Tiga Ilmuwan Penemu Jam Biologis Raih Nobel Kedokteran 2017

Reporter

Amri Mahbub

Editor

Amri Mahbub

Senin, 2 Oktober 2017 18:18 WIB

(dari kiri ke kanan) Jeffrey Hall, Michael Rosbash, dan Michael Young, tiga ilmuwan genetika dari Amerika Serikat yang meraih penghargaan Nobel Kedokteran 2017. (nobelprize.org)

TEMPO.CO, Stockholm - Nobel Kedokteran 2017 diberikan kepada tiga ilmuwan genetika asal Amerika Serikat. Ketiganya, yaitu Jeffrey Hall dan Michael Rosbash dari Brandeis University, serta Michael Young (Rockefelle University). Ketiganya meraih penghargaan tersebut atas penemuan mekanisme molekuler yang mengendalikan jam biologis.

Mekanisme tersebut menjawab pertanyaan, seperti mengapa orang yang melakukan perjalanan jauh selama beberapa zona waktu sering menderita jet lag. Atau, implikasi kesehatan seperti peningkatan risiko penyakit tertentu.

Majelis Nobel dari Institut Karolinska Swedia menyatakan dalam sebuah pernyataan, penemuan ketiga ilmuwan tersebut menjelaskan bagaimana tanaman, hewan, dan manusia bisa menyesuaikan ritme biologisnya sehingga dapat disinkronkan dengan revolusi bumi. "Jam ini mengatur fungsi penting seperti perilaku, kadar hormon, proses tidur, suhu tubuh dan metabolisme," kata Majelis Nobel dalam pernyataannya.

Baca: Sistem Transport Sel Raih Nobel Kedokteran 2013

Ketiganya berhak mendapatkan hadiah senilai US$ 1,1 juta, atau senilai dengan Rp 14,9 miliar. Hadiah dan piagam Nobel akan diberikan pada upacara perayaan pada Desember mendatang.

Advertising
Advertising

Thomas Perlmann, Sekretaris Komite Nobel Karolinska Institute, menggambarkan reaksi Rosbash saat pertama kali mengetahui tentang penghargaan tersebut. "Dia terdiam dan kemudian dia bertanya 'Anda bercanda'?"

Nobel Kedokteran merupakan salah satu kategori yang selalu diberikan setiap tahunnya. Peraih Nobel serupa pernah diberikan kepada ilmuwan besar Alexander Fleming yang menemukan penisilin dan Karl Landsteiner yang mengidentifikasi berpisahnya jenis darah membuka jalan untuk melakukan transfusi darah dengan aman.

Hadiah Nobel bukan berarti jauh dari kontroversi. Sebab, penghargaan ini bisa dibilang memiliki tanggung jawab moral ke depannya. Seperti penghargaan 1948 untuk penemuan DDT, bahan kimia untuk memerangi epidemi, yang kemudian dilarang karena dampaknya terhadap lingkungan yang berbahaya.

Baca: Peneliti Sel Punca Raih Hadiah Nobel Kedokteran

Simak artikel menarik lainnya tentang Nobel Kedokteran 2017 hanya di kanal Tekno Tempo.co.

NOBEL PRIZE | ZUL’AINI FI’ID N.

Berita terkait

159 Tahun Cornell University, Lahirkan 62 Pemenang Nobel

17 hari lalu

159 Tahun Cornell University, Lahirkan 62 Pemenang Nobel

Cornell University di Ithaca, New York, AS telah menghasilkan 62 pemenang nobel dari alumninya. Usia kampus ini 159 tahun.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Myanmar: Situs Tahanan Rumah Aung San Suu Kyi Dilelang $90 Juta

25 Januari 2024

Pengadilan Myanmar: Situs Tahanan Rumah Aung San Suu Kyi Dilelang $90 Juta

Pengadilan di Myanmar melelang vila tempat mantan pemimpin dan ikon demokrasi Aung San Suu Kyi menghabiskan 15 tahun dalam tahanan rumah.

Baca Selengkapnya

Kisah Anthony Bongso, Mahasiswa ITB yang Meneliti di Belanda Bersama Penerima Nobel Kimia

21 Oktober 2023

Kisah Anthony Bongso, Mahasiswa ITB yang Meneliti di Belanda Bersama Penerima Nobel Kimia

Mahasiswa Pascasarjana ITB, Anthony Bongso Anthony terlibat dalam riset tentang sintesis molekuler.

Baca Selengkapnya

Penulis Norwegia, Jon Fosse Menang Nobel Sastra 2023

5 Oktober 2023

Penulis Norwegia, Jon Fosse Menang Nobel Sastra 2023

Pemenang Nobel Sastra 2023, Jon Fosse menulis dengan gaya minimalis dan sudah memiliki 40 novel, kumpulan puisi, esai, buku anak, hingga terjemahan.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Menarik Hadiah Nobel, Pernah Diberikan kepada Orang Meninggal

5 Oktober 2023

6 Fakta Menarik Hadiah Nobel, Pernah Diberikan kepada Orang Meninggal

Hadiah Nobel sejak 1901 adalah salah satu penghargaan prestisius di dunia untuk orang yang memiliki kontribusi signifikan di berbagai bidang.

Baca Selengkapnya

Hadiah Nobel, Penghargaan dari Wasiat Penemu Dinamit

4 Oktober 2023

Hadiah Nobel, Penghargaan dari Wasiat Penemu Dinamit

Hadiah Nobel salah satu penghargaan prestisius di dunia di berbagai bidang. Bagaimana awal mula Alfred Nobel mengagagasnya, apa saja kategorinya?

Baca Selengkapnya

Drew Weissman dan Katalin Kariko Raih Hadiah Nobel Kedokteran 2023, Bermula dari Sama-sama Antre Fotokopi

4 Oktober 2023

Drew Weissman dan Katalin Kariko Raih Hadiah Nobel Kedokteran 2023, Bermula dari Sama-sama Antre Fotokopi

Dua ilmuwan berjasa dalam penuntasan pandemi Covid-19, Katalin Kariko dan Drew Weissman memenangi hadiah Nobel Kedokteran 2023. Ini profil mereka.

Baca Selengkapnya

Tuai Protes, Yayasan Nobel Batalkan Undangan untuk Duta Besar Rusia dan Belarusia

2 September 2023

Tuai Protes, Yayasan Nobel Batalkan Undangan untuk Duta Besar Rusia dan Belarusia

Yayasan Nobel membatalkan keputusannya untuk mengundang duta besar Rusia dan Belarusia ke upacara penghargaan Nobel tahun ini di Stockholm.

Baca Selengkapnya

Cerita Dosen UGM Jadi Delegasi di Lindau Nobel Laurete Meeting 2023 di Jerman

5 Juli 2023

Cerita Dosen UGM Jadi Delegasi di Lindau Nobel Laurete Meeting 2023 di Jerman

Dua dosen UGM menjadi delegasi ilmuwan muda pada ajang 72nd Lindau Nobel Laurete Meeting pada 25-30 Juni 2023, di Jerman.

Baca Selengkapnya

Peneliti Unair Jadi Delegasi Indonesia di Lindau Nobel Laureate Meeting 2023

28 Juni 2023

Peneliti Unair Jadi Delegasi Indonesia di Lindau Nobel Laureate Meeting 2023

Fedik Abdul Rantam dari Unair mempresentasikan langkah-langkah Indonesia mengatasi Covid-19 di pertemuan peraih Nobel di Jerman.

Baca Selengkapnya