Arkeolog Ungkap Teka Teki Istana Suku Maya, Ada Makam Sekunder

Selasa, 7 Januari 2020 14:11 WIB

Di tempat kedua ada Pantai Tulum, di Meksiko. Reruntuhan bangunan bersejarah dari suku Maya dan perbukitan yang menghiasi membuat tempat ini menjadi favorit supermodel dunia, Cara Delevingne. Education Images/UIG via Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Tim arkeolog dari Institut Nasional Antropologi dan Sejarah Meksiko (INAH) menemukan istana batu Suku Maya berusia lebih dari 1000 tahun di hutan Meksiko. Diduga, kelompok elite Maya menikmati tempat tinggal yang kokoh.

Sebelumnya para ilmuwan telah menghabiskan bertahun-tahun menggali dan memulihkan struktur bangunan Maya yang mengelilingi istana. Mereka meneliti situs Kuluba, sebuah landmark di timur laut Yucatan, hanya 100 mil (160 kilometer) barat Cancun.

Baru-baru ini para ilmuwan memiliki waktu mempelajari istana yang penuh teka-teki. Arkeolog menyimpulkan bahwa itu mungkin sebuah bangunan hanya untuk eselon atas masyarakat pada masanya. Istana ini memiliki enam kamar dan berukuran sekitar 180 kaki (60 m), lebar 50 kaki (15 m) dan tinggi 20 kaki (6 m).

"Istana itu bahkan akan lebih megah lagi pada masanya, ketika itu merupakan bagian kompleks yang lebih besar, mencakup altar, tangga, dan kamar-kamar tempat tinggal," ujar arkeolog Alfredo Barrera Rubio, salah satu pemimpin proyek, seperti dikutip dari Live Science.

Istana itu juga memiliki beberapa pemakaman sekunder, artinya orang-orang dimakamkan di sana setelah pemakaman 'asli' mereka. Studi di masa depan akan menjelaskan usia, jenis kelamin dan kondisi medis orang-orang itu.

Analisis ahli menunjukkan bahwa orang tinggal di istana itu pada dua waktu yang berbeda: periode Klasik Akhir, dari 600 hingga 900 M, dan selama periode Terminal Klasik, dari 850 hingga 1050 M.

"Terminal Klasik itu ketika Chichen Itza menjadi kota metropolitan terkemuka di timur laut Yucatan memperluas pengaruhnya terhadap situs-situs seperti Kuluba," kata Barrera.

Berdasarkan artefak dari keramik dan obsidian yang ditemukan di Chichen Itza dan Kuluba dari Terminal Klasik, Barrera menyimpulkan bahwa Kuluba menjadi daerah kantong Itza. Saat ini, studi tentang arsitektur Kuluba menjadi bagian dari perlindungan dan pemulihan warisan budaya.

Peradaban Maya membentang dari Meksiko sebelah selatan padamasa kini hingga Guatemala, Belize, dan Honduras. Budaya Maya terkenal dengan piramida masif, logam, sistem irigasi dan pertanian, serta hieroglif yang kompleks.

Belum jelas sebab peradaban Suku Maya gagal antara 800 dan 1000 M. Penelitian menunjukkan bahwa peradaban gagal mungkin karena kekeringan, dan bahkan penggundulan hutan, menyebabkan kematian bangsa Maya.

Untuk saat ini, para peneliti berniat untuk menanam lebih banyak pohon di sekitar situs istana. Tujuannya, menebus tutupan pohon yang mereka hapus selama penggalian di lokasi tersebut.

"Salah satu opsi yang ditawarkan situs ini adalah menggunakan vegetasi untuk konservasi," kata Natalia Tangarife, bagian dari tim konservasi kepada The Guardian. "Ini berarti reboisasi lokasi tertentu sehingga pohon dapat memberikan perlindungan dari sinar matahari langsung, angin dan elemen gangguan lainnya, untuk struktur yang masih memiliki beberapa warna cat asli."


Berita terkait

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

4 hari lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya

Pemburu Liar Tembak Mati 6 Badak Jawa, Terancam Hukuman Penjara 5 Tahun dan Denda Rp 100 Juta

6 hari lalu

Pemburu Liar Tembak Mati 6 Badak Jawa, Terancam Hukuman Penjara 5 Tahun dan Denda Rp 100 Juta

Direskrimum Polda Banten mengungkap tindak pidana perburuan badak bercula satu atau badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon. Apa ancaman hukumannya?

Baca Selengkapnya

Badak Jawa Semakin Terancam Punah, Terbaru Kematian 6 Badak Bercula Satu di Ujung Kulon

6 hari lalu

Badak Jawa Semakin Terancam Punah, Terbaru Kematian 6 Badak Bercula Satu di Ujung Kulon

Sebanyak enam badak Jawa atau badak bercula satu mati ditangan pemburu liar di Ujung Kulon. Berikut profil dan konservasi badak Jawa.

Baca Selengkapnya

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

9 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

DPR Dorong Sanksi Akumulatif Bagi Kejahatan Lingkungan di RUU Konservasi

13 hari lalu

DPR Dorong Sanksi Akumulatif Bagi Kejahatan Lingkungan di RUU Konservasi

UU No. 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya yang telah berusia 34 tahun menjadi alasan dilakukan revisi.

Baca Selengkapnya

Begini Pengaturan Soal Zoonosis dan Masyarakat Adat dalam RUU KSDAHE

18 hari lalu

Begini Pengaturan Soal Zoonosis dan Masyarakat Adat dalam RUU KSDAHE

Sejumlah aspek dalam RUU KSDAHE dianggap masih memerlukan penguatan dan penyelarasan.

Baca Selengkapnya

Ditarget Rampung Tahun Ini, Begini RUU KSDAHE Beri Ruang Dukungan untuk Konservasi Internasional

18 hari lalu

Ditarget Rampung Tahun Ini, Begini RUU KSDAHE Beri Ruang Dukungan untuk Konservasi Internasional

Rancangan Undang-undang tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya atau RUU KSDAHE ditarget segera disahkan pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

26 hari lalu

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

Cerita orang-orang yang menikmati dan berburu fenomena gerhana matahari total di Amerika Utara. Tetap terpukau meski sebagian terganggu awan.

Baca Selengkapnya

Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

27 hari lalu

Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

Meksiko menyambut kembalinya personel kedutaan besarnya dari Ekuador pada Minggu, dua hari setelah mereka disebu pasukan Ekuador

Baca Selengkapnya

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

28 hari lalu

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.

Baca Selengkapnya