Cuaca Buruk, Misi UEA ke Mars Batal Berangkat Pagi Ini

Reporter

Tempo.co

Rabu, 15 Juli 2020 00:26 WIB

Planet Mars. Foto: NASA

TEMPO.CO, Dubai - Pemerintah Uni Emirat Arab menunda peluncuran misi ke Mars yang seharusnya dilakukan pada Rabu dinihari ini, 15 Juli 2020, pukul 00.51 waktu negeri itu atau Rabu subuh pukul 03.51 WIB. Cuaca buruk menghambatnya hingga diputuskan penundaan sampai Jumat 17 Juli 2020.

Peluncuran rencananya dilakukan dari Pusat Luar Angkasa Tanegashima, Jepang. Menumpang roket H-2A bikinan Mitsubishi, Jepang, misi oleh UEA ini akan membawa wahana satelit yang diberi nama Hope atau Al Amal dalam Bahasa Arab.

Al Amal akan mengemban misi mengorbit Mars selama 687 hari--satu satu tahun penuh waktu Mars--dan mengirim data atmosfer di planet merah tersebut. Hingga sebelum penundaan karena cuaca buruk hari ini, UEA berharap satelit bisa sampai di orbitnya di Mars, setelah penerbangan sejauh hampir 500 juta kilometer selama tujuh bulan, bertepatan dengan hari jadi UEA ke-50 pada Februari 2021 mendatang.

"Misi luar angkasa UEA, yang juga jadi misi lintas planet pertama di negara-negara Arab, akan diluncurkan pada Jumat, 17 Juli 2020 pada pukul 00:43 waktu UAE dari Pusat Luar Angkasa Tanegashima," bunyi pernyataan Kantor Komunikasi UEA lewat media sosial Twitter.

Sejauh ini ada delapan misi aktif yang menjelajahi Planet Mars. Beberapa di antaranya mengorbit di planet dan ada juga yang berada di permukaan Mars. Selain dari UEA, Cina dan Amerika Serikat akan mengirim dua misi ke Mars dalam jendela peluncuran yang sama, Juli-Agustus ini.

UEA, salah satu negara pengekspor minyak, pertama kali mengumumkan misi ke Mars pada 2014 sebagai upaya menggeluti bidang selain industri hidrokarbon. Hazza al-Mansouri merupakan warga UEA pertama yang pergi ke luar angkasa, yakni Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), pada 2019 menumpang pesawat ulang-alik.

Satelit Al Amal dikembangkan oleh Pusat Luar Angkasa Mohammed Bin Rashid (MBRSC) di Dubai bersama para ilmuwan Uni Emirat Arab dan sejumlah ahli luar angkasa Amerika Serikat. Pemerintah UEA pada 2017 lalu juga telah mengumumkan misi ambisius membangun permukiman di Planet Mars.

FERDINAND ANDRE |ZW | ANTARA | THE NATIONAL | FORBES BBC

Advertising
Advertising

Berita terkait

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

50 menit lalu

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Pemerintah Israel yang bersikukuh akan menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

12 jam lalu

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

23 jam lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

1 hari lalu

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

1 hari lalu

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.

Baca Selengkapnya

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

2 hari lalu

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.

Baca Selengkapnya

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

2 hari lalu

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

Kento Momota ingin membuat lebih banyak orang mencintai bulu tangkis lebih dari dia mencitainya usai resmi pensiun.

Baca Selengkapnya

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

2 hari lalu

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad. Bagaimana perjalanan kedua tim?

Baca Selengkapnya