Baru Akan Meluncur Pekan Ini, NASA Tak Sabar Susul Satelit Al Amal ke Mars

Reporter

Terjemahan

Selasa, 28 Juli 2020 05:00 WIB

Gambar ilustrasi rover Perseverance milik NASA di planet Mars. Nasa.gov

TEMPO.CO, Jakarta - Perseverance dijadwalkan meluncur ke Mars pada Kamis pekan ini, 30 Juli 2020. Robot enam roda seukuran mobil itu adalah jantung dari misi NASA ke Mars tahun ini yang senilai $ 2,7 miliar atau sekitar Rp 39 triliun. Dia akan mengumpulkan dan menyimpan sejumlah sampel untuk dibawa pulang ke Bumi di antara penelitian pencarian jejak kehidupan purba di planet tersebut.

Perseverance akan meluncur menumpang roket United Launch Alliance Atlas V yang akan bertolak dari Cape Canaveral Air Force Station di Florida, Amerika Serikat, di antara dua jam jendela peluncuran pada Kamis nanti. Peluncuran itu--jika berhasil dilakukan--akan menjadi misi ketiga dan terakhir ke Mars pada tahun ini.

Sebelumnya, satelit pengorbit Hope dari Uni Emirat Arab dan misi 3in1 Tianwen-1 dari Cina sudah lebih dulu berhasil diluncurkan masing-masing pada 20 dan 24 Juli lalu dari lokasi yang berbeda-beda. Ada wahana keempat, yang merupakan proyek Exomars dari Eropa dan Rusia, tapi mengalami kendala teknis dan hasil perbaikannya telah dipastikan tak bisa ditunggu sebelum 2022.

Untuk Perseverance, jika kembali terjadi masalah teknis ataupun kendala cuaca, peluncuran masih mungkin dijadwalkan ulang hingga 15 Agustus nanti. Lewat dari tanggal itu, NASA bakal gigit jari karena harus menunggu 26 bulan lagi sampai posisi Bumi dan Mars kembali ke posisi terdekatnya seperti saat ini.

Advertising
Advertising

Orang-orang menonton layar lebar yang menampilkan peluncuran Hope Probe dari Pulau Tanegashima di Jepang, di Pusat Antariksa Mohammed bin Rashid di Dubai, Uni Emirat Arab, Senin, 20 Juli 2020. Peluncuran ini awalnya dijadwalkan pada Rabu, 15 Juli 2020 lalu. REUTERS/Ahmed Jadallah

Itu sebabnya NASA mengucapkan selamat tak lama setelah roket Jepang berhasil meluncur dan mengantar Hope, atau Al Amal dalam bahasa Arab, hingga tahap separasi pada 20 Juli lalu. Roket meluncur dari Pusat Antariksa Tanegashima, Jepang. "Saya berharap perjalananmu sukses dan menantikan momen saat kita bersama mengeksplor Mars... Saya tidak sabar untuk bergabung di perjalanan!" kicau NASA di akun Twitter resmi milik Perseverance.

Ucapan senada diberikan Hope saat Tianwen-1 telah meluncur dari Pusat Peluncuran Antariksa Wenchang di Hainan, Cina, Kamis pekan lalu. Saat itu Ahmad Al Falasi, Menteri untuk urusan Perusahaan Kecil, Menengah dan Besar UEA, mengungkap rasa senangnya bila bisa berkolaborasi dan kontribusi untuk eksplorasi ilmiah Planet Merah.
"Dengan tujuan akhir mencari masa depan yang lebih baik untuk umat manusia," katanya.

SPACE | THE NATIONAL | CNN

Berita terkait

Satelit NEO-1 Karya BRIN Masuki Tahap Penyelesaian, Diluncurkan Akhir 2024 atau Awal 2025

17 jam lalu

Satelit NEO-1 Karya BRIN Masuki Tahap Penyelesaian, Diluncurkan Akhir 2024 atau Awal 2025

BRIN mengembangkan konstelasi satelit untuk observasi bumi. Satelit NEO-1 kini memasuki tahap penyelesaian akhir.

Baca Selengkapnya

Dana Hibah dari UEA Rp 230 Miliar untuk Solo Cair, Gibran Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur

21 jam lalu

Dana Hibah dari UEA Rp 230 Miliar untuk Solo Cair, Gibran Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur

Gibran akan prioritaskan dana hibah untuk pembangunan sejumlah fasilitas umum di Kota Bengawan.

Baca Selengkapnya

Cerita Pemuda Asal Bandung Gunakan Starlink: Unlimited dan Lebih Stabil

1 hari lalu

Cerita Pemuda Asal Bandung Gunakan Starlink: Unlimited dan Lebih Stabil

Melalui situs resminya, Starlink mematok harga layanan internet sebesar Rp 750 ribu per bulan.

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

4 hari lalu

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

4 hari lalu

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

Sekarang ukuran roket juga tidak besar, tapi bisa mengangkut banyak satelit kecil.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

8 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

OPPO Find X7 Ultra Versi Satellite Communication Mulai Dijual di China, Ini Spesifikanya

8 hari lalu

OPPO Find X7 Ultra Versi Satellite Communication Mulai Dijual di China, Ini Spesifikanya

OPPO Find X7 Ultra Satellite Communication mendukung kartu China Telecom dan kartu khusus satelit Tiantong.

Baca Selengkapnya

Vivo X100 Ultra Dirumorkan akan Miliki Fitur Konektivitas Satelit, Ini Detailnya

9 hari lalu

Vivo X100 Ultra Dirumorkan akan Miliki Fitur Konektivitas Satelit, Ini Detailnya

Ponsel Vivo X100 Ultra akan menggunakan satelit Tiantong untuk komunikasinya.

Baca Selengkapnya

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

13 hari lalu

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

NASA memakai kode baru untuk mencolek kembali pesawat antarbintang, Voyager 1, yang sempat hilang kontak.

Baca Selengkapnya

Kemenkominfo Ingin Tingkatkan Pengelolaan Spektrum Frekuensi Lewat Forum APSMC

13 hari lalu

Kemenkominfo Ingin Tingkatkan Pengelolaan Spektrum Frekuensi Lewat Forum APSMC

Agenda prioritas Indonesia dalam APSMC adalah saling berdiskusi soal tantangan dan pengalaman dalam manajemen spektrum frekuensi.

Baca Selengkapnya