Top 3 Tekno Berita Kemarin: Zhurong Mendarat di Mars, Vaksin Covid-19 Kuba

Reporter

Tempo.co

Minggu, 16 Mei 2021 04:00 WIB

Zhurong, wahana penjelajah Mars dari Cina. Xinhua

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Kemarin, Sabtu 15 Mei 2021, berasal dari isu yang beragam dimulai dari pendaratan robot penjelajah Cina di Mars, Zhurong. Belum ada gambar dan video selain klaim, namun jika benar Cina menjadi negara ketiga di Bumi yang pernah mendarat di planet itu setelah Uni Soviet dan Amerika Serikat.

Berita top kedua datang dari Kuba. Negara komunis di Amerika Latin ini telah mulai menggelar vaksinasi massal menggunakan vaksin Covid-19 buatan sendiri . Tapi, seperti Cina dan Rusia, negara ini memutuskan mendistribusikan vaksinnya itu tak menunggu laporan hasil uji klinis final.

Terakhir, tentang gempa Nias pada Jumat siang. BMKG menjelaskan sumber gempa 6,7 M itu yang mengingatkan kembali kalau zona outer-rise tak boleh diabaikan. Zona di luar megathrust itu sanggup memicu tsunami.

Berikut Top 3 Tekno Berita Kemarin, Sabtu 15 Mei 2021, selengkapnya,

Advertising
Advertising

1. Cina: Robot Penjelajah Zhurong Sudah Mendarat di Mars

Wahana pendarat yang membawa Zhurong, robot penjelajah Mars milik Cina, telah sukses mendarat di planet tersebut. Klaim diberikan Badan Antariksa Nasional Cina pada Sabtu pagi ini, 15 Mei 2021.

Media yang terafiliasi dengan Pemerintah Cina, CGTN, mencuitkan kabar tersebut lewat akun media sosialnya di Twitter. 'Breaking News," cuit akun itu pada pukul 07.38 WIB.

Kantor berita resmi Cina, XINHUA memberitakan yang sama. Disebutkan bahwa Tianwen-1, pesawat antariksa Cina yang telah mengorbit di Mars sejak Februari lalu, mulai bergerak turun dari lokasi parkir orbitnya mendekat ke atmosfer Mars pada Sabtu pagi, pukul 4, waktu Cina.

2. Kuba Distribusikan Dua Vaksin Covid-19 Buatan Sendiri

Kuba telah memulai lebih cepat program vaksinasi massal menggunakan dua jenis vaksin Covid-19 produksi lokal. Kedua vaksin didistribusikan meski belum ada kesimpulan hasil uji klinis final atau tahap tiga uji yang melibatkan responden dalam jumlah besar dan bersifat multicenter.

Kuba memang awalnya berencana menggulirkan vaksinasi massal per Juni nanti, setelah ada otorisasi dari regulator layanan kesehatan di negaranya. Tapi, Menteri Kesehatan Kuba, Jose Angel Portal Miranda, belakangan memutuskan inokulasi dari awal pekan ini sampai Agustus, di mulai dari 400 ribu warga di Havana, jantung epidemi Covid-19 di negara itu.

Keputusan untuk tak menunggu uji klinis rampung diambil setelah Kuba mendeteksi lonjakan kasus baru Covid-19 pada tahun ini. Kementerian Kesehatannya melaporkan sebanyak 1.186 kasus baru pada Rabu lalu. Sepanjang tahun ini hingga April lalu, Kuba juga telah melaporkan 31.346 kasus dengan 229 kematian, bandingkan dengan 12.056 kasus dan 146 kematian sepanjang 2020.

3. BMKG Jelaskan Gempa Nias dan Zona Luar Megathrust yang Tak Populer

Gempa 6,7 Magnitudo di baratdaya Nias, Sumatera Utara, pada Jumat siang, 14 Mei 2021, merupakan gempa dangkal dari zona outer-rise atau zona sumber gempa di luar subduksi (megathrust). BMKG mencatat intensitas gempa itu mengguncang hingga skala IV MMI atau dapat dirasakan bila di luar rumah.

Terbukti, guncangannya sempat membuat masyarakat di Nias Barat panik dan ke luar rumah. Beruntung, tidak ada tsunami yang terjadi. "Ini bukan gempa megathrust," kata Koordinator Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, lewat akun media sosialnya, Jumat.

Meski begitu, Daryono menambahkan, gempa kuat dari zona outer-rise tidak boleh diabaikan. Dia mengungkap catatan BMKG kalau di Indonesia sudah dua kali terjadi tsunami akibat gempa yang bersumber di zona outer rise. Keduanya adalah tsunami destruktif di Sumbawa 1977 dan Tsunami Jawa 1921.

Berita terkait

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

4 jam lalu

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

Korban gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, belum mendapatkan bantuan, baik bantuan sosial pangan ataupun yang lainnya. Pemerintah daerah beralasan masih melakukan pendataan. Bantuan akan diberikan setelah verifikasi dan validasi data.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

4 jam lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

5 jam lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

5 jam lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

7 jam lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal Hingga Hujan Ringan

10 jam lalu

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal Hingga Hujan Ringan

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta hari ini, 30 April 2024, berawan tebal hingga hujan ringan.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Sama Cerah Berawan Pagi Ini, Bagaimana Siang dan Malam?

10 jam lalu

Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Sama Cerah Berawan Pagi Ini, Bagaimana Siang dan Malam?

Prediksi cuaca dari BMKG menyebut Jabodetabek seluruhnya cerah berawan pada pagi ini, Kamis 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

1 hari lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

1 hari lalu

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

UTBK Dimulai Serentak 30 April, BMKG Prediksi Lokasi Ujian di Bandung Hujan

1 hari lalu

UTBK Dimulai Serentak 30 April, BMKG Prediksi Lokasi Ujian di Bandung Hujan

UTBK yang berlangsung dalam satu hingga dua gelombang mulai 30 April-7 Mei 2024, kemudian 14-20 Mei 2024.

Baca Selengkapnya