Viral Cahaya Disangka Lintasan Meteor di Banggai Ternyata Bolide, Apa Itu?

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 20 Maret 2021 13:50 WIB

Ilustrasi meteor jatuh di di wilayah Jamtland Swedia(Don Dixon/Erik Sturkell).

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional atau LAPAN mengungkap meteor setiap saat memasuki atmosfer Bumi. Ukuran meteor tak selalu besar, ada juga yang berukuran diameter puluhan sentimeter yang ketika terbakar dan meledak di atmosfer menghasilkan apa yang disebut bolide.

Bolide itu pula yang diduga tampak sebagai kilatan cahaya terang di langit malam di Banggai, Sulawesi Tengah, pada Selasa malam 16 Maret 2021. Kilatan itu disaksikan warga di dekat Pantai Pagimana dan videonya sempat viral di media sosial. "Berdasarkan rekaman video yang ada, terdapat indikasi kuat bahwa kilatan tersebut dihasilkan oleh bolide," bunyi isi unggahan akun lapan_ri di Instagram, Jumat 19 Maret 2021.

Diterangkan, frekuensi atau kekerapan meteor menembus atmosfer Bumi bergantung kepada ukurannya. Meteor besar lebih jarang dibandingkan meteor kecil. Rata-rata, meteor berukuran 50 sentimeter masuk ke atmosfer Bumi dua kali tiap pekan. "Namun, sebagian besar tidak teramati karena jatuh di lautan atau jauh dari daerah berpenghuni," kata LAPAN lewat unggahan yang dibuat Pusat Sains Antariksa tersebut

Meski begitu masyarakat diminta tak perlu cemas. Ukuran meteor yang relatif kecil disebutkan cenderung habis terbakar di atmosfer. "Astronom dunia berusaha keras memantau dan memperkirakan potensi malapetaka yang dari meteor atau asteroid berukuran besar."

Advertising
Advertising

Warga di Kecamatan Pagimana, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, dibuat terkejut saat sebuah meteor melintas di atas langit.

Sebelumnya, Koordinator Mitigasi Dampak Gempa Bumi dan Tsunami di Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono menyatakan tak bisa memastikan peristiwa kilatan cahaya yang disebut-sebut sebagai lintasan meteor itu. Dia menyampaikan, sensor seismik BMKG di Luwuk tidak mencatat adanya anomali gelombang seismik saat masyarakat Pagimana Kabupaten Banggai, melaporkan peristiwa tersebut.

Baca juga:
Setelah Geger Bola Api di Langit, Batu Meteor Langka Ditemukan di Inggris

Adapun LAPAN mengatakan menerima dengan tangan terbuka bila ada entitas/institusi yang melaporkan dan menyerahkan temuan benda dari antariksa termasuk meteor (meteorit). Studi dan preservasi temuan tersebut, kata LAPAN, dapat dilakukan bekerja sama dengan institusi lain yang terkait.

Berita terkait

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

5 jam lalu

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

Syarat pendaftaran CPNS Kepolisian Khusus Pemasyarakatan (Polsuspas) yang banyak diminati oleh para pelamar dari seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

9 jam lalu

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

Saat tubuh terpapar suhu ataupun hawa panas, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

12 jam lalu

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

Fenomena heatwave di sebagian wilayah Asia selama sepekan belakangan tidak terkait dengan kondisi suhu panas di Indonesia

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

16 jam lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

16 jam lalu

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?

Baca Selengkapnya

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

17 jam lalu

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

BMKG memastikan suhu panas di Indonesia masih bagian dari kondisi tahunan, seperti kemarau, bukan akibat heatwave.

Baca Selengkapnya

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

18 jam lalu

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

BMKG memprakirakan kondisi cuaca suatu area berdasarkan data numerik. Hujan ringan, sedang, dan lebat dibedakan berdasarkan intensitas airnya.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

18 jam lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

Prakiraan cuaca BMKG memperkirakan cuaca Jakarta hari ini cerah berawan dan hujan ringan. Sebagian wilayah waspada potensi hujan disertai petir.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

1 hari lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

1 hari lalu

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

Menurut Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, fenomena hawa panas memiliki karakteristik yang berbeda dan tak memenuhi kriteria sebagai gelombang panas.

Baca Selengkapnya