Airbus Akan Produksi Pesawat A321 di Cina Mulai Juli 2022

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Minggu, 7 November 2021 06:07 WIB

Pramugari memberi salam di atas armada baru batik Air jenis Airbus A320 Neo pada hari ini, Kamis, 6 Februari 2020 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Armada hemat energi tersebut merupakan pesawat ke-56 milik Batik Air. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Beijing - Airbus akan memproduksi dan mengirim pesawat berlorong tunggal A321 di Cina dengan memperluas Lini Perakitan Akhir Asia (Final Assembly Line Asia) milik perusahaan itu di Tianjin, kata Airbus Cina pada Jumat, 5 November 2021.

Baru-baru ini Airbus dan sejumlah mitranya dari Cina telah menandatangani perjanjian kerangka kerja terkait perluasan dan peningkatan kapasitas produksi FAL Tianjin, yang memungkinkan fasilitas perakitan keluarga A320 yang ada untuk memproduksi pesawat A321, ujar Airbus Cina.

Pekerjaan dijadwalkan akan dimulai pada Juli 2022 dan akan meliputi perluasan pabrik, peningkatan fasilitas dan peralatan, serta pelatihan tenaga profesional. Pekerjaan baru itu tidak akan mempengaruhi tingkat produksi FAL Tianjin.

Langkah itu bertujuan untuk memenuhi permintaan pasar global terhadap pesawat berlorong tunggal seri A321, terutama dari pasar Cina. "Hal itu menandai kemajuan signifikan antara Cina dan Airbus dalam memperluas kerja sama industri dan rantai pasokan," ujar Chief Operating Officer Airbus Cina Michel Tran Van.

Airbus memiliki empat fasilitas perakitan keluarga A320 di seluruh dunia, yakni di Toulouse (Prancis), Hamburg (Jerman), Tianjin (Cina), dan Alabama (Amerika Serikat). Fasilitas perakitan di Hamburg dan Mobile, Alabama, mampu memproduksi pesawat A321.

Advertising
Advertising

Produsen pesawat terbang asal Eropa tersebut tengah meningkatkan kemampuan industri pada fasilitas-fasilitas perakitan itu untuk memenuhi permintaan pesawat A321.

Pada 2008, Airbus meresmikan lini perakitan akhir keluarga Airbus A320 di Tianjin, Cina utara. Hingga akhir 2020, Airbus telah merakit dan mengirimkan lebih dari 500 pesawat komersial dari fasilitas itu.

Airbus telah mengirimkan total 99 pesawat komersial ke Cina pada 2020, menyumbang 17,5 persen dari total pengiriman global tahunan perusahaan itu, menurut Airbus Cina.

XINHUA | ANTARA

Baca:
Pesawat Airbus Robek Ditabrak Burung Nasar di Madrid, Berbahayakah?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

6 Tips Memilih Kursi Pesawat yang Paling Nyaman untuk Perjalanan

33 menit lalu

6 Tips Memilih Kursi Pesawat yang Paling Nyaman untuk Perjalanan

Memilih kursi terbaik di pesawat dapat memberikan kenyamanan dalam perjalanan. Berikut terdapat tips memilih kursi pesawat paling nyaman.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

1 jam lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

1 jam lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Baca Selengkapnya

Terkendala Gangguan Mesin, Garuda Indonesia Ganti Pesawat Calon Jemaah Haji

11 jam lalu

Terkendala Gangguan Mesin, Garuda Indonesia Ganti Pesawat Calon Jemaah Haji

Maskapai Garuda Indonesia mengganti pesawat calon jemaah haji Makassar karena ada gangguan pada mesin pesawat.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

12 jam lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

19 jam lalu

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

Cina menganggap Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri, namun Taiwan bersikeras pihaknya sudah memiliki pemerintahan independen sejak 1949.

Baca Selengkapnya

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

1 hari lalu

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

Biden memutuskan menaikkan tarif impor produk Cina termasuk mobil listrik dan baterainya.

Baca Selengkapnya

5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

1 hari lalu

5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

Hubungan ekonomi Cina-Indonesia disebut mencapai masa keemasan di era Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

2 hari lalu

AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

AS membatasi izin ekspor teknologi untuk Cina. Qualcomm dan Intel tak lagi bisa memasok produknya ke perusahaan seperti Huawei.

Baca Selengkapnya

Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

2 hari lalu

Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

Perlambatan perekonomian di Cina memberi dampak ke Indonesia. Sebab sasaran pasar terbesar untuk kegiatan ekspor komoditas alam berada di Cina

Baca Selengkapnya