TEMPO.CO, Jenewa - Jagat wearable gadget makin ramai. Setelah Google membuat kaca mata pintar, Sony dan Pebble membuat jam tangan pintar (smartwatch), produsen asal Swiss juga tak mau ketinggalan. Hyetis, produsen jam tangan, turut meramaikan jagat Smartwatch. Mereka meluncurkan Hyetis Crossbow. Nama crossbow memang mengadopsi dari bentuk busur panah crossbow. Hyetis membuka pre order sejak Jumat 16 Agustus 2013 lalu.
Seperti laiknya barang mewah, Hyetis Crossbow memiliki dua unsur: harganya mahal dan terbatas jumlahnya. Hyetis hanya membuat 500 unit dan harganya US$ 1.200 atau sekitar Rp 12 juta.
Dengan harga yang tergolong wah tersebut, tentu diimbangi dengan material yang mewah pula. Sensor kameranya menyaingi Nokia Lumia 1020, 41 Megapiksel, dilengkapi lensa Zeiss dengan zoom optik. Bodi smartwatch ini terbuat dari Titanium kelas 5. Kaca depan dilapisi safir anti-silau dan tahan air hingga kedalaman 250 meter. Baterenya diklaim bisa tahan selama 4 hari.
Fitur Crossbow lumayan banyak. Smartwatch ini dapat dihubungkan dengan perangkat iOS, Android atau Windows Phone. Sektor koneksivitas, Crossbow memiliki Wi-Fi, Bluetooth, NFC dan konektivitas GPS. Sensornya juga lengkap, yakni sensor accelerometer, sensor biometrik altimeter, termometer, hygrometer dan light meter, ditambah mikrofon HD.
Namun, barang ini tak bisa segera dimiliki. Pembesutnya menjanjikan akhir tahun ini barang baru bisa dikirimkan ke pemesan. Tiap pembeli akan mendapatkan sertifikat keaslian barang. Ditambah dengan dua tali jam warna merah dan hitam.