Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Puan dan Menanam di Sawah Saat Hujan, Ini Kata Penyuluh Petani Padi

image-gnews
Sejumlah petani menanam bibit padi di persawahan Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Sejumlah petani menanam bibit padi di persawahan Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Iklan

TEMPO.CO, Bogor - Ramai reaksi atas foto Ketua DPR Puan Maharani menanam padi bersama petani saat hujan di Sleman, Yogyakarta, beberapa waktu lalu. Ini diawali dari cuitan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang mengatakan, "Biasanya petani menanam padi tidak hujan hujanan.

Sebagian kalangan, termasuk netizen, yang membenarkan penilaian Susi Pudjiastuti menerangkan bahwa petani akan pergi saat hujan datang sebab petani takut tersambar petir. Tapi sebagian lain, termasuk relawan Puan, tak mempersoalkan dengan menyebut hujan adalah berkah untuk petani.

Menurut Tonny Saritua Purba, Penyuluh Swadaya Petani Padi Gogo Indonesia, juga sarjana pertanian dari IPB University, berada di lahan terbuka seperti di hamparan sawah memang berisiko saat terjadi hujan petir. Bukan hanya petani, dia mengatakan, semua orang pasti akan menghindarinya. 

Tonny menolak terlibat dalam polemik berita foto Puan Maharani menanam padi hujan-hujanan. Dia hanya menerangkan bahwa semua petani dituntut harus paham dan bisa bersahabat dengan cuaca hujan karena, benar, hujan sangat dibutuhkan petani.

"Tidak ada yang salah dengan hujannya, hanya bagaimana kita bisa mengetahui manajemennya," kata dia saat dihubungi, Minggu 14 November 2021.

Bagi petani padi sawah tadah hujan, yang tidak memiliki sistem irigasi, penanaman memang akan dilakukan saat masuk musim hujan seperti sekarang. Sebabnya, Tonny menjelaskan, padi membutuhkan genangan air saat penanamannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua DPR RI Puan Maharani

Bahkan bagi petani padi gogo, mereka tetap membutuhkan hujan. Jenis padi ini bisa ditanam di lahan kering, atau bisa ditanam kapan dan di mana saja selama lahannya mencukupi. Tonny menyebutkan, untuk memenuhi kebutuhan air padi gogo cukup dengan hujan.

Artinya, dalam hal penanaman padi, Tonny menegaskan, hujan sangat dibutuhkan karena sebagai dasar utama penghidupan dan pemenuhan kebutuhan air tanaman. “Maka itu petani jika menanam padi pasti ketika memasuki musim hujan." 

Baca juga:
Gempa Karangasem Bali ternyata Merusak Seribuan Bangunan dan Jalan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Panduan Terhindar dari Sambaran Petir

10 jam lalu

Ilustrasi hujan petir. nydailynews.com
5 Panduan Terhindar dari Sambaran Petir

Selain banjir, sambaran petir menjadi bencana yang berbahaya dan patut untuk diwaspadai saat musim hujan.


Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

1 hari lalu

Peserta aksi mogok makan menuntut pembebasan tiga petani pakel yang ditangkap secara paksa, aksi ini berlangsung di depan Kementerian Agraria dan tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional, Jakarta Selatan, Senin, 20 Februari 2023. Mulai pukul 10:30, massa mulai aktif membentangkan poster tuntutan sampai memajang surat pernyataan dari beberapa elemen yang terlibat. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

Tim advokasi akan menunggu pemberitahuan resmi dari MA untuk mengeluarkan dua petani Desa Pakel yang permohonan kasasinya dikabulkan.


Kronologi Dua Prajurit TNI Tersambar Petir, Satu Meninggal

1 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. sciencedaily.com
Kronologi Dua Prajurit TNI Tersambar Petir, Satu Meninggal

Dua prajurit yang tersambar petir itu tengah melintas di Delta 1 Mabes TNI, Cilangkap.


Potensi Hujan Lebat Hari Ini, BMKG Sebut Sirkulasi Siklonik, Konvergensi, dan Labilitas Lokal Kuat

1 hari lalu

Ilustrasi hujan lebat yang terjadi di Yogyakarta. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/ed/nz/pri.)
Potensi Hujan Lebat Hari Ini, BMKG Sebut Sirkulasi Siklonik, Konvergensi, dan Labilitas Lokal Kuat

BMKG meminta Bengkulu, Sumatera Selatan, Jambi, dan Riau waspada potensi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang pada hari ini.


Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Simak Peringatan Dini Hujan, Petir, dan Angin Kencang

1 hari lalu

Ilustrasi awan mendung/cuaca buruk. TEMPO/Aditia Noviansyah
Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Simak Peringatan Dini Hujan, Petir, dan Angin Kencang

Berikut prediksi cuaca BMKG untuk Jabodetabek dari pagi ini sampai malam nanti.


Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Sedang hingga Lebat Mendominasi, Waspadai Petir di Sejumlah Wilayah

2 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. skymetweather.com
Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Sedang hingga Lebat Mendominasi, Waspadai Petir di Sejumlah Wilayah

Sebagian besar wilayah Indonesia diperkirakan BMKG dilanda hujan pada Rabu, 24 April 2024


BMKG Perkirakan Hujan Lebat di 29 Provinsi, Waspadai Angin Kencang dan Petir

3 hari lalu

Ilustrasi hujan lebat yang terjadi di Yogyakarta. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/ed/nz/pri.)
BMKG Perkirakan Hujan Lebat di 29 Provinsi, Waspadai Angin Kencang dan Petir

BMKG juga memasukkan sejumlah wilayah dalam kategori waspada dampak hujan lebat seperti banjir.


Video Viral Korban di Sukabumi, BMKG: Ada 8 Sambaran Petir di Sekitar Lokasi

4 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. Farmersalmanac.com
Video Viral Korban di Sukabumi, BMKG: Ada 8 Sambaran Petir di Sekitar Lokasi

Dua dari tiga orang yang sedang berteduh dari hujan di sebuah saung warung di Sukabumi tewas karena sambaran petir pada Ahad 21 April 2024.


Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Mendominasi, Waspadai Petir di Beberapa Wilayah

4 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. sciencedaily.com
Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Mendominasi, Waspadai Petir di Beberapa Wilayah

Masyarakat di Bengkulu, Jambi, Jakarta, Surabaya, dan Banjarmasin agar mewaspadai potensi hujan dengan disertai petir.


Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

5 hari lalu

Seorang pekerja mengangkut pupuk urea bersubsidi dari Gudang Lini III Pupuk Kujang di Pasir Hayam, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. (ISTIMEWA)
Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.