Ini Dampak Badai Matahari di Bumi Mulai 1859

Jumat, 17 Mei 2019 14:32 WIB

Cahaya Utara, yang dikenal sebagai Aurora Borealis, tercermin dalam kolam batu di pantai di Hopeman, Moray. Cahaya ini terjadi saat matahari berada dalam siklus yang menyebabkan badai dan mengganggu medan magnet bumi. Dailymail.co.uk/Hemedia

TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini, Jumat, 17 Mei 2019, dampak badai Matahari, yang terjadi 12-13 Mei 2019, dikabarkan akan muncul di Bumi. Badai Matahari sebelumnya memberikan beberapa dampak bagi aktivitas di Bumi.

Baca juga: Dampak Badai Matahari Hari Ini, BMKG: Indonesia Aman

Menurut laman Space.com, beberapa waktu lalu, badai Matahari dapat mempengaruhi listrik hingga gangguan komunikasi. Contohnya badai Event Carrington terjadi pada 1 September 1859. Nama badai ini sesuai dengan orang yang mengabadikan fenomena badai Matahari yaitu Richard Carrington, seorang astronom.

Badai Carrington merupakan suar matahari pertama yang didokumentasikan. Lembaga administrasi kelautan dan atmosfer Amerika Serikat (NOAA) mencatat badai Matahari Carrington memicu penampakan aurora besar yang dapat dilihat hingga Karibia. Badai ini menyebabkan komunikasi telegraf global terganggu dan memicu kebakaran.

Masyarakat sendiri tak perlu khawatir peningkatan aktivitas Matahari ini membahayakan nyawa. Ancaman terbesar justru berada pada peralatan buatan manusia yang berada di orbit, seperti satelit.

Karena, jika ledakan tinggi terjadi dan terlepas ke Bumi, satelit yang melintas di sekitar kutub dapat mengalami gangguan teknis, bahkan bisa padam sementara. Badai Matahari juga bisa mengganggu jaringan listrik sebuah negara. Pada 1989 ketika badai Matahari skala besar menghantam atmosfer, fenomena itu membuat medan magnet Bumi di sekitar kutub menjadi tak stabil.

Pembangkit listrik di Provinsi Quebec, Kanada, adalah yang paling terdampak. Lonjakan tegangan listrik menjadi tak terkendali, memicu terbakarnya sekring sebuah transformator utama. Bahkan, selama 12 jam, aktivitas perekonomian di Quebec lumpuh total. Sekolah-sekolah diliburkan, sementara jaringan transportasi umum berhenti beroperasi.

Badai Matahari juga mempengaruhi medan magnet Bumi di sekitar kutub. Komputer pribadi di penjuru Kanada mengalami kerusakan sementara. Bursa efek ikut terpengaruh.

Pada Juli 2000, sebuah ledakan besar mengakibatkan terjadinya badai Matahari kuat. Kejadian ini mengganggu satelit GPS, sehingga akurasi penentuan posisi ngawur selama beberapa jam. Pada hari yang sama, beberapa perusahaan listrik juga mengalami gangguan.

Indonesia dan bagian bumi di sekitar Khatulistiwa tidak terkena dampak Badai Matahari, hari ini. Badai Matahari akan berdampak di wilayah belahan utara dan selatan Bumi, demikian dinyatakan BMKG.

Namun karena kekuatan badai Matahari kali ini lemah, maka dampak mengganggu sinyal atau navigasi kemungkinan tidak akan terjadi. Sebaliknya, pemandangan menakjubkan aurora akan terlihat di wilayah-wilayah Rusia tengah, Finlandia, Swedia dan Norwegia. Beberapa aurora bahkan mungkin terlihat di ujung paling utara Skotlandia.

Simak artikel lainnya tentang badai Matahari di kanal Tekno Tempo.co.

EXPRESS | SPACE.COM

Berita terkait

Ramai Isu Badai Matahari, Peneliti Antariksa BRIN Jelaskan Dampaknya ke Bumi

52 hari lalu

Ramai Isu Badai Matahari, Peneliti Antariksa BRIN Jelaskan Dampaknya ke Bumi

Badai matahari merupakan istilah dari aktivitas tata surya terkait bintik matahari yang kemunculannya bisa diamati atau dipantau dari bumi.

Baca Selengkapnya

Ledakan Beruntun Bintik Matahari Raksasa, Apa Dampaknya ke Bumi?

28 Februari 2024

Ledakan Beruntun Bintik Matahari Raksasa, Apa Dampaknya ke Bumi?

Bintik di salah satu sisi matahari mengeluarkan sejumlah ledakan dahsyat pada pekan lalu. Lontaran gelombangnya menghadap ke bumi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Badai Matahari yang Dikabarkan Bakal Hantam Bumi di akhir 2023

22 Desember 2023

Apa Itu Badai Matahari yang Dikabarkan Bakal Hantam Bumi di akhir 2023

Badai matahari dikabarkan akan menghantam bumi pada akhir tahun 2023? Kenali apa itu badai matahari di artikel ini.

Baca Selengkapnya

Bumi Masih Dilanda Badai Matahari Pekan Ini

16 Maret 2022

Bumi Masih Dilanda Badai Matahari Pekan Ini

Badai matahari adalah cuaca luar angkasa yang cukup normal, terjadi setiap kali Matahari kita tumbuh lebih aktif.

Baca Selengkapnya

Badai Matahari Sebabkan Kiamat Internet, Berikut Pemicunya

14 September 2021

Badai Matahari Sebabkan Kiamat Internet, Berikut Pemicunya

Badai matahari super yang terjadi di dunia, sebuah studi Sangeetha Abdu Jyothi dari University of California, sebabkan kiamat Internet.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Kemarin: Gambar Detil Hajar Aswad, Badai Matahari Terpa Bumi

5 Mei 2021

Top 3 Tekno Berita Kemarin: Gambar Detil Hajar Aswad, Badai Matahari Terpa Bumi

Sebuah teknik fotografi dengan fokus panorama bertumpuk berhasil merekam gambar Hajar Aswad dengan tingkat akurasi dan kualitas tinggi.

Baca Selengkapnya

Partikel Badai Matahari Baru Saja Hantam Bumi, Ini yang Terjadi

4 Mei 2021

Partikel Badai Matahari Baru Saja Hantam Bumi, Ini yang Terjadi

Badai Matahari besar terakhir yang menghantam Bumi terjadi pada 1989, dan menyebabkan pemadaman listrik di Quebec, Kanada.

Baca Selengkapnya

Badai Matahari Diyakini Ikut Memicu Tenggelamnya Kapal Titanic

17 September 2020

Badai Matahari Diyakini Ikut Memicu Tenggelamnya Kapal Titanic

Penelitian yang diterbitkan di jurnal Weather mengungkapkan badai matahari diyakini ikut memicu tenggelamnya kapal Titanic dengan mengacaukan navigasi

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Dampak Badai Matahari, Indonesia Aman

17 Mei 2019

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Dampak Badai Matahari, Indonesia Aman

Top 3 Tekno berita hari ini: dampak badai Matahari, Lokasi bencana pergeseran tanah jadi kampung mati, dan kata yang paling banyak dicari di Google

Baca Selengkapnya

Dampak Badai Matahari Siang Ini: Aurora sampai Gangguan Navigasi

17 Mei 2019

Dampak Badai Matahari Siang Ini: Aurora sampai Gangguan Navigasi

Dampak badai matahari, yang terjadi pada 12-13 Mei 2019, akan sampai ke Bumi hari ini, Jumat, 17 Mei 2019.

Baca Selengkapnya