Keunikan dan Bahaya Letusan Gunung Raung di Jawa Timur

Senin, 20 Juli 2020 03:43 WIB

Asap vulkanis menyembur dari Gunung Raung. Jalur penerbangan di sekitar wilayah Jawa Timur dan Bali terganggu, akibat material abu yang menutupi udara. Banyuwangi, 12 Juli 2015. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Aktivitas vulkanik Gunung Raung di Jawa Timur kembali meningkat setelah meletus terakhir kali pada 2015. Gunung api ini memiliki keunikan karena kalderanya yang berdiameter sekitar 2 kilometer terbuka di bagian barat.

"Bagian ini menghadap ke bagian kota-kota yang berada di sekitar gunung tersebut," kata ahli vulkanologi dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Mirzam Abdurrachman, Sabtu 19 Juli 2020.

Pada peta, gunung api aktif setinggi 3.332 meter dari permukaan laut itu dikelilingi tiga kabupaten di Jawa Timur yaitu Banyuwangi di sebelah timur, Bondowoso arah barat laut, dan Jember yang berada di sisi barat gunung. Dalam kurun 20 tahun terakhir ini Gunung Raung telah meletus tujuh kali. Kejadiannya pada 2000, 2002, 2004, 2005, 2007, 2012, dan 2015.

"Dari hal tersebut dapat dihitung rata-rata interval meletus sekitar 2,8 tahun," kata Mirzam yang sebelumnya memprediksi kalau letusan berikutnya 1,2-2,4 tahun lagi. Dia menambahkan, “Apabila melewati rentang waktu itu, maka letusan berikutnya akan lebih besar karena telah terjadi akumulasi energi dalam waktu yang lama.”

Advertising
Advertising

Menurut pengajar di Program Studi Teknik Geologi ITB itu, batuan penyusun Gunung Raung adalah batuan basal yang memiliki kandungan silikon dioksida (SiO2) atau juga dikenal sebagai silica atau asam silikat dengan kadar rendah. “Maka dari itu lava Gunung Raung akan encer,” ujarnya.

Namun, karena adanya reaksi dengan batuan yang lebih tua berupa karbonat atau batu gamping yang akan mengentalkan lava, material gunung api itu berpotensi keluar secara eksplosif.

Dari catatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Gunung Raung merupakan gunung api strato berkaldera. Kawah utama yaitu Kaldera Raung berbentuk ellips dengan ukuran 1750 x 2250 meter sedalam 400-550 meter dari pematang gunung. Sejak Jumat 17 Juli 2020 status Gunung Raung naik menjadi waspada dari status normal.

Sebaran material dari embusan abu vulkanis pada 16 dan 17 Juli 2020 masih berada di sekitar kawah atau puncak Gunung Raung. Area tersebut merupakan Kawasan Rawan Bencana III.

Sebaran abu dapat terbawa ke daerah yang lebih jauh tergantung arah dan kecepatan angin. PVMBG minta masyarakat, pengunjung, atau wisatawan agar tidak melakukan aktivitas dalam radius dua kilometer dari kawah atau puncak.

Berita terkait

Kenaikan UKT di ITB dan Temuan Senyawa Penghambat Kanker Mengisi Top 3 Tekno Hari Ini

14 jam lalu

Kenaikan UKT di ITB dan Temuan Senyawa Penghambat Kanker Mengisi Top 3 Tekno Hari Ini

Kenaikan UKT bagi mahasiswa angkatan 2024 di ITB memuncaki Top 3 Tekno Tempo hari ini, Sabtu, 4 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

ITB Naikkan UKT Mahasiswa 2024, Segini Perkiraan Besarannya

1 hari lalu

ITB Naikkan UKT Mahasiswa 2024, Segini Perkiraan Besarannya

ITB menaikkan UKT untuk para mahasiswa angkatan 2024. Kenaikannya berkisar 15 persen dibanding angkatan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

1 hari lalu

Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

Nila Armelia Windasari, dosen muda ITB menceritakan pengalamannya meraih gelar doktor di usia 27 tahun.

Baca Selengkapnya

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

1 hari lalu

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Pemerintah akan mengambil langkah permanen untuk memindahkan permukiman warga, khususnya di Pulau Ruang, pulau utama di kaki Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

2 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Ancaman dari Erupsi Gunung Ruang, 2 Desa Akan Dikosongkan Permanen

2 hari lalu

Ancaman dari Erupsi Gunung Ruang, 2 Desa Akan Dikosongkan Permanen

Sebanyak dua desa di Gunung Ruang di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, bakal dikosongkan.

Baca Selengkapnya

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

2 hari lalu

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

Keberadaan UU Cipta Kerja tidak memberi jaminan dan semakin membuat buruh rentan.

Baca Selengkapnya

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

3 hari lalu

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

Mengatasi peserta yang berpakaian kurang pantas, panitia UTBK SNBT 2024 menyediakan kostum pinjaman, umumnya berupa kemeja dan sepatu.

Baca Selengkapnya

Cara Panitia Pengawas UPI hingga Unpad Cegah Upaya Kecurangan UTBK

4 hari lalu

Cara Panitia Pengawas UPI hingga Unpad Cegah Upaya Kecurangan UTBK

Pusat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Bandung menerapkan berbagai macam cara untuk mengantisipasi kecurangan saat UTBK SNBT 2024

Baca Selengkapnya

Lulus Magister Administrasi Bisnis ITB, Influencer Dokter Tirta Raih Predikat Cumlaude

4 hari lalu

Lulus Magister Administrasi Bisnis ITB, Influencer Dokter Tirta Raih Predikat Cumlaude

Bersama lulusan lain, dokter Tirta menghadiri Sidang Terbuka Wisuda Kedua ITB Tahun Akademik 2023/2024 di Gedung Sabuga, ITB.

Baca Selengkapnya