Rusia Luluskan Vaksin Covid-19 Pertama untuk Hewan, Klaim Efektif 100 Persen

Reporter

Terjemahan

Minggu, 4 April 2021 11:28 WIB

Kucing peliharaan tersebut awalnya didiagnosis oleh dokter hewan swasta dengan virus herpes kucing, infeksi pernapasan kucing yang umum, tetapi sampel juga diuji untuk SARS-CoV-2 sebagai bagian dari program penelitian. Hasil pengujian mengkonfirmasi kucing itu juga koinfeksi dengan SARS-CoV2, virus yang diketahui menyebabkan Covid-19 pada manusia. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Layanan Veteriner Rusia mengumumkan telah mengizinkan apa yang disebutnya vaksin Covid-19 pertama untuk hewan. Carnivac-Cov, nama vaksin itu, disebutkan telah menjalani uji klinis pada anjing, kucing, cerpelai, rubah kutub utara, dan hewan karnivora lainnya sejak Oktober lalu.

Dengan izin penggunaan yang sudah dikantongi, produksi massal vaksin suntikan itu pun dinyatakan bakal diluncurkan paling cepat pada bulan April ini juga. Pemerintah Rusia akan memanfaatkan manufaktur sebuah pabrik yang selama ini memproduksi obat-obatan hewan.

"Hasil dari uji klinis memungkinkan kami untuk menyimpulkan vaksin ini aman dan memiliki imunogenisitas tinggi karena 100 persen hewan yang diuji menjadi mengembangkan antibodi virus corona," kata Konstantin Savenkov, Wakil Kepala Rosselkhoznadzor--Layanan Federal Rusia untuk Supervisi Veteriner dan Phytosanitary --pada Rabu, 31 Maret 2021.

Dia menambahkan kalau tim peneliti masih mempelajari efektivitas jangka panjang dari Carnivac-Cov. Hasil yang ada baru memastikan efek imunitas untuk hewan-hewan peliharaan tersebut selama enam bulan.

"Para peneliti di Rusia meyakini penggunaan vaksin ini dapat mencegah mutasi virus yang kerap terjadi dalam penularan antarspesies," kata Savenkov sambil menambahkan perkiraan harga Carnivac-Cov 500 ruble ($6,60) atau hampir Rp 100 ribu per dosis.

Advertising
Advertising

Para ilmuwan dunia memang telah menyatakan kalau hewan domestik bisa terinfeksi Covid-19, tapi belum terbukti bisa menularkannya kepada manusia. Sejumlah kasus infeksi Covid-19 pada hewan telah dilaporkan dari banyak belahan dunia, termasuk jutaan ekor cerpelai di Denmark dan Belanda yang kemudian menjadi korban pembantaian massal.

Singa, harimau dan macan tutul juga terungkap bisa terinfeksi virus yang sama. Tapi, belum ada laporan yang menyatakan hewan-hewan itu, karnivora ataupun lainnya, menjadi sakit parah.

Rosselkhoznadzor menyorongkan kasus terbaru yang dilaporkan terjadi di Italia dan Meksiko pada akhir Maret lalu. "Jadi kami melakukan ini untuk kepentingan masa depan. Kita harus siap untuk mencegah hewan-hewan peliharaan menjadi rumah virus bermutasi yang mungkin membuatnya menular lebih mudah," kata Savenkov.

Savenkov mengaku kalau banyak pebisnis pertanian di negara-negara di dunia termasuk Amerika Serikat, Kanada, Singapura, Austria, Yunani dan Polandia telah menunjukkan ketertarikan kepada Carnivac-Cov. Dia menunjuk kepada sentra-sentra peternakan yang memproduksi bulu hewan, selain yang terkait hewan peliharaan di rumah.

Pengumuman izin penggunaan Carnivac-Cov oleh Rosselkhoznadzor hanya berselang dua hari dari laporan tim ahli Badan Kesehatan Dunia (WHO). Isi laporan itu menyatakan Covid-19 'mungkin hingga sangat mungkin' melompat dari kelelawar ke manusia lewat inang perantara yang belum diketahui. Namun kecurigaan awal mengenai inang perantara itu jatuh kepada ular dan tenggiling atau populer disebut trenggiling.

Baca juga:
Sebut Pembantaian Cerpelai Kesalahan, Perdana Menteri Denmark Menangis

Selain untuk hewan, Rusia juga sejauh ini telah memiliki tiga jenis Vaksin Covid-19 untuk manusia. Masalahnya, kecepatan riset yang dilakukan di Rusia mengundang keraguan dari para ilmuwan dunia akan efikasi dan efektivitas atas hasil yang diklaim.

MOSCOW TIMES | NYTIMES

Berita terkait

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

6 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

7 jam lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

1 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

2 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

2 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

3 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

3 hari lalu

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.

Baca Selengkapnya