UTBK SBMPTN di Kampus UI Diikuti 1.700 Peserta

Senin, 12 April 2021 19:09 WIB

Gedung Rektorat Universitas Indonesia (UI). (ANTARA/Feru Lantara)

TEMPO.CO, Jakarta - Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK SBMPTN) tahun 2021 telah dimulai secara serentak di seluruh Indonesia pada Senin, 12 April 2021.

Universitas Indonesia (UI) sebagai salah satu pusat UTBK, mempersiapkan ruang kelas tempat pelaksanaan ujian tersebut di kampus UI Depok maupun Salemba.

Dari jalur UTBK SBMPTN ini (30 persen dari total daya tampung), UI akan menerima 1.644 mahasiswa baru dari 64 program studi S1 Reguler.

UTBK pada pelaksanaan hari pertama ini diikuti oleh 1.708 peserta dengan rincian 953 peserta untuk sesi pertama dan 755 peserta untuk sesi kedua.

Tes yang menggunakan hasil UTBK dan/atau kriteria lain yang ditetapkan bersama oleh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ini dilaksanakan di 74 PTN sebagai pelaksana Pusat UTBK di bawah koordinasi dan tanggung jawab Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).

Advertising
Advertising

Pelaksanaan ujian dilakukan sebanyak dua gelombang, yaitu 12–18 April 2021 (gelombang pertama), dan 26 April–4 Mei 2021 (gelombang kedua). Adapun keterpenuhan yang memilih pusat UTBK UI dari total kapasitas adalah 97,2 persen, yaitu 28.604 peserta.

Ketua Pusat UTBK UI, Abdul Haris, yang juga merupakan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, sempat meninjau kesiapan lokasi pelaksanaan ujian di Kampus Depok pada Minggu.

Ia mengatakan UI telah mempersiapkan 22 lokasi ujian dengan rincian 16 lokasi ujian di Kampus Depok dan 6 lokasi ujian di Kampus Salemba, dengan total 51 ruang ujian dan 953 unit komputer ditambah 148 unit komputer cadangan.

"Di setiap ruang ujian terdapat dua petugas, yaitu pengawas dan teknisi ruang ujian (lab komputer)," ujar dia, Senin, 13 April 2021.

Dalam upaya menjaga kelancaran pelaksanaan UTBK 2021, UI melakukan berbagai upaya untuk menerapkan protokol kesehatan guna pencegahan penularan Covid-19, juga panduan dari panitia pusat.

"Kami berharap semua peserta dan para orang tua bisa bekerja sama untuk sama-sama meminimalisir risiko penyebaran Covid-19,” kata Haris.

UI melakukan pengaturan sistem sirkulasi udara pada semua lokasi ujian agar memenuhi standar kesehatan, di antaranya melakukan pembersihan ruangan sebelum dan sesudah ujian dilaksanakan; melakukan disinfeksi filter AC; mengoptimalkan sirkulasi udara segar di dalam ruangan. Selain itu, UI juga akan menyediakan fasilitas cuci tangan dan hand sanitizer di seluruh lokasi ujian.

Bagi peserta disabilitas (tuna daksa), pada saat pendaftaran peserta telah dialokasikan untuk berada di dua lokasi, yakni di Gedung Fakultas Ilmu Komputer Lama, dan Gedung Delapan Fakultas Ilmu Budaya dimana ruang ujian berada di lantai satu dan akses untuk disabilitas memadai.

Penyelenggaraan tes untuk peserta disabilitas (tuna netra) akan dilaksanakan pada sesi ke 7 pada 15 April. Tercatat, terdapat 8 peserta disabilitas tuna netra yang mendaftar untuk pelaksanaan UTBK di UI. Pada pelaksanaan ujian, UI akan menyiapkan petugas yang akan mendampingi dan perlengkapan ujian yang sudah diberikan oleh LTMPT.

UTBK yang diselenggarakan di masa pandemi Covid-19 ini, dalam pelaksanaannya merujuk pada Rekomendasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Depok dan Jakarta.

Peserta UTBK dan panitia di Kampus UI Depok dan Salemba harus dalam keadaan sehat, tidak mengalami gejala penyakit (khususnya gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut seperti batuk, pilek, demam, dan gangguan bernafas); wajib mengenakan masker kesehatan (bukan masker kain); hasil pemeriksaan suhu tubuh sebelum memasuki tempat ujian <= 37.3°C; sebelum memasuki ruang ujian disarankan untuk mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer yang tersedia di lokasi ujian atau membawa hand sanitizer pribadi; selama berada di dalam lingkungan Kampus UI Depok para peserta maupun panitia juga dianjurkan melakukan physical distancing atau menjaga jarak fisik minimal 1.5 meter dan menghindari kerumunan.

UI telah melakukan serangkaian persiapan untuk menghadapi pelaksanaan UTBK ini, antara lain membentuk panitia khusus, pembekalan bertahap "real-like situation" di laboratorium-laboratorium komputer bagi para petugas yang terlibat, seperti admin server, teknisi lokal, dan pengawas.

UI juga menyediakan tenaga medis (lengkap dengan ambulans) dan tim K3L UI (Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan) pada hari pelaksanaan UTBK. Seluruh panitia yang bertugas telah mengikuti tes SWAB antigen dan wajib mengikuti protokol kesehatan.

"Kami juga telah mensosialisasikan panduan dan kewajiban bagi peserta maupun panitia terkait kewaspadaan pencegahan Covid-19. Utamanya adalah mencegah kerumunan tanpa jarak dan menjaga lokasi tetap steril. Para pengantar atau penjemput hanya boleh drop off saja. Sesuai arahan panitia pusat, pengaturan waktu ujian sudah disesuaikan agar peserta mempersiapkan peribadatan sebelum atau sesudah tes di rumah masing-masing,” kata Haris.

Peserta UTBK diwajibkan untuk membawa fotokopi ijazah yang telah dilegalisasi atau Surat Keterangan Lulus asli yang ditandatangani kepala sekolah atau surat keterangan kelas 12 dari sekolah yang berisi nama siswa, Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN), foto terbaru berwarna yang ditandatangani oleh kepala sekolah dan distempel/cap dari sekolah mengena di foto; kartu tanda peserta ujian; dan kartu identitas (KTP/SIM/kartu pelajar/paspor/kartu keluarga), alat tulis, dan hand sanitizer. Peserta dianjurkan untuk menggunakan face shield, makanan/minuman pribadi, obat-obatan pribadi, tissue basah dan kering.

Bagi peserta yang ingin meninjau lokasi ujian, panitia Pusat UTBK UI menyarankan untuk mengecek dengan cara menggunakan tautan s.id/petautbkui2021, lalu pilih lokasi UTBK, selanjutnya perhitungkan waktu tempuh dari lokasi rumah peserta ke lokasi Pusat UTBK UI (perbedaan waktu perjalanan memungkinkan terdapat perbedaan waktu tempuh).

Materi yang diujikan dalam UTBK Tahun 2021 terdiri dari Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Potensi Akademik (TPA). Bagi peserta yang memilih program studi (prodi) Sains dan Teknologi (Saintek) dengan materi ujian TPS dan TKA Saintek (Matematika Saintek, Fisika, Kimia, dan Biologi). Bagi peserta Sosial dan Humaniora (Soshum) dengan materi ujian TPS dan TKA Soshum (Geografi, Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi), sedangkan bagi yang memilih prodi Campuran (Saintek dan Soshum), maka mengikuti ujian TPS, TKA Saintek, dan TKA Soshum.

Baca:
UTBK di ITB, Peserta Jalani Pemeriksaan Kesehatan Dua Kali

Berita terkait

Pelaksanaan UTBK 2024 di Universitas Jambi Diikuti 9.412 Peserta

8 jam lalu

Pelaksanaan UTBK 2024 di Universitas Jambi Diikuti 9.412 Peserta

Universitas Jambi atau Unja menyediakan fasilitas ujian untuk UTBK sebanyak 16 laboratorium dan dilaksanakan dalam dua sesi setiap harinya.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

10 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Universitas Syiah Kuala Sediakan Kuota 35 Persen untuk Jalur Seleksi Mandiri

13 jam lalu

Universitas Syiah Kuala Sediakan Kuota 35 Persen untuk Jalur Seleksi Mandiri

Pendaftaran seleksi mandiri Universitas Syiah Kuala atau USK dibuka hingga 20 Juni 2024 pukul 16:00 WIB.

Baca Selengkapnya

Kurang Teliti, Peserta UTBK SNBT 2024 di UPN Jakarta Datang Sehari Lebih Cepat

14 jam lalu

Kurang Teliti, Peserta UTBK SNBT 2024 di UPN Jakarta Datang Sehari Lebih Cepat

Begini cerita Muhammad Fajri Ilhamsyah, salah satu peserta UTBK SNBT 2024 di UPNVJ yang datang sehari lebih cepat dari jadwal ujiannya.

Baca Selengkapnya

Kampus Ini Buka Seleksi Mandiri Pakai Skor UTBK SNBT 2024 dan Tes di 5 Kota

16 jam lalu

Kampus Ini Buka Seleksi Mandiri Pakai Skor UTBK SNBT 2024 dan Tes di 5 Kota

UM membuka seleksi mandiri dengan memanfaatkan skor UTBK dan tes mandiri di Malang, Jakarta, Yogyakarta, Makasar dan Balikpapan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

18 jam lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

19 jam lalu

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

Disebutkan, banyak mahasiswa Telkom University Bandung adalah teman-teman disabilitas. Inklusi diklaim jadi fondasi utama.

Baca Selengkapnya

Asam Lambung Naik dan Pingsan, Peserta UTBK SNBT Gagal Tuntaskan Ujian

20 jam lalu

Asam Lambung Naik dan Pingsan, Peserta UTBK SNBT Gagal Tuntaskan Ujian

Seorang peserta UTBK SNBT harus dilarikan ke rumah sakit karena jatuh pingsan, Jumat, 4 April. Persiapan jangan hanya dengan belajar giat.

Baca Selengkapnya

Peserta UTBK SNBT 2024 di Unej Dilarikan ke RS, Pingsan Akibat Asam Lambung

20 jam lalu

Peserta UTBK SNBT 2024 di Unej Dilarikan ke RS, Pingsan Akibat Asam Lambung

Seorang peserta tak bisa melanjutkan tes UTBK SNBT lantaran pingsan akibat asam lambung.

Baca Selengkapnya

UTBK SNBT 2024 Hari Kelima, Dirjen Dikti Pantau Kesiapan dan Pengawasan di ITS

21 jam lalu

UTBK SNBT 2024 Hari Kelima, Dirjen Dikti Pantau Kesiapan dan Pengawasan di ITS

Dirjen Dikti memantau pelaksanaan UTBK SNBT di ITS.

Baca Selengkapnya