Covid-19 Yogya Tembus 25 Ribu Kasus, Penambahan Harian Terendah Sejak November

Minggu, 14 Februari 2021 21:51 WIB

Pemeriksaan surat keterangan rapid test antigen bagi wisatawan di perbatasan DI Yogyakarta - Jawa Tengah di Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Jumat 12 Februari 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gugus Tugas Covid-19 Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengumumkan kasus terkonfirmasi positif di wilayahnya kini sudah menembus angka 25 ribu kasus per hari ini, Minggu 14 Februari 2021. Tepatnya, telah tercatat akumulasi sebanyak 25.033 kasus Covid-19 di daerah itu.

"Hari ini juga ada penambahan 8 kasus meninggal sehingga total 590 kasus," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 DIY Berty Murtiningsih, Minggu 14 Februari. Dari kasus keseluruhan itu, Berty menuturkan total kasus sembuh sebanyak 18.670 orang sedangkan kasus aktif sebanyak 5.773 orang yang masih isolasi dan dirawat.

Baca juga:
Menkes Minta Tracing 30 Orang per Kasus Positif Covid-19, Yogya Kerahkan Babinsa

Selama dua hari terakhir, Sabtu-Minggu 13-14 Februari 2021, jumlah penambahan kasus infeksi baru di DIY relatif menurun dibanding hari-hari sebelumnya yang rata rata dalam rentang 200-300 kasus per hari. Pada Sabtu kemarin tercatat 113 kasus baru yang terkonfirmasi positif dan pada hari ini menurun lagi, 108 kasus.

Dua hari ini sekaligus menjadi rekor tersendiri bagi DIY yang sejak November 2020 nyaris tak pernah mencatat kasus baru harian di bawah angka 200.

Advertising
Advertising

Adapun rincian riwayat sementara kasus terkonfirmasi Covid-19 hari ini terdiri dari hasil periksa mandiri 36 kasus dan hasil tracing kontak kasus positif ada 50 kasus. Sisanya screening pekerjaan ada 1 kasus dan belum diketahui riwayat penularannya ada 21 kasus.

Sedangkan seluruh kasus meninggal pada hari ini didominasi kelompok paruh baya-lanjut usia dengan rentang usia 50-70 tahun.

Sementara itu, sejumlah wilayah kabupaten di DIY terus menggencarkan razia di perbatasan dan menerapkan pemeriksaan swab antigen. Seperti Kabupaten Sleman yang pada Minggu 14 Februari ini masih melakukan pemeriksaan pengendara asal luar DIY di perbatasan Jawa Tengah yakni dengan Kabupaten Magelang di sisi utara dan perbatasan timur dengan Kabupaten Klaten.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan Sleman Arip Pramana mengatakan pada pemeriksaan pengendara hari Minggu ini di perbatasan Yogya Utara atau di kawasan Tempel Sleman diperiksa sedikitnya 140 kendaraan dari pukul 14.00-16.00 WIB. Tidak ada kendaraan yang sampai diputar balik.

Baca juga:
Kematian ASN DPRD Yogya: Rapid Test Covid-19 Negatif, Paru-paru Putih

Namun petugas menemukan tiga pengendara asal luar Yogya yang suhunya di atas 37,5 derajat Celsius meski surat hasil swab antigennya negatif Covid-19. "Kami coba minta pengendara itu istirahat sejenak di posko, setelah istirahat, kami cek ulang lagi suhu badannya dan ternyata sudah menurun maka diperbolehkan lanjut perjalanan," ujarnya.

Berita terkait

Monyet Ekor Panjang Muncul di Pemukiman Sleman yang Berjarak 10 KM dari Gunung Merapi

1 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Muncul di Pemukiman Sleman yang Berjarak 10 KM dari Gunung Merapi

Memasuki bulan kemarau awal Mei ini, warga di Dusun Rejodani, Sariharjo, Ngaglik, Sleman Yogyakarta dikagetkan dengan kemunculan sejumlah monyet ekor panjang

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

2 hari lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

4 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

4 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

4 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

5 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

10 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

Keluarga sastrawan Joko Pinurbo alias Jokpin tampak begitu terpukul atas berpulangnya sang penyair pada usia 61 tahun, Sabtu pagi 27 April 2024 di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

10 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya