Lagi, Jemput Massal Warga Terpapar Covid-19 di Sleman DIY

Selasa, 25 Mei 2021 20:31 WIB

Iring-iringan mobil ambulans yang mengangkut puluhan warga terpapar Covid-19 di satu padukuhan di Sleman , DIY, Selasa 25 Mei 2021. (dok.BPBD Sleman)

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kasus penularan Covid-19 di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), kembali mencuri perhatian publik pada Selasa 25 Mei 2021 ini. Tim Gugus Tugas Covid-19 menjemput sebanyak 25 warga dari Padukuhan Ngaglik Desa Caturharjo yang diketahui positif terpapar untuk isolasi.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Makwan, mengatakan, penjemputan warga asal Ngaglik itu dilakukan menggunakan iring-iringan tak kurang dari enam unit mobil ambulans. Mereka yang dikawal mobil operasional BPBD Sleman sebagian besar mengarah ke Asrama Haji Sleman.

Makwan mengatakan, di padukuhan itu sebenarnya terdeteksi 28 warga yang positif Covid-19 berdasar hasil pemeriksaan kesehatan massal yang melibatkan lebih dari 200 orang sejak Sabtu lalu. "Dari 28 warga itu, 25 yang diisolasi dan tiga lainnya dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut," ujarnya, Selasa.

Penjemputan massal warga terpapar Covid-19 usai lebaran di Ngaglik hari ini merupakan gelombang kedua. Hasil tracing gelombang pertama akhir pekan lalu, sudah ada 13 warga di padukuhan itu yang diketahui positif dan telah diiisolasi di Asrama Haji.

"Dengan tambahan kasus hari ini, total warga dari Padukuhan Ngaglik yang diisolasi di Asrama Haji jadi sebanyak 38 orang," kata Makwan.

Advertising
Advertising

Penularan Covid-19 di Padukuhan Ngaglik ini tepatnya di RT 1 dan RT 2 RW 48, Kalurahan Caturharjo. Kawasan itu sudah ditetapkan menjadi klaster baru penularan Covid-19 di Sleman.

Penularan mulai terdeteksi setelah libur lebaran lalu, saat diketahui ada seorang warganya yang sakit dan kemudian dinyatakan positif Covid-19 lalu dirawat di sebuah rumah sakit di Sleman. Warga yang sakit itu sempat dijenguk kerabatnya (tilik) dan saat kembali ke Padukuhan Ngaglik diduga mulai menulari warga yang lain.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 DIY, Berty Murtiningsih, mengatakan dari total 215 kasus baru di DIY sepanjang Selasa 25 Mei 2021, tambahan kasus terbanyak disumbang pertama dari Kabupaten Kulon Progo yakni 81 kasus dan kedua dari Kabupaten Sleman yakni 74 kasus. "Adapun penambahan kasus meninggal akibat Covid di DIY hari ini bertambah 10 kasus, sehingga total menjadi 1.138 kasus," kata Berty.

Baca juga:
Yogya: Melonjak atau Tidak Covid-19 Usai Libur Lebaran Dibuktikan Juni

Berita terkait

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

12 jam lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

15 jam lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

1 hari lalu

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

2 hari lalu

BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

Gempa bermagnitudo 6,2 di Laut Selatan Jawa Barat tidak hanya terasa kencang dan lama getarannya.

Baca Selengkapnya

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

3 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

Keluarga sastrawan Joko Pinurbo alias Jokpin tampak begitu terpukul atas berpulangnya sang penyair pada usia 61 tahun, Sabtu pagi 27 April 2024 di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

3 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

3 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

4 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

5 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Kawah Ijen Tutup Akhir April dan Awal Mei 2024

5 hari lalu

Kawah Ijen Tutup Akhir April dan Awal Mei 2024

Dengan meningkatnya jumlah pengunjung selama masa liburan, tekanan terhadap lingkungan alam Kawah Ijen juga meningkat.

Baca Selengkapnya