Rekor Covid-19 Yogya di Bawah 1.000 Kasus, Vaksinasi Akan Langsung ke RT/RW

Senin, 9 Agustus 2021 20:13 WIB

Pedagang di Malioboro Yogyakarta berharap pemerintah tidak memperpanjang PPKM Level 4 setelah 9 Agustus 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melaporkan rekor penambahan kasus baru Covid-19 terendah pada hari ini, Senin 9 Agustus 2021. “Penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di DIY hari ini sebanyak 733 kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi menjadi 130.414 kasus,” kata juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY, Berty Murtiningsih.

Kasus baru di DIY itu menjadi yang terendah sejak 2 Juli lalu di mana penambahan kasus harian selalu tembus di atas 1.000. Bahkan pernah mendekati 3.000 kasus dalam sehari.

Pemda DIY menjelaskan, jumlah spesimen yang diperiksa untuk pelaporan hari ini sebanyak 6.364 sampel. Dari jumlah itu dan 733 kasus baru yang terkonfirmasi, angka positivity rate di DIY sebesar 11,52 persen. “Kasus aktif saat ini 33.152 kasus, sedangkan tambahan kasus meninggal sebanyak 59 sehingga total yang meninggal menjadi 3.958 kasus,” ujar Berty menambahkan.

Berty mengungkapkan, selain penurunan drastis kasus baru itu, penambahan kasus sembuh di DIY juga mencatatkan rekor tertinggi yakni sebanyak 3.214. Itu menjadikan total sembuh menjadi 92.944 kasus. “Untuk keterpakaian tempat tidur rumah sakit rujukan (BOR) kategori kritikal (ICU) saat ini 64,77 persen dan non kritikal (isolasi) BOR nya sebesar 75,44 persen,” kata Berty.

Untuk semakin menekan kasus penularan, pada Senin ini, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menginstruksikan pemerintah kabupaten/kota di DIY melakukan akselerasi vaksinasi dengan menyasar RT/RW di wilayah masing-masing. Menurutnya, persentase vaksinasi DIY sudah 43 persen menuju target 100 persen pada Oktober mendatang.

Advertising
Advertising

"Jadi target kami Agustus ini bisa mencapai 50 persen, lalu September bisa 70 persen dan sisanya Oktober 2021,” kata Sultan.

Untuk mempercepat vaksinasi itu, Sultan menyatakan, telah membuat Satgas Penanganan Vaksinasi di tingkat provinsi, kabupaten dan kota. “Vaksinasi langsung saja menyasar RT/RW, karena pengalaman lewat organisasi kurang maksimal,” kata Sultan.

Sultan membeberkan stok vaksinasi DIY saat ini masih mencukupi untuk mengebut vaksinasi itu. Stok vaksin DIY saat ini 43.805 vial dan sudah didistribusikan ke lima kabupaten/kota. Sejatinya sejumlah 60.000 dosis vaksin juga akan dikirimkan pemerintah pusat ke DIY bulan ini. “Namun saat ini belum bisa dikirim karena stok di gudang DIY penuh,” kata Sultan.

Untuk mengurangi kapasitas penyimpanan, Sultan mengusulkan agar kabupaten/kota dapat menyediakan mesin penyimpanan. Dia menyebutkan kapasitas penyimpanan maksimal milik pemerintah provinsi hanya sebesar 45.000 vial. "Selesaikan juga soal ini, apa perlu menyediakan mesin pendingin di kabupaten/kota,” kata Sultan.

Dinas Pariwisata DI Yogyakarta dan Badan Otorita Borobudur menggelar vaksinasi Covid-19 di Hutan Mangunan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Rabu 28 Juli 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Sebelumnya, Pemda DIY melansir, berdasar data yang dipaparkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dalam rapat koordinasi secara daring pada Minggu malam, penerapan kebijakan PPKM DIY yang dijalankan sejak 3 Juli hingga Agustus efektif menekan mobilitas.

Penurunan mobilitas di DIY yang awalnya mencapai 20-30 persen kini disebutkan sudah menurun di angka 10-20 persen. Penurunan mobilitas demi menekan penularan Covid-19.

Baca juga:
Philips Recall Produk Ventilator Karena Bahayakan Penggunanya

Berita terkait

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

2 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

3 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Alasan Sosiolog Unair Sebut Penarikan Vaksin AstraZeneca Bisa Memicu Kecemasan Publik

3 hari lalu

Alasan Sosiolog Unair Sebut Penarikan Vaksin AstraZeneca Bisa Memicu Kecemasan Publik

Peneliti Unair menilai penarikan vaksin AstraZeneca dari pasar akan memicu pro dan kontra. Masyarakat bisa ragu terhadap program vaksinasi nasional.

Baca Selengkapnya

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

4 hari lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

8 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

8 hari lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

9 hari lalu

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.

Baca Selengkapnya

Penyebab Meningitis pada Anak Sering Sulit Didiagnosis

9 hari lalu

Penyebab Meningitis pada Anak Sering Sulit Didiagnosis

Meningitis sering sulit didiagnosis dan bisa berkembang sangat pesat. Kalau anak-anak tidak tertolong dalam waktu 24 jam bisa meninggal

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pakar Sebut Perlunya Kajian Kejadian TTS Akibat Vaksinasi

9 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pakar Sebut Perlunya Kajian Kejadian TTS Akibat Vaksinasi

Pakar menyarankan agar vaksinasi tetap dijalankan namun dengan menggunakan jenis lain jika masyarakat ragu pada vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Kesiapan Jasmani sebelum Menunaikan Ibadah Haji dan Umrah

9 hari lalu

Pentingnya Kesiapan Jasmani sebelum Menunaikan Ibadah Haji dan Umrah

Jemaah diingatkan pentingnya penyiapan kondisi fisik sebelum berangkat ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji atau umrah.

Baca Selengkapnya