TEMPO.CO , Jakarta: - Dinosaurus predator, Tyrannosaurus rex, diketahui hidup di wilayah selatan Amerika hingga Asia. Ternyata binatang karnivora itu punya kerabat di Alaska Utara. Peneliti menemukan fosil spesies baru tyrannosaurus yang berusia 70 juta tahun dan diperkirakan berasal dari Periode Kapur.
Peneliti Anthony Fiorillo dan Ronald S. Tykoski dari Perot Museum of Nature and Science, Texas, dan koleganya mempelajari fosil tengkorak bagian atas, maxilla, dan rahang yang ditemukan di area Prince Creek, Alaska bagian utara. Mereka menyimpulkan bahwa fosil tyrannosaurus itu berbeda dari yang sudah ditemukan sebelumnya. Laporan penemuan tersebut ditulis oleh dimuat di jurnal PLOS ONE, 12 Maret 2014.
Mereka menyebut fosil itu sebagai Nanuqsaurus hoglundi, spesies yang berkerabat dekat dengan anggota keluarga tyrannosaurid, yaitu Tarbosaurus dan Tyrannosaurus. Dari penelitian diketahui fisik N. hoglundi ternyata cukup kecil. Panjang tengkorak N. hoglundi dewasa diperkirakan hanya sekitar 64 sentimeter. Sementara panjang tengkorak T. rex mencapai 153 sentimeter.
Spesies itu diduga tinggal dalam kondisi lingkungan yang ekstrem terletak di garis lintang tinggi wilayah utara Amerika. Dibandingkan dengan postur keluarga tyrannosaurid dari wilayah selatan, tubuh yang kecil kemungkinan merupakan cara N. hoglundi beradaptasi dengan lingkungan dan mengkonsumsi makanan yang bervariasi.
Habitat mereka juga terisolasi di wilayah utara oleh kondisi geografis seperti pegunungan Brooks Range yang terentang 1100 kilometer dari barat ke timur. Fiorillo mengatakan fosil N. hoglundi bisa menggambarkan kondisi lingkungan Arktik pada jaman purba. "Menariknya, Nanuqsaurus hoglundi menunjukkan kekayaan biologis di wilayah kutub pada masa purba ketika saat itu bumi lebih hangat dibandingkan sekarang," katanya.
SCIENCEDAILY | GABRIEL TITIYOGA
Berita terkait
Fosil Gading dan Pantat Gajah Purba Ditemukan di Madiun
6 Februari 2020
Diperkirakan fosil milik hewan yang hidup di zaman pleistosen, ratusan ribu tahun yang lalu. Ada juga banteng, kudanil, dan kura-kura.
Baca SelengkapnyaPeneliti Sebut Tyrannosaurus Bersisik, Bukan Berbulu
7 Juni 2017
Tyrannosaurus rex punya sisik, bukan bulu, menurut studi yang
disiarkan jurnal Royal Society.
Peneliti: Gigitan Tyrannosaurus Rex Mampu Hancurkan 3 Mobil
18 Mei 2017
Peneliti mengungkapkan bahwa Tyrannosaurus rex memiliki gigitan yang bisa menghancurkan tiga mobil.
Baca SelengkapnyaDinosaurus Temuan Baru Dinamai Seperti Monster di Ghostbuster
10 Mei 2017
Para ilmuwan menamai dinosaurus berduri dengan badan mirip tank yang memiliki ekor palu godam seperti nama binatang buas di film "Ghostbuster".
Baca SelengkapnyaBukti Ini Pasokan Dinosaurus T-rex Punya Hidung yang Peka
1 April 2017
Studi terbaru menemukan Tyrannosaurus-Rex atau T-rex memiliki
sisi yang sensitif pada hidungnya, sepeka jari manusia.
Temuan Baru: Tikus Hidup Bersama Manusia Sejak 15 Ribu Tahun Lalu
28 Maret 2017
Tikus memulai hubungan dengan manusia secepat spesies manusia menetap dan membangun rumah 15 ribu tahun lalu.
Baca Selengkapnya20 Jejak Kaki Dinosaurus Berbeda Ditemukan di Pantai Australia
28 Maret 2017
Fosil jejak kaki lebih dari 20 jenis dinosaurus terekam di tepi pantai sepanjang 25 km. Peneliti menyebutnya Jurassic Park Australia.
Baca SelengkapnyaKisah Pencurian 80 Fosil Telur Dinosaurus
21 Maret 2017
Kepolisian Cina telah menangkap pria yang dituduh mencuri puluhan fosil telur dinosaurus.
Baca SelengkapnyaTelur Buaya Tertua Ditemukan di Sarang Dinosaurus
10 Maret 2017
Dari telur-telur buaya yang berusia sekitar 152 juta tahun silam itu diperkirakan buaya prasejarah memiliki panjang dua meter.
Baca SelengkapnyaIlmuwan Temukan Bukti Kelahiran Kerabat Dinosaurus
17 Februari 2017
Fosil reptil laut yang pernah hidup 245 juta tahun lampau ditemukan di Propinsi Yunnan, Cina.
Baca Selengkapnya