Ada Dinosaurus Kaki Cepat di Kanada

Reporter

Kamis, 23 Mei 2013 20:57 WIB

velociraptor. Foto: hollieosborn.com

TEMPO.CO, Alberta - Spesies dinosaurus vegetarian berkaki cepat baru saja ditemukan di selatan Alberta, Kanada barat. Binatang purba bernama Albertadromeus syntarsus ini hanya setinggi lutut manusia dewasa. Bobotnya diperkirakan 16 kilogram.

"Namanya berarti 'pelari dari Alberta dengan tulang kaki menyatu'," kata Caleb Brown dari Universitas Toronto, seperti dikutip Livescience, Kamis, 23 Mei 2013.

Kemampuan dinosaurus ini berlari cepat disebabkan dua tulang kaki bagian bawah yang tersusun menyatu. Dinosaurus ini menggunakan kemampuan larinya untuk kabur dari pemangsa.

Sisa-sisa kerangka dinosaurus ini ditarik keluar dari dasar Sungai Group, sebuah formasi batuan dari zaman Kapur akhir, berusia sekitar 77 juta tahun lalu. Menurut para peneliti, Albertadromeus tergolong dinosaurus pemakan tanaman terkecil yang pernah ditemukan di Kanada.

Temuan ini cukup menarik karena Amerika Utara dikenal sebagai rumah bagi T. rex, Triceratops, dan dinosaurus bertubuh besar lainnya. Sedangkan dinosaurus yang berukuran lebih kecil hampir tak pernah meninggalkan catatan fosil.

Para peneliti berpikir dinosaurus kecil sebenarnya cukup banyak menghuni kawasan ini. Namun tulang mereka yang lebih rapuh kerap hancur sebelum menjadi fosil, entah itu akibat dikunyah oleh predator atau mengalami pelapukan.

"Pelapukan telah banyak mengaburkan temuan tentang dinosaurus-dinosaurus kecil di daerah ini," kata Brown.

Penelitian Brown dan timnya, yang diterbitkan dalam jurnal Journal of Vertebrate Paleontology, menunjukkan dinosaurus dari kelompok ornithopod kecil ini lebih berlimpah daripada yang diperkirakan sebelumnya, meski kerangkanya jarang dan terpisah-pisah.

Jika dibandingkan dengan hewan masa kini, dinosaurus kecil mungkin setara dengan kelinci. Jumlahnya melimpah tapi relatif tidak mencolok di antara anggota komunitas ekologis mereka.

Sebelumnya, sebuah penelitian yang dimuat dalam Bulletin of the Peabody Museum of Natural History mengungkap keberadaan dinosaurus vegetarian mirip burung bertubuh kecil yang dikenal sebagai caenagnathid. Dinosaurus ini, yang berasal dari era zaman Kapur akhir, diperkirakan sebagai leluhur burung pipit yang ditemukan naturalis Charles Darwin.

Setidaknya ada lima spesies dinosaurus berbulu tapi tidak bisa terbang yang pernah menghuni bagian barat Amerika Utara. Beberapa dari mereka hidup berdampingan pada masa yang sama.

"Variasi yang luas pada bentuk paruh dan ukuran tubuh menunjukkan mereka mungkin telah menghuni ceruk makanan yang beragam," kata Anthony Russell, rekan Brown dari Universitas Calgary.

LIVESCIENCE | MAHARDIKA SATRIA HADI

Berita terkait

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

21 hari lalu

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.

Baca Selengkapnya

Cari Durian Jatuh, Mahasiswa KKN Unpad Temukan Fosil Gastropoda dan Pelecypoda

1 Februari 2024

Cari Durian Jatuh, Mahasiswa KKN Unpad Temukan Fosil Gastropoda dan Pelecypoda

Penemuan fosil tersebut menjadi bekal untuk akademisi dalam melakukan penelitian lanjutan terkait keberadaan fosil satwa purba di Pangandaran.

Baca Selengkapnya

6 Pengalaman Menarik di American Museum of Natural History

10 November 2023

6 Pengalaman Menarik di American Museum of Natural History

American Museum of Natural History merupakan museum sejarah alam terbaik di dunia.

Baca Selengkapnya

Studi Baru Klaim Nenek Moyang Manusia dan Kera Muncul di Eropa, Bukan di Afrika

4 September 2023

Studi Baru Klaim Nenek Moyang Manusia dan Kera Muncul di Eropa, Bukan di Afrika

Dalam studi baru tersebut, para peneliti menganalisis fosil kera yang baru diidentifikasi dari situs orakyerler berusia 8,7 juta tahun di Anatolia.

Baca Selengkapnya

Ekskavasi PATI V di Situs Manyarejo Sragen Temukan Artefak dan Fosil Fauna Berusia 800 Ribu Tahun

8 Agustus 2023

Ekskavasi PATI V di Situs Manyarejo Sragen Temukan Artefak dan Fosil Fauna Berusia 800 Ribu Tahun

Artefak tulang dan fosil yang ditemukan merupakan hasil dari kegiatan ekskavasi di lokasi Edukasi dengan membuka 1 Trench dan 1 kotak ekskavasi.

Baca Selengkapnya

BPSMP Sangiran Identifikasi Temuan Fosil Gading Gajah Purba Sepanjang 2 Meter

3 Agustus 2023

BPSMP Sangiran Identifikasi Temuan Fosil Gading Gajah Purba Sepanjang 2 Meter

BPSMP menduga usia fosil tersebut sekitar 800 tahun berdasarkan kedalaman lapisan tanah.

Baca Selengkapnya

Kemenko Marves Bantah Sumber Energi Fosil jadi Penyebab Elon Musk Tak Kunjung Berinvestasi di Indonesia

1 Agustus 2023

Kemenko Marves Bantah Sumber Energi Fosil jadi Penyebab Elon Musk Tak Kunjung Berinvestasi di Indonesia

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi menanggapi kabar batalnya Tesla--perusahaan milik Elon Musk berinvestasi di Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Bidik 50 Ribu Unit Konversi Motor Listrik di Tahun Ini, Menteri ESDM: Insya Allah

28 Juli 2023

Bidik 50 Ribu Unit Konversi Motor Listrik di Tahun Ini, Menteri ESDM: Insya Allah

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif optimistis target 50 ribu unit sepeda motor konversi terealisasi hingga akhir tahun.

Baca Selengkapnya

Ilmuwan Temukan Fosil Gajah Purba Berusia 5,5 Juta Tahun di Florida AS

14 Juni 2023

Ilmuwan Temukan Fosil Gajah Purba Berusia 5,5 Juta Tahun di Florida AS

Sebelum ditemukan di Florida AS, fosil gajah purba itu sebenarnya sudah pernah ditemukan di Montbrook pada masa lalu.

Baca Selengkapnya

Museum Geologi Bandung Sokong Pembuatan Museum Situs Fosil di Daerah

11 Juni 2023

Museum Geologi Bandung Sokong Pembuatan Museum Situs Fosil di Daerah

Rencananya, Museum Geologi Bandung akan bekerja sama pembuatan museum situs itu akan dijalin dengan Pemerintah Kabupaten Sumedang.

Baca Selengkapnya