Guru Besar FKUI Jelaskan Dampak Kecanduan Alkohol pada Saluran Cerna dan Hati

Kamis, 11 Maret 2021 11:52 WIB

12_iltek_ilustrasiminumalkohol

TEMPO.CO, Jakarta - Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Murdani Abdullah, membeberkan dampak konsumsi alkohol pada saluran cerna. Menurutnya, efek konsumsi alkohol bisa membuat terjadinya gangguan pada mulut, lidah, kerongkongan (esofagus), lambung, usus besar, usus kecil, termasuk hati (liver).

Murdani menjelaskan alkohol atau etanol (etil alkohol), bagian dari bahan dasar bir dan anggur, merupakan golongan obat sedatif hipnotik yang sifatnya dependensi tinggi. “Efeknya ke berbagai organ tubuh sesuai konsentrasinya dalam darah, termasuk pada metabolisme di liver,” ujarnya dalam webinar bertajuk Waspada Bahaya Minuman Beralkohol, Rabu, 10 Maret 2021.

Bagi yang terpapar alkohol yang masih terkonsentrasi, dia mencontohkan, rongga mulut dan esofagus bisa meradang. Jika paparannya kronis atau banyak, bisa merusak kelenjar silva dan penurunan produksi air liur. Belum lagi penurunan fungsi esofagus, refluks asam lambung, GERD, sampai kanker mulut dan esofagus.

Sementara lambung diterangkannya adalah lokasi pemecahan alkohol oleh asam lambung dan enzim. Jika konsumsi alkohol sedang, bisa terjadi peningkatan sekresi asam lambung. Jika konsumsinya kronis, bisa terjadi penurunan sekresi asam lambung karena bakteri bisa masuk ke usus.

Jika konsumsi kronis, bisa juga terjadi sastritis, proses inflamasi pada mukosa dan submukosa lambung sebagai respon terhadap jejas (injury) yang dapat bersifat akut. “Juga gangguan mortalitas atau pergerakan lambung,” kata Murdani yang tergabung dalam Divisi Gastroentrologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI itu.

Advertising
Advertising

Baca juga:
Kecanduan Alkohol Karena Fungsi Otak, Bukan Pengaruh Lingkungan

Di bagian usus kecil di mana sebagian besar nutrisi diserap tubuh, konsumsi alkohol bisa menyebabkan gangguan absorsi dan fungsi enzim. Kemudian, ada peningkatan risiko infeksi bakteri pada darah dan intoksikasi darah dan liver.

<!--more-->

Sedang di usus besar, bisa menyebabkan gangguan mortalitas usus hingga diare kronis. “Bahkan seiring dengan peningkatan asupan alkohol, bisa menyebabkan kanker di saluran cerna,” katanya menambahkan.

Pada liver—organ yang berperan dalam metabolisme, pencernaan, sistem imun, detoksifikasi, sistesis protein dan koagulasi—efek konsumsi alkohol bisa merusak semua fungsi itu. Kemudian, menyebabkan fatty liver, hepatitis, sirosis, sampai kanker hati.

Fatty liver, Murdani menjelaskan, bisa terjadi pada 90-100 persen peminum alkohol, dan parahnya, ini tidak bergejala sekalipun sifatnya reversibel. “Fatty liver ini tandanya ada bercak kuning di hati,” ujar dokter yang sekarang praktik di Rumah Sakit Pondok Indah dan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Kencana itu.

Efek selanjutnya dari kecanduan alkohol pada liver adalah hepatitis. Mayoritas tidak memiliki gejala, tapi jika ada, gejalanya adalah demam, jaundice, hati membesar dan nyeri. Sel hati membengkak, degenerasi, dan sifatnya reversibel.

Adapun sirosis pada liver terjadi pada 20-30 persen peminum alkohol. Dari antaranya, lebih dari 80 persen memiliki sel liver mati dan fibrosis atau gangguan pernapasan akibat pembentukan jaringan parut di paru-paru.

Baca juga:
Dampak Alkohol pada Anak, Guru Besar FKUI: Mulai dari Kandungan

Khusus untuk dampak dari alkohol yang satu ini, Murdani menyebut tidak reversibel. "Untuk pengobatannya dengan terapi ganti hati atau biasa disebut transplantasi hati,” katanya.

Berita terkait

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

2 jam lalu

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

Kepala Biro Humas Universitas Indonesia membenarkan pengemudi Honda HR-V yang menabrak bis kuning atau Bikun merupakan mahasiswa UI.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

12 jam lalu

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

Kecelakaan terjadi di lingkungan Universitas Indonesia. Mobil Honda HR-V milik mahasiswa kampus itu menabrak bis kuning.

Baca Selengkapnya

Keterbatasan Tak Jadi Penghalang, 120 Peserta Difabel Ikuti UTBK SNBT 2024 di UI

1 hari lalu

Keterbatasan Tak Jadi Penghalang, 120 Peserta Difabel Ikuti UTBK SNBT 2024 di UI

UI menyiapkan berbagai fasilitas khusus bagi para peserta difabel, terutama untuk peserta tunanetra dalam UTBK SNBT 2024.

Baca Selengkapnya

Gagas Pengungsian Ramah Lingkungan, Mahasiswa UI Pertahankan Juara CIOB

3 hari lalu

Gagas Pengungsian Ramah Lingkungan, Mahasiswa UI Pertahankan Juara CIOB

Mahasiswa FTUI kembali memenangkan kompetisi proyek konstruksi inovatif yang diadakan CIOB. Tim UI mencetuskan shelter ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Tinjau UTBK di UI, Ketua Umum SNPMB Sebut Proses Berjalan Sesuai Prosedur

3 hari lalu

Tinjau UTBK di UI, Ketua Umum SNPMB Sebut Proses Berjalan Sesuai Prosedur

Ketua Umum Tim Penanggungjawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), Ganefri, mengatakan pelaksanaan UTBK SNBT tahun 2024 hari pertama berjalan lancar.

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

3 hari lalu

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Mengenai Penyakit Asam Lambung

3 hari lalu

4 Fakta Mengenai Penyakit Asam Lambung

Asam lambung tidak bisa sembuh, namun, dapat diturunkan intensitas kambuh tidaknya dengan menjaga pola makan dan menghindari pemicunya.

Baca Selengkapnya

Selain Ikan Tongkol, Ini Daftar Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Asam Urat

3 hari lalu

Selain Ikan Tongkol, Ini Daftar Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Asam Urat

Tak hanya ikan tongkol, berikut daftar makanan lain yang perlu dihindari bagi penderita asam urat.

Baca Selengkapnya

Pusat UTBK UI Siapkan 57 Ruang dan 2.111 Komputer untuk 52.148 Peserta Ujian

4 hari lalu

Pusat UTBK UI Siapkan 57 Ruang dan 2.111 Komputer untuk 52.148 Peserta Ujian

Terdapat 52.148 peserta UTBK 2024 yang akan melaksanakan ujian di Pusat UTBK UI.

Baca Selengkapnya

UI Cetak Sejarah dalam Kompetisi Pemrograman ICPC 2023, Peringkat Setara Stanford dan KAIST

4 hari lalu

UI Cetak Sejarah dalam Kompetisi Pemrograman ICPC 2023, Peringkat Setara Stanford dan KAIST

Peringkat UI menjadi yang tertinggi di Asia Tenggara bersama Nanyang Technological University (NTU).

Baca Selengkapnya