Ponsel terbaru iPhone 5S gold saat pengumuman di Apple Inc, Cupertino, California (10/9). REUTERS/Stephen Lam
TEMPO.CO, Jakarta - Menjalin kerja sama dengan salah satu jaringan telekomunikasi terbesar di dunia, China Mobile, merupakan langkah penting yang diambil oleh Apple menjelang akhir tahun kemarin. CEO Apple Tim Cook menjelaskan bahwa ia sangat optimistis dengan penjualan iPhone 5S dan 5C di Cina. Ia mengharap penjualan akan terus meningkat karena telah menjalin kolaborasi dengan perusahaan yang memiliki 740 juta pelanggan itu.
Dua produknya, iPhone 5S dan iPhone 5C, memang direncanakan mendarat di Cina sejak bulan Desember lalu. Namun, kedua produk baru Apple itu baru tersedia di toko China Mobile dan Apple Store di Cina mulai 17 Januari mendatang. Pemesanan praorder sudah dilayani sejak 25 Desember lalu.
"Ini baru permulaan dan masih banyak hal yang perusahaan ingin lakukan bersama di masa depan," kata Cook.
Situs The Next Web menulis, pemimpin China Mobile, Xin Guohoa, melaporkan bahwa sudah ada jutaan unit iPhone yang telah dipesan oleh pelanggannya. Xin berharap Apple juga akan sukes di negerinya.
"Jaringan China Mobile begitu luas, termasuk yang tak bisa diraih oleh Apple. Ketika iPhone 5S dan 5C resmi dijual Jumat ini, perusahaan siap menjual produk Apple tersebut ke 3.000 lokasi di seluruh Cina," kata Xin.