Sawah Susut, Penyuluh Usul Kebun Padi Gogo di Lahan Tidur

Senin, 15 November 2021 13:26 WIB

Seorang petani menyelamatkan bibit padi saat alat berat jelang penggusuran area persawahan di kawasan kampung Melayu, Tangerang (16/8). Di kawasan ini sudah banyak lahan persawahan yang berubah menjadi perumahan serta area industri. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.

TEMPO.CO, Bogor - Luas sawah menyusut 50 ribu hektare setiap tahunnya. Luasan itu sudah mencakup sawah irigasi yang terairi sepanjang tahun, tadah hujan, maupun sawah untuk padi gogo yang relatif lebih kering.

"Menyusut setiap tahun sedangkan laju pertumbuhan penduduk dan kebutuhan akan nasi semakin meningkat," kata Penyuluh Swadaya Petani Padi Gogo Indonesia, yang juga sarjana pertanian dari IPB University, Tonny Saritua Purba, kepada TEMPO pada Minggu 14 November 2021.

Menurut Tonny, petani padi di Indonesia akan tetap menanam selama memiliki lahan beririgasi atau ada aliran sungai di daerahnya. Ini karena padi irigasi, setelah ditanam, jumlah air akan ditambah lagi setinggi tiga sentimeter agar tanaman padi bisa tergenang.

Faktanya, semakin banyak jumlah petani padi yang sangat bergantung kepada musim hujan. Mereka hanya menanam saat memasuki musim hujan. Itu pula yang, menurut Tonny, panen raya biasa dilakukan pada Maret.

"Karena baru masuk November atau musim hujan para petani mulai menanam, dan menanam padi itu waktunya 115 hari dari awal hingga panen,” ucap Tonny menjelaskan.

Advertising
Advertising

Tony mengaku sudah berkeliling ke banyak daerah sebagai penyuluh swadaya petani padi Indonesia dan menyaksikan fakta sawah tersebut. Atas dasar itu dia mengajak pemerintah untuk lebih mengembangkan program perkebunan padi, khususnya untuk padi gogo.

Dia merujuk kepada pemanfaatan lahan tidur milik pemerintah. Dia mengingatkan ketergantungan impor beras selama ini yang bisa mencapai satu juta ton per tahun. “Nah saat ini banyak lahan HGU yang tertidur, kenapa tidak kita maksimalkan untuk padi?" katanya.

Selain itu, Tonny menambahkan kalau padi Gogo saat ini banyak dicari orang karena kualitasnya yang baik. "Termasuk salah satunya adalah beras merah itu juga padi gogo,” ucap Tonny.

Baca juga:
Puan dan Menanam di Sawah saat Hujan, Ini Kata Penyuluh Petani Padi

Berita terkait

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

1 hari lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

2 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

3 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

3 hari lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

4 hari lalu

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyalakan listrik di sektor agrikultur wilayah Kabupaten Sragen.

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

5 hari lalu

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.

Baca Selengkapnya

UTBK SNBT di IPB University, Sebagian Peserta Harus Parkir Terpisah dan Naik Bus Ini

5 hari lalu

UTBK SNBT di IPB University, Sebagian Peserta Harus Parkir Terpisah dan Naik Bus Ini

IPB University menjadi salah satu pusat pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) 2024.

Baca Selengkapnya

Sebanyak 16.627 Peserta Akan Ikuti UTBK-SNBT IPB University, Panitia Ingatkan Ini

6 hari lalu

Sebanyak 16.627 Peserta Akan Ikuti UTBK-SNBT IPB University, Panitia Ingatkan Ini

16.627 peserta akan ikuti UTBK-SNBT di IPB University pada 30 April 2024, 02 - 07 Mei 2024 dan 14 - 20 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

10 hari lalu

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

Tim advokasi akan menunggu pemberitahuan resmi dari MA untuk mengeluarkan dua petani Desa Pakel yang permohonan kasasinya dikabulkan.

Baca Selengkapnya

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

12 hari lalu

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.

Baca Selengkapnya