Ketika ITB dan Petani Eksperimen Menanam Kopi, Ini yang Terjadi

Sabtu, 11 September 2021 21:00 WIB

Petani dan mahasiswa Rekayasa Kehutanan ITB menanam kopi di bawah tegakan pohon pinus di lereng Gunung Geulis, Sumedang, pada 2018. (Dok.Istimewa)

TEMPO.CO, Bandung - Petani kopi dan tim dosen Institut Teknologi Bandung (ITB) bereksperimen menanam kopi jenis arabika di lahan kopi robusta di lereng Gunung Geulis, Sumedang, Jawa Barat. Hasil buahnya telah beberapa kali dipanen hingga yang terbaru dipetik pada Mei lalu.

“Ini menarik kopinya,” kata Yayat Hidayat, Ketua tim Program Pengabdian Masyarakat dari Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati di ITB, Jumat 10 September 2021.

Menurut Yayat, awal mula eksperimen itu berawal dari keinginan petani. Saat diajak tim dosen ITB menanam kopi sambil menanam pohon naungannya, petani meminta jenis arabika selain robusta. Alasannya karena buah kopi arabika lebih besar dan lebih mahal harganya dibandingkan robusta.

Padahal sesuai ketinggian lokasi kebunnya, kopi yang sesuai habitatnya di sana yaitu robusta. “Di lereng pertengahan gunung, ketinggian 874 meter dari permukaan laut (mdpl),” kata Yayat menjelaskan.

Ketinggian itu cocok untuk kopi jenis robusta karena kurang dari 1000 mdpl. Bagi tanaman kopi arabika, kata Yayat, ketinggian idealnya di atas 1000 mdpl. Sementara puncak Gunung Geulis berketinggian 1.281 mdpl.

Advertising
Advertising

Gunung itu berada di wilayah tiga kecamatan, yaitu Jatinangor, Cimanggung, dan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang. Area penanaman kopi di lereng sebelah barat gunung.

Bersama Komunitas Petani Kopi Gunung Geulis (Koppi Gugeuls), tim dosen pernah mengundang barista untuk mencicipi dan menilai kopi itu. “Sama barista juga dites, wanginya tidak sekuat kopi arabika yang ketinggian 1000 mdpl lebih,” kata Yayat. Walau begitu disebutkan juga ada segmen khusus peminat kopi arabika seperti itu.

Kini, menurut dosen di Kelompok Keahlian Teknologi Kehutanan ITB itu, ada beberapa riset kopi yang dilakukan tim dosen dan petani. Diantaranya mengenalkan beberapa jenis kopi unggulan di Jawa Barat kepada petani untuk ditanam di Gunung Geulis. “Tahun kemarin sudah mulai ditanam, kami teliti bagaimana kopi unggulan itu ditanam di luar zonanya,” kata Yayat.

Misi lainnya mencari pohon kopi lama yang dulu pernah ditanam di gunung itu sebagai indukan bibit kopi. “Itu jenis kopi robusta yang ditanam tapi belum diteliti secara detail,” ujarnya. Kemudian untuk lebih mencari kekhasan kopi Gugeuls, tengah dicoba silangan pohon kopi arabika dengan robusta.

Panen kopi Gugeuls (Gunung Geulis) pada Mei 2021. (Dok.Istimewa)

Terobosan silangan itu bukan dari serbuk sari tapi dikawinkan dengan teknik sambungan. “Batang bawahnya robusta sesuai ekologisnya, bagian atasnya diharapkan berbuah kopi arabika,” kata Yayat.

Teknik penyambungan itu dibuat pada 100 pohon di persemaian, dan sekitar 20-30 persennya berhasil dan tumbuh namun belum sampai untuk menjadi bibit. “Diharapkan berbuah banyak seperti robusta dan buahnya besar-besar seperti arabika,” ujarnya. Kelak kopi itu akan dinamakan arabusta.

Baca juga:
Kapal Hantu Angkatan Laut Amerika USV Ranger Uji Tembakkan Rudal

Berita terkait

ITB Naikkan UKT Mahasiswa 2024, Segini Perkiraan Besarannya

3 jam lalu

ITB Naikkan UKT Mahasiswa 2024, Segini Perkiraan Besarannya

ITB menaikkan UKT untuk para mahasiswa angkatan 2024. Kenaikannya berkisar 15 persen dibanding angkatan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

3 jam lalu

Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

Nila Armelia Windasari, dosen muda ITB menceritakan pengalamannya meraih gelar doktor di usia 27 tahun.

Baca Selengkapnya

3 Fakta Cut Nyak Dhien di Sumedang, Mengajar Agama dan Disebut Ibu Suci

1 hari lalu

3 Fakta Cut Nyak Dhien di Sumedang, Mengajar Agama dan Disebut Ibu Suci

Cut Nyak Dhien sangat dihormati masyarakat Sumedang dan dijuluki ibu perbu atau ibu suci. Ia dimakamkan di tempat terhormat bangsawan Sumedang.

Baca Selengkapnya

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

1 hari lalu

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

Perlu waktu bertahun-tahun hingga akhirnya pemerintah menetapkan Cut Nyak Dhien sebagai pahlawan nasional.

Baca Selengkapnya

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

1 hari lalu

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

Keberadaan UU Cipta Kerja tidak memberi jaminan dan semakin membuat buruh rentan.

Baca Selengkapnya

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

2 hari lalu

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

Mengatasi peserta yang berpakaian kurang pantas, panitia UTBK SNBT 2024 menyediakan kostum pinjaman, umumnya berupa kemeja dan sepatu.

Baca Selengkapnya

Cara Panitia Pengawas UPI hingga Unpad Cegah Upaya Kecurangan UTBK

3 hari lalu

Cara Panitia Pengawas UPI hingga Unpad Cegah Upaya Kecurangan UTBK

Pusat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Bandung menerapkan berbagai macam cara untuk mengantisipasi kecurangan saat UTBK SNBT 2024

Baca Selengkapnya

Lulus Magister Administrasi Bisnis ITB, Influencer Dokter Tirta Raih Predikat Cumlaude

3 hari lalu

Lulus Magister Administrasi Bisnis ITB, Influencer Dokter Tirta Raih Predikat Cumlaude

Bersama lulusan lain, dokter Tirta menghadiri Sidang Terbuka Wisuda Kedua ITB Tahun Akademik 2023/2024 di Gedung Sabuga, ITB.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

3 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

ITB Siap Gelar UTBK SNBT 2024, Peserta Disarankan Datang Pakai Angkutan Umum

4 hari lalu

ITB Siap Gelar UTBK SNBT 2024, Peserta Disarankan Datang Pakai Angkutan Umum

ITB siap 100 persen menggelar UTBK SNBT 2024.

Baca Selengkapnya