Sejumlah anak bermain Robot Soccer di Mall Ciputra Jakarta, Jumat (13/6). TEMPO/Nurdiansah
TEMPO.CO, Jao Pessoa - Piala Dunia 2014 di Brasil menyuguhkan pertandingan spektakuler dari para pemain internasional. Namun, bukan hanya para bintang yang ingin mengangkat trofi kemenangan, para robot juga akan mengikuti kompetisi sepak bola internasional dalam ajang RoboCup 2014, yang akan digelar di Joao Pessoa, Brasil, pada 21 Juli nanti.
Kompetisi ini akan diikuti oleh tim seluruh dunia termasuk dari Inggris, Amerika Serikat, Jepang, dan Cina. RoboCup akan melangsungkan lima pertandingan untuk mencari robot terbaik dalam kompetisi ini. (Baca: Tampil di Rusia, Anggota Band Ini Robot Semua)
Dikutip dari Daily Mail, Rabu, 18 Juni 2014, robot ini dibangun dengan pelacak untuk memindai pemain lainnya, unit gerak untuk menavigasi lapangan, dan sendi-sendi yang dapat membuat mereka bermanuver lebih lincah dan mudah. Komunikasi dengan robot satu dengan yang lain menggunakan jaringan Wi-Fi. (Baca: Mahasiswa ITB Bikin Robot Ikan)
"RoboCup 2014 adalah puncak dari kompetisi robotika dan kesempatan bagi kami untuk menunjukkan keahlian para robot di lapangan dan masyarakat banyak," kata Phil Culverhiuse dari Pusat Robotika dan Sistem Neural.
Robocup sudah dimulai sejak 1997 dengan teknologi yang terbatas. Saat itu, para ilmuwan menargetkan pada tahun 2050 para tim sepak bola robot dapat mengalahkan manusia dalam pertandingan Piala Dunia.
Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek
4 November 2022
Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional
20 April 2022
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional
Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.