Tim SAR Cari Satu Orang Hilang di Jalur Lahar Gunung Semeru

Reporter

Antara

Rabu, 2 Desember 2020 20:49 WIB

Warga melihat jalur lahar panas Gunung Semeru di kawasan Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Rabu 2 Desember 2020. Gunung Semeru mengalami erupsi yang menyebabkan awan panas letusan meluncur ke arah Curah Besuk Kobokan sepanjang 11 kilometer dengan durasi kemunculan awan panas selama tiga jam serta status level II atau waspada. ANTARA FOTO/Umarul Faruq

TEMPO.CO, Lumajang - Tim SAR gabungan menyisir sekitar areal pertambangan pasir di kawasan Besuk Kobokan untuk mencari seorang operator atau sopir alat berat yang dikabarkan hilang saat erupsi Gunung Semeru pada Selasa, 1 Desember 2020. Orang itu hilang bersama alat berat yang dioperasikannya saat guguran lahar panas menerjang jalur tambang pasir.

Hingga Rabu sore tadi tim belum menemukan tanda-tanda keberadaan keduanya. Hanya didapati sembilan alat berat yang sudah ditinggalkan operatornya dalam kondisi tertimbun material vulkanik Gunung Semeru. Selain dua kendaraan yang juga tertimbun.

Baca juga:
Gunung Ili Lewotolok Meletus, BNPB Kembangkan Aplikasi Cek Posisi Bahaya

"Saya mengimbau pemilik tambang dan pekerjanya untuk bersabar, agar tidak melakukan aktivitas di kawasan jalur pertambangan yang dilalui lahar panas Gunung Semeru karena berbahaya," kata Sekretaris Kabupaten Lumajang Agus Triyono usai meninjau lokasi Curah Kobokan, Kecamatan Pronojiwo, Rabu 2 Desember 2020.

Berdasarkan informasi dari warga setempat, ada tiga operator yang menjalankan alat berat sesaat sebelum erupsi Gunung Semeru pada dinihari itu. Ketiganya disebutkan mengabaikan peringatan agar menjauhi lokasi sementara waktu.

Advertising
Advertising

Alat berat mencoba menangkat truk yang terkubur akibat lahar panas erupsi Gunung Semeru di kawasan Besuk Kobokan, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Rabu, 2 Desember 2020. Sejumlah truk dan alat berat penambang pasir pun ikut terkubur material lahar panas. ANTARA/Umarul Faruq

"Saat terjadi luncuran awan panas hingga mengarah ke Curah Kobokan, dua operator berhasil ditemukan warga dalam keadaan selamat," kata Wawan Hadi Siswoyo, Kepala Bidang Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Ia menjelaskan BPBD Lumajang belum bisa memastikan apakah satu operator tersebut tertimbun lahar panas erupsi Gunung Semeru. "Tim gabungan Basarnas terus melakukan penyisiran dan kami juga meminta aparat kepolisian untuk menelusuri apakah operator tersebut benar-benar hilang atau berada di tempat lain saat erupsi Semeru," katanya.

Luncuran awan panas Gunung Semeru terpantau dari Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Selasa, 1 Desember 2020. Berdasarkan pemantauan Pos Gunung Api Semeru di Gunung Sawur, Semeru meluncurkan awan panas sepanjang 11 kilometer dan mengakibatkan sejumlah wilayah di Kabupaten Lumajang terguyur abu. ANTARA FOTO/Seno

Gunung Semeru erupsi meluncurkan guguran awan panas pada Selasa lalu berdampak kepada 550 warga di Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro. Mereka sempat mengungsi di sejumlah lokasi yang aman.

Pada hari ini, sepanjang dinihari hingga tengah hari tadi, gunung tertinggi di Pulau Jawa itu masih meluncurkan awan panas guguran. Jarak luncurnya 2.500 meter ke arah tenggara. Sektor selatan-tenggara adalah wilayah bukaan kawah aktif Gunung Semeru sebagai alur luncuran awan panas.

Baca juga:
BPPTKG: Migrasi Magma Makin Dekati Puncak Gunung Merapi

"Masyarakat diminta mewaspadai gugurnya kubah lava di Kawah Jongring Seloko," ujar Kepala Subbidang Mitigasi Gunung api Wilayah Barat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Nia Haerani, merujuk kepada wilayah alur tersebut.

Berita terkait

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

2 jam lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya

Erupsi Setinggi 2 Kilometer, Gunung Ruang Kembali Bestatus Awas

2 jam lalu

Erupsi Setinggi 2 Kilometer, Gunung Ruang Kembali Bestatus Awas

Gunung Ruang kembali meletus dan mengeluarkan kolom erupsi mencapai 2.000 meter dari atas puncak.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

4 jam lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

5 jam lalu

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

Dengan naiknya status aktivitas Gunung Ruang tersebut, daerah bahaya kembali diperlebar menjadi radius 6 kilometer. Termasuk waspada potensi tsunami

Baca Selengkapnya

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

22 jam lalu

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Seismograf Gunung Semeru di Jawa Timur Rekam Guncangan Kuat Gempa Garut

2 hari lalu

Seismograf Gunung Semeru di Jawa Timur Rekam Guncangan Kuat Gempa Garut

Ada tujuh kali gempa tektonik jauh yang terekam dengan amplitudo 4-26 mm, S-P 12-60 detik, dan lama gempa 29-533 detik.

Baca Selengkapnya

BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

2 hari lalu

BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

Gempa bermagnitudo 6,2 di Laut Selatan Jawa Barat tidak hanya terasa kencang dan lama getarannya.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

3 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

6 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya

Masa Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Ruang Tersisa Sepekan, Pendataan Masyarakat Masih Jadi PR

7 hari lalu

Masa Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Ruang Tersisa Sepekan, Pendataan Masyarakat Masih Jadi PR

BNPB mencatat masih ada pekerjaan rumah pada pendataan masyarakat yang terkena dampak bencana erupsi Gunung Ruang, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya