Lolos Pemilu 2014
Kisah Jenderal Djoko dan Kebun Binatang

Berita terkait

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Baca Selengkapnya