Tips dan Trik Saksikan Hujan Meteor Geminid Malam Ini

Reporter

Terjemahan

Editor

Amri Mahbub

Kamis, 14 Desember 2017 06:10 WIB

Hujan meteor Geminid. (nasa.gov)

TEMPO.CO, California - Kalau Jakarta tidak hujan, hujan meteor Geminid akan terlihat tengah malam ini. Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menyebut puncak hujan meteor ini berlangsung pada pukul 04.00. "Ini merupakan hujan meteor terbaik tahun ini," tulis laman NASA, Selasa, 12 November 2017.

Memang tidak perlu kacamata atau alat khusus untuk melihat hujan meteor ini. Namun, syaratnya, langit harus cerah. Sebelum melihat, Anda pun disarankan untuk berdiam dulu di ruangan gelap selama 20 menit agat mata bisa beradaptasi melihat tempat gelap.

Selain itu, Anda juga disarankan untuk pergi ke tempat yang minim polusi cahaya. Dijamin, Anda bakal melihat hujan meteor setiap satu hingga dua menit sekali. Artinya, intensitas hujan meteor sangat tinggi. Puncaknya bisa mencapai 120 meteor per jam.

Menurut Bill Cooke, peneliti dari Meteorid Environtment Office NASA, cahaya bulan juga berperan dalam keindahan hujan meteor Geminid. Dia menjelaskan, cahaya bulan menghalangi rasi August's Perseids. Hal inilah yang membuat konstelasi Gemini lebih terang.

Cooke mengatakan, kalau hujan meteor lain terjadi karena komet, lain halnya dengan hujan meteor Geminid yang disebabkan asteroid 3200 Phaethon. Asteroid yang mendekati bumi setiap 1,4 tahun sekali ini menerbangkan sumber butiran debu di arah rasi bintang Gemini ke atmosfer bumi.

Advertising
Advertising

Keuntungan dari hujan meteor ini juga kecepatannya sangat lambat saat menembus atmosfer bumi. Itu menyebabkan pengamatan akan berlangsung lebih lama. Seperti dilansir laman Space.com, kecepatan hujan meteor Geminid saat masuk atmosfer bumi mencapai 127.500 kilometer perjam. Hampir dua kali lebih lambat dari hujan meteor Perseid yang mencapai 214.400 kilometer per jam, Orionid (237.500 kilometer per jam), Leonid (260.700 kilometer per jam).

"Bisa lebih lambat karena bumi tak menabrak partikel arus meteor yang jatuh," tulis laman Space.com. "Selain itu, secara fisik, hujan meteor ini lebih kuat dan padat."

Simak artikel menarik lainnya tentang hujan meteor Geminid hanya di kanal Tekno Tempo.co.

NASA | SPACE.COM

Berita terkait

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

14 jam lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya

Hujan Meteor Masuk Atmosfer Bumi Malam Ini, Bisa Dilihat Tanpa Alat Khusus

19 jam lalu

Hujan Meteor Masuk Atmosfer Bumi Malam Ini, Bisa Dilihat Tanpa Alat Khusus

Keunikan malam puncak hujan meteor ini adalah meteornya bersumber dari butir debu yang dilepaskan komet Halley.

Baca Selengkapnya

Fenomena Langka di Langit April 2024, Hujan Meteor Hingga Komet Setan

34 hari lalu

Fenomena Langka di Langit April 2024, Hujan Meteor Hingga Komet Setan

Sejumlah fenomena astronomi langka bakal terjadi sepanjang April 2024. Ada hujan meteor, gerhana matahari total, sampai okultasi bintang Antares.

Baca Selengkapnya

Puncak Hujan Meteor Quadrantid Muncul Besok dan Lusa

2 Januari 2024

Puncak Hujan Meteor Quadrantid Muncul Besok dan Lusa

Puncak hujan meteor Quadrantid akan terjadi pada 3-4 Januari 2024. Hujan meteor itu berlangsung sejak 26 Desember lalu hingga 14 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Fenomena Astronomi Desember, Hujan Meteor Geminid Sampai Malam Natal

5 Desember 2023

Fenomena Astronomi Desember, Hujan Meteor Geminid Sampai Malam Natal

Beberapa fenomena astronomi mewarnai langit malam Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Malam Ini Hujan Meteor Alpha Monocerotid Melewati Langit Indonesia

22 November 2023

Malam Ini Hujan Meteor Alpha Monocerotid Melewati Langit Indonesia

Hujan meteor alpha monocerotid akan terjadi di langit Indonesia pada 21-22 November 2023. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Fenomena Astronomi Menarik di November, Oposisi Jupiter dan Hujan Meteor Leonid

2 November 2023

Fenomena Astronomi Menarik di November, Oposisi Jupiter dan Hujan Meteor Leonid

Setidaknya ada dua fenomena astronomi yang tergolong menarik pada November ini.

Baca Selengkapnya

Fenomena Langit Oktober Diwarnai Gerhana Bulan dan Tiga Hujan Meteor

4 Oktober 2023

Fenomena Langit Oktober Diwarnai Gerhana Bulan dan Tiga Hujan Meteor

Gerhana bulan akan terjadi pada Ahad dini hari, 29 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Benarkah dengan Mata Telanjang Bisa Saksikan Keindahan Hujan Meteor? Berikut Penjelasannya

13 Agustus 2023

Benarkah dengan Mata Telanjang Bisa Saksikan Keindahan Hujan Meteor? Berikut Penjelasannya

Sering dikaitkan dengan penggunaan teleskop atau peralatan astronomi canggih, kenyataannya hujan meteor juga bisa dinikmati dengan mata telanjang.

Baca Selengkapnya

Hujan Meteor, Begini Fenomena Cahaya di Langit yang Menakjubkan

13 Agustus 2023

Hujan Meteor, Begini Fenomena Cahaya di Langit yang Menakjubkan

Mekanisme di balik hujan meteor dimulai dengan meteoroid yang mengorbit matahari.

Baca Selengkapnya