Tambah 15 Kasus Covid-19, Universitas Negeri Surabaya Terapkan PKBB

Reporter

Antara

Sabtu, 2 Januari 2021 23:49 WIB

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS

TEMPO.CO, Surabaya - Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menerapkan Pembatasan Kegiatan Berskala Besar (PKBB) di semua kampusnya selama dua pekan mulai Senin 4 Januari 2021. Keputusan itu dibuat setelah sebanyak 15 anggota civitas akademika setempat terpapar Covid-19, bahkan satu orang di antaranya meninggal, hanya dalam dua minggu terakhir.

"Kami saat ini masih melakukan tracing," ujar Kepala Humas Unesa, Vinda Maya Setianingrum di Surabaya, Sabtu 2 Januari 2020.

Baca juga:
Dosen dan Pegawai Positif Covid-19, UNM Perpanjang Isolasi Kampus

Ia mengungkapkan kasus Covid-19 di kampus tersebut meningkat pada Desember 2020. Dia menuturkan, 15 orang dilaporkan positif terinfeksi virus corona Covid-19 dalam dua minggu terakhir Desember. "Bahkan ada klaster keluarga, jadi dosen positif kemudian anak dan istri positif," ucapnya.

Para civitas akademika yang dinyatakan positif ini sebagian harus menjalani perawatan di rumah sakit. Ada pula yang isolasi mandiri di rumah atau isolasi di hotel dengan penanganan pemerintah kabupaten atau pemerintah kota setempat.

"Untuk itu diterapkan PKBB di lingkungan kampus Unesa baik di Lidah Wetan dan di Ketintang selama dua minggu pada 4 Januari 2021 hingga 15 Januari 2021," kata Vinda.

Vinda menjelaskan hal tersebut tertuang dalam surat edaran rektor Unesa Nomor:B/62284/UN38/HK.01.01/2020 tentang Penerapan Pembatasan Kegiatan Berskala Besar di Unesa. Surat edaran menyebutkan, selama masa PKBB sistem kerja diganti menjadi work from home (WFH) atau kerja dari rumah dan work from office (WFO) atau kerja dari kantor.

"Mekanisme sistem kerja WFO akan diatur lebih lanjut oleh fakultas dan unit kerja masing-masing dengan sistem piket," bunyi isi surat edaran itu.

Jumlah petugas yang melaksanakan piket ditetapkan maksimal 25 persen dari total pegawai di unit kerja dan wajib melaksanakan protokol kesehatan yang berlaku. Petugas piket WFO hanya untuk pegawai dengan usia maksimal 45 tahun.

Selain itu, kegiatan administratif atau surat menyurat diarahkan untuk menggunakan media digital. Kegiatan rapat dan pertemuan yang melibatkan lebih dari lima orang juga dilakukan secara daring.

Baca juga:
Vaksin Covid-19: Hindari Minuman Beralkohol saat Vaksinasi, Kenapa?

"Bagi yang berlibur di luar kota harus rapid test dan isolasi mandiri sebelum kembali masuk ke unit kerja masing-masing."

Advertising
Advertising

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

11 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua MWA: 7 Bakal Calon Berpotensi Jadi Rektor Unpad 2024-2029l

14 jam lalu

Wakil Ketua MWA: 7 Bakal Calon Berpotensi Jadi Rektor Unpad 2024-2029l

Terdapat 14 bakal calon dalam pemilihan Rektor Universitas Padjajaran atau Unpad.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Dosen Bergaji di Bawah Rp 3 Juta, Begini Respons Pemerintah

1 hari lalu

Mayoritas Dosen Bergaji di Bawah Rp 3 Juta, Begini Respons Pemerintah

Serikat Pekerja Kampus (SPK) menyebut mayoritas dosen bergaji di bawah Rp 3 juta.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Profil 14 Bakal Calon Rektor Unpad, Ada Dosen dari Universitas Sebelas April

2 hari lalu

Profil 14 Bakal Calon Rektor Unpad, Ada Dosen dari Universitas Sebelas April

Panitia Pemilihan Rektor Unpad sudah menetapkan 14 bakal calon dari total 16 pendaftar. Profilnya beragam, mulai dari wakil dekan hingga dosen.

Baca Selengkapnya

Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

2 hari lalu

Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

Nila Armelia Windasari, dosen muda ITB menceritakan pengalamannya meraih gelar doktor di usia 27 tahun.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

3 hari lalu

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

Hasil riset Serikat Pekerja Kampus: sebagian besar dosen terpaksa kerja sampingan karena gaji dosen masih banyak yang di bawah Rp 3 juta.

Baca Selengkapnya